Anda di halaman 1dari 7

Disusun Oleh :

Moch. Hisyam Dhiya’ul Haq (17130039)


Eka Nindia Safitri (17130043)
Ragilya Ilda Pratista (17130145)
Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 diadakan
formulasi kembali (Reformulations) beberapa teori
kependudukan terutama teori Malthus dan Marx yang
meruapakan rintisan teori kependudukan mutakhir. Teori-teori ini
dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

1) Kelompok teori fisiologis dan sosial ekonomi;


2) teori teknologi.
1. John Stuart Mill
John Stuart Mill, seorang ahli filsafat dan ahli ekonomi
bersamaan Inggris dapat menerima pendapat Malthus mengenai
laju pertumbuhan penduduk bahan makanan sebagai suatu
aksioma. Namun demikian dia berpendapat bahwa situasi tertentu
manusia dapat mempengaruhi perilaku demokrasinya.
Selanjutnya ia mengatakan apabila produktivitas seseorang tinggi
ia cenderung ingin mempunyai keluarga yang kecil.
2. Arsene Dumont
Aresen Dumont, seorang ahli demografi bahasa Prancis yang
hidup pada akhir abad ke-19. Pada tahun 1890 dia menulis
sebuah artikel berjudul Depopulatin et Civilization. Ia
melancarkan teori penduduk baru yang disebut dengan teori
kapilaritas sosial (theory fo sosial capillarity). Kapilaritas sosial
mengacu kepada keinginan seseorang untuk mencapai kedudukan
yang tinggi di masyarakat.
3. Emile Durkheim
Emile Durkheim, adalah seseorang ahli sosiologis perancis yang
hidup pada akhir abad ke-19. Durkheim menekankan
perhatiannya pada keadaan akibat dari adanya pertumbuhan
penduduk yang tinggi. Ia mengatakan,pada suatu wilayah dimana
angka kepadatan penduduknya tinggi akibatnya dari tingginya
laju pertumbuhan penduduk, akan timbul persaingan di antara
penduduk untuk dapat mempertahankan hidup.
4. Michael Thomas Sadler dan Doubleday
Kedua ahli ini adalah penganut teori fisiologis. Sadler
mengemukakan, bahwa daya reproduksi manusia dibatasi oleh
jumlah penduduk yang ada disuatu Negara atau wilayah. Jika
kepadatan penduduk tinggi, daya reproduksi manusia akan
menurun, sebaliknya jika kepadatan penduduk rendah, daya
reproduksi manusia akan meningkat. Teori Doubleday hamper
sama dengan toeri Sadler, hanya titik tolaknya berbeda.
• Penganut Kelompok Teknologi Yang Optimis

1. Herman Khan
Ahli futurology Herman Kahn mengatakan bahwa negara-negara
kaya akan membantu negara-negara miskin, dan akhirnya
kekayaan itu akan jatuh kepada orang-orang miskin. Dalam
beberapa decade tidak akan terjadi lagi perbedaan yang mencolok
antara umat manusia di dunia ini. Dengan tingkat teknologi yang
ada sekarang ini mereka memperkirakan bahwa dunia ini mampu
menampung 15 milliun orang dengan pendapatan melebihi
Amerika Serikat

Anda mungkin juga menyukai