Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SEJARAH

KELAS : XAKL1
KELOMPOK 7
• PUTRI MARLINA
• NURMAWATI
• GALUH PUSPITA
• CITRA
• SITA KANIA
PENYERAHAN KEDAULATAN

Pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia oleh Belanda atau Pengakuan Kedaulatan


Indonesia adalah peristiwa di mana Belanda akhirnya mengakui bahwa
kemerdekaan Indonesia adalah tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan proklamasi
kemerdekaan Indonesia, tetapi Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia baru
terjadi pada 27 Desember 1949, yaitu ketika soevereiniteitsoverdracht (penyerahan
kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam. Di Belanda selama ini juga ada
kekhawatiran bahwa mengakui Indonesia merdeka pada tahun 1945 sama saja mengakui
tindakan politionele acties (agresi militer) pada 1945-1949 adalah ilegal.
Alasan Belanda tidak mengakui
kemerdekaan indonesia
1. Belanda tidak ingin ada
tuntutan permintaan maaf dan
pertanggung jawaban atas
invasi militer di Indonesia
setelah proklamasi
kemerdekaan.
2. karena tuntutan politik dari
unsur masyarakat Belanda yang
belum menerima lepasnya
Indonesia.
Pada tanggal 27 Desember 1949, terjadilah penyerahan kedaulatan Belanda kepada
Indonesia yang dilakukan di Belanda dan di Indonesia. Di Negeri Belanda, delegasi
Indonesia dipimpin oleh Moh. Hatta sedangkan pihak Belanda hadir Ratu Juliana, Perdana
Menteri Willem Drees, dan Menteri Seberang Lautan Sasseu bersama-sama
menandatangani akte penyerahan kedaulatan di Ruang Tahta Amsterdam. Di Indonesia
dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda A.H.S.
Lovink.Dengan berakhirnya KMB itu, berakhir pula perselisihan Indonesia Belanda.
Indonesia kemudian mendapat pengakuan dari negara-negara lain. Pengakuan pertama
datang dari negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab, yaitu Mesir, Suriah, Libanon,
Saudi Arabia dan Afganistan, India, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai