TATALAKSANA FARMAKOLOGI

Agnesia Girsang
 Tatalaksana
Farmakologi
Guillain barre
Syndrom Dapat sembuh sendiri Pengobatan Simptomatis

Tujuan pengobatan :
1. Mengurangi tingkat
keparahan penyakit
2. Mempercepat
proses
Tidak ada terapi khusus penyembuhan

NAMUN

Waktu perawatan yang lama

dan tinggi angka kecacatan
atau gejala sisa pada
penderita
 1. Plasmaparesis
• Tujuan:
 Menghilangkan faktor humoral seperti
autoantibody, kompleks imun, complement,
sitokin, dll
 Menggunakan centrifugal blood separator
mengeluarkan plasma 200-250 ml/kg BB untuk
menghilangkan kompleks imun dan antibody
kemudian dimasukkan kembali dengan
penambahan albumin 5%
• Hasil :
 Perbaikan klinis yang lebih cepat
 Minimalis penggunaan alat bantu nafas
 Waktu perawatan lebih singkat
• Keterbatasan :
 Karna akses intravena memerlukan kateter
double-lumen besar melalui vena femoral atau
vena subklavia internal
• Komplikasi :
 Pneumothorax
 Hipotensi
• Komplikasi :
 Pneumothorax
 Hipotensi
 Sepsis
 Trombositopenia
 Hipokalsemia
 Anemia
• Monitoring
 Tekanan darah
 Nadi
 Elektrolit
 Jumlah cairan masuk dan keluar
 CBC
 PT
 APTT
 2. Imunoglobulin Intravena
• IVIG memodulasi respon humoral dalam
menghambat autoantibody dan menekan produksi
autoantibody dalam tubuh sehingga kerusakan yang
di mediasi oleh komplemen dapat di redam
• IVIG juga dapat memblok ikatan reseptor Fc (gamma)
sehingga mencegah bahaya fagositosis oleh makrofag
• Dosis optimal : 400 mg/kg selama 5 hari
• Efek samping : nyeri kepala, mual, menggigil, rasa
tidak nyaman, nyeri punggung pada 10% kasus