Jenis Jenis Profesi di Bidang

Pendidikan
Oleh :
CHRISTINA SIMBOLON (7193141006)
ADOLFT ISAAC SIANTURI (7193341021)
NANDA VECENSIUS GINTING (7193141003)
 JENIS JENIS PROFESI
DIBIDANG PENDIDIKAN

TENAGA
PENDIDIK
KEPENDIDIKAN

KEPALA
PUSTAKAWAN GURU TUTOR
SEKOLAH

REKTOR TATA USAHA DOSEN KONSELOR

TUGAS POKOK DAN

FUNGSI
 JENIS PROFESI DI BIDANG
PENDIDIKAN
Tenaga kependidikan
pengertian
Tenaga kependidikan adalah Orang yang
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan
di satuan pendidikan, walaupun secara tidak
langsung terlibat dalam proses pendidikan.
Dibagi menjadi 2
Pendidik
pengertian
Pendidik atau di Indonesia lebih dikenal dengan
pengajar, adalah tenaga kependidikan yang
berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi
pendidik
 Tugas dan fungsi dari kepala sekolah adalah sebagai
TENAGA KEPENDIDIKAN berikut :

Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)

Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)

1. KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah adalah seorang Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)
pemimpin pada sebuah sekolah
dan merupakan manajer tingkat Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
atas pada sebuah organisasi
pendidikan (khususnya SD, SMP,
Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
SMA atau SMK).

Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi

(Administrator)

Rektor dalam bahasa Indonesia
diartikan sebagai pimpinan
lembaga perguruan tinggi.
Di dalam Undang-Undang
Sistim Pendidikan Nasional 2009
(UU SISDIKNAS), Rektor adalah
pimpinan tertinggi perguruan
tinggi yang berkewajiban
memajukan ilmu pengetahuan di
masing-masing institusi melalui
pendidikan dan penelitian, serta
memberikan kontribusi maksimal
kepada hal layak luas.
2. REKTOR
Rektor memiliki hak dan wewenang sabagai berikut:
 Rektor memiliki wewenang memimpin pelaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi.
 Memimpin rapat senat Universitas dalam kapasitasnya
sebagai ketua.
 Mengangkat dan memberhentikan pejabat struktural
akademik dan administrasi setelah mendapat persetujuan
Badan Penyelenggara.
 Bilamana Rektor berhalangan tidak tetap, Wakil-Wakil
Rektor sebagai pelaksana harian Rektor.
 Bilamana Rektor berhalangan tetap (tidak dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya secara tetap sebagai
rektor) maka badan penyelenggara dapat mengangkan
pejabat Rektor yang baru.

3. TATA USAHA
Tugas
o Penyusunan program kerja tata usaha
sekolah
o Mengelola Administrasi Sekolah
o Pengurusan dan pelaksanaan administrasi /
sarana prasarana sekolah
o Penyusunan Administrasi Kesiswaan
o Penyusunan Administrasi Kurikulum
o Penyusunan Administrasi Kepegawaian
o Penyusunan Administrasi Humas
o Penyusunan Administrasi Ketatausahaan
Tata Usaha adalah Tenaga
Kependidikan yang bertugas dalam
bidang administrasi
Mengelola
Administrasi surat menyurat dan
pengarsipan,
Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Peserta Didik,
Administrasi Keuangan,
Administrasi Inventaris dan lain-lain.
4. PUSTAKAWAN
Pustakawan ialah seseorang yang bekerja di perpustakaan dan membantu
orang menemukan buku, majalah, dan informasi lain.

Berikut adalah tugas dan tanggungjawab pustakawan sekolah :

• Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan:
• Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika
• Pelayanan perpustakaan
• Perencanaan pengembangan perpustakaan
• Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
• Inventarisasi dan pengadministrasian

PENDIDIK
1. GURU
Menurut UU No. 14/2005,
tentang Guru dan Dosen. Pada
Bab I Pasal 1, Guru adalah
pendidik profesional dengan
tugas utama pendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
tugas pokok dan fungsi dari guru
 Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan
lengkap
 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar,
ulangan, dan ujian.
 Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan
 Mengisi daftar nilai anak didik
 Mengadakan pengembangan program pembelajaran
 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak
didik
 Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai
pelajaran
 2. DOSEN
Menurut UU No. 14/2005, tentang Guru dan
Dosen. Pada Bab I Pasal 1, Dosen adalah
pendidik profesional dan ilmuwan dengan
tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
Tugas pokok seorang dosen adalah mengajar
dan mendidik yang meliputi memberi kuliah,
praktikum, tutorial, pelatihan, dan evaluasi atau
ujian, serta tugas pembelajaran lainnya kepada
mahasiswa, sesuai dengan jenjang jabatan
akademik dosen yang bersangkutan. Di
samping tugas mengajar dan mendidik, tugas
lain seorang dosen adalah melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
 Konselor adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam
3. KONSELOR melakukan konseling. Berlatar belakang pendidikan
minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling
(BK), atau Bimbingan Penyuluhan (BP). Mempunyai
organisasi profesi bernama Asosiasi Bimbingan Konseling
Indonesia (ABKIN).

 Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

 Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar
Tugas pokok dan Fungsi  Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi
Bimbingan konseling adalah dalam kegiatan belajar
Membantu Kepala Sekolah  Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh
dalam kegiatan: gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
 Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling
 4. TUTOR
Tutor adalah orang yang
membelajarkan atau orang yang
memfasilitasi proses pembelajaran
di kelompok belajar
Tutor merupakan pembimbing
dan pemotivasi peserta didik
untuk mempelajari sendiri materi
ajar yang tersaji dalam modul
pembelajarannya.
Tutor berfungsi untuk:
• membangkitkan minat siswa terhadap materi
yang sedang dibahas,
• menguji pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran,
• memancing siswa agar berpartisipasi aktif
dalam kegiatan tutorial,
• mendiagnosis kelemahan-kelemahan siswa,
dan
• menuntun siswa untuk dapat menjawab
masalah yang sedang dihadapi.
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH