Anda di halaman 1dari 25

Bab16.

Financial Marketing

Eva Yunita
10090217089
Manajemen Keuangan dan Analisis
Bentuk-
Inflasi Modal
MAINMAP bentuk Kebijaksanaa dan Penetua
Financial n Pasar Uang Investas n Nilai
Market
i Tukar
Tips Bagi
Investor Penyatu
Dalam an Mata
Bermain Uang
Saham

Kondisi Jenis-
Terjadinya FINANCIAL jenis
Trader’s MARKETING,SAH Saham
Remorse AM, Biasa
DANANALISIS
TEKNIKAL
Pergerakan DALAM
Jenis Deviden
Garis Eps Dan PERDAGANGAN dan
Dividen SAHAM Pembayaranny
Perlembar a
Saham

Support Agio
Dan
Resisten
Saha
ce m

Line Wait Zero Growth Pembahasa


Model dan n dalam
and
Chart See
Signaling
Theory
RUPS dan
RUSLB
1. Pengertian 2. Bentuk-bentuk
Finansial Market Financial Market

pasar keuangan (financial Market) b. Pasar Uang (Money


adalah tempat dimana disana Market)Pasar (money market)
adalah pasar internasional untuk
dilaksanakan berbagai aktivitas angan Pasar Modal (Capital
pelaku transaksi yang
baik dalam bentuk penjualan surat Market)Pasar model adalah
memperdagangkan instrumen
keuangan pemerintah dan
sebuah pasar tempat dana-dana
berharga (commercial paper) yang modal, seperti ekuitas dan hutang
perusahaan dalam jangka
pendek, seperti bankers'
diperdagangkan.
dilakukan oleh pasar modal (capital acceptance, Surat komersial,
sertifikat deposito yang dapat
market) dan juga penjualan mata uang dinegosiasikan, dan Surat
berharga bank sentral.
(currency) seperti yang dilakukan di
pasar uang (money market).
3. Kebijaksanaan Pasar Uang
A. Definisi kebijakan moneter B. Instrumen Kebijakan Moneter
Dalam
Kebijakan moneter merupakan
kebjiakan yang berhubungan
dengna pengendalian jumlah uang
mengontorl
beredar, dalam hal ini pihak yang
bertanggung jawab adalah bank
jumlah • Kebiiakan Suku
sentral (central banking) lebih uang
tepatnya untuk Indonesia adalah
Bank Indonesia yang bisan disebut
beredar Bunga (interest rate
dengan the last of resort.
(JUB) maka policy)
Bank • Kebijaksanaan Pasar
Adapun menurut Syamsi dalam
Yuswar Zainul Basri dan Mulyadi
subri, mengatakan bahwa
Indonesia Terbuka (open
kebijaksanaan moneter adalah
kebijakan yang dilakukan oleh
sebagai market policy)
pemerintah dibidang keuangan yang
berkenaan dengan jumlah uang otoritas • Penetapan cash
yang beredar di masyarakat.
moneter
malukukan ratio
beberapa
kebijakan
4. I4. Inflasi dan Investasinflasi dan Investasi
a. Definisi Inflasi b. Pengaruh Inflasi pada
Investasi
pengertian inflasi dapat ditemukan
dari berbagai leteratur, Inflasi inflasi miliki pengaruh besar kepada
merupakan kenaikan harga secara
terus menerus. Adapun Roger G. para investor dalam berinvestasi.
Ibbotson dan Gary P Brinson Para investor menginginkan adanya
mengatakan “inflation is a tutained inflasi aktual atau inflasi yang
increase in the general price level diharapkan. Dalam artian jika inflasi
over time”. Lebih jauh Yuswar
Zainul Basri dan Mulyadi Subrii jauh lebih lebih tinggi dari perolehan
mengtakan inflasi adalah suatu investasi maka investasi tersebut
keadaan dimana nilai uang akan dibatalkan, dan begitu pula
menurun secara terbuka, akibat
harga-harga barang umumnya
sebaliknya.
naik.
A5. Tujuan Peramalan Pergerakan Nilai Tukar
Valuta Asing sing
Menurut The Fei Ming
mengatakan tujuan peramalan Lebih jauh pemahaman yang
pergerakan nilai tukar valuta mendalam tentang pergerakan nilai
tukar ini menjadi bagi pihak
asing, adalah: manajer keuangan jika dilihat dari 2
(dua) segi, yaitu:
• Untuk mengetahui apakah • Jangka pendek. Dari segi jangka pendek ini
fluktuasi/pergerakan nilai tukar valuta berpengaruh pada keputusan jual beli barany
segala sesuatu yang menyangkut dengan
asing dapat diramalkan atau diprediksĺ. pinjaman jangka pendek.
• Jangka panjang. Dari segi jangka
• Untuk mengetahui apakah Analisis panjangmenyangkut dengan keputusan
investasi, dan perkiraan perolehan
Fundamental dan Analisis Teknikal dapat keuntungan yang akan diterima dikemudian
digunakan untuk meramalkan hari termasuk akan diterimanya break
eventpoint(BEP) atau pulang pokok-
fluktuasi/pergerakan nilai tukar. Contohnya pernbangunan pabrik baru
dengan peralatan dan berbagai komponen
• Untuk mengetahui faktor-faktoryang pabrik berasal dari impor.

mempengaruhi fluktuasi nilai tukar valuta


asing faktor yang bersifat teknikal
maupun fundamental.
6. Faktor yang Mempengaruhi Menguatnya Kurs Valuta
Asing suatu Negara
Bagi suatu negara dengan sistem perekonomian
yang kuat adalah memiliki stabilitas kurs valuta Disamping lima faktor ini sebenarnya ada faktor lain
asing yang tahan dan tidak mudah rentan dengan yang harus ikut dimiliki oleh suatu negara, yaitu :
fluktuatif pasar uang dunia. Untuk mewujudkan
penguatan nilai tukar kurs valuta asing tersebut,
ada beberapa faktor yang harus dipenuhi oleh suatu • Cadangan valas yang mencukupi
negara. Menurut Haryajid, Hendy, dan AnjarlSj kurs • Kualitas kontruksi manajemen keuangan
valas suatu negara bertambah kuat jika:
internasional
• Ekspor lebih besar daripada impor • Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang siap
• Neraca pembayaran surplus bangkit kembali jika terjadi krisis moneter
• Dewan moneter nasional yang dibentuk oleh
• Neraca pertumbuhan surplus
pemerintah
• Pertumbuhan ekonomi meningkat
• Jumlah hutang dalam bentuk foreign currency baik
• Tingkat inflasi yang rendah dan lain-lain
oleh pemerintah maupun swasta adalah kecil
7. Modal Penetuan Nilai Tukar
The fei Ming menjelaskan tentang model penentuan nilai tukar yang dapat dipakai, yaitu:
A. Traditional Theories
1. Teori Purchasing Power Parity
2. Teori Elastisitas
B. Modern Monetary Theories on Short Term Exchange Rate Volatility
"Modern monetary theories on short term exchange rate volatility take into consideration the into capital markets
roles and the long term impact of commodity markets on foreign exchange”
Ming mengemukakan teori ini memperhatikan adanya peran pasar modal dalam jangka pendek dan peran bursa
komoditi dalam jangka panjang terhadap fluktuasi nilai tukar.
C. Synthesis of Traditional and Modern Monetary Views
"Since the financial markets adjust faster than the commodities markets, the exchange rate tends to be affected in the
short term by the capital market changes, and by the commodities changes in the Fei Ming” menjelaskan menurut
teori ini, dinamika perubahan yang terjadi di pasar keuanga (pasar modal dan pasar uang) lebih cepat jika
dibandingkan dengan perubahan di pasar barang
8. Kebijakan Pasar
Modal 9. Hubungan Pasar Uang
dan Pasar Modal

Secara sederhana dapat dipahami


bahwa terdapat hubungan yang saling
memengaruhi antara nilai tukar dan
harga saham di pasar modal baik
untuk jangka pendek maupun
untukjangka panjang. Bagaimanapun
efek positifyang terjadi terlihat pada
depresiasi mata uang ruprah terhadap
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga saham dalam jangka pendek
rupiah cukup terdepresiasi pada saat
peranan pasar modal di suatu negara adalah pemerintah mengambil kebijakan
sangat besar . Dinamisnya aktivitas pasar untuk menaikkan suku bunga dengan
tujuan untuk menahan jatuhnya nilai
modal di suatu negara akanmenggambarkan rupiah tentunya disamping untuk
begitu baiknya kondisi iklim bisnis dinegara menarik capital inflow agar rupiah
terapresiasi. Tapi dengan suku bunga
yang bersangkutan. Kebijaksanaan pasar sangat mungkin bisa mengakibatkan
turunnyaprewnt value darifuture
modal berada di bawah koordinator menteri cashflow perusahaan sehingga
keuangan dan selanjutnya menunjuk mengakibatkan menjadi jatuh dan ini
sangat sesuai dengan teori arbitrage.
BAPEPOAM-LK sebagai pengawas
10. P10. Penyatuan Mata Uang
Dampak positife penyatuan uang Dampak negatife penyatuan uang
Terjadinya penguatan
yang lebih kuat dari
yang sebelumnya
Negara di
kawasan
tersebut
Mampu menekan laju
Memberikan efek Tidak semua harus Para pemain
inflasi dan negara memiliki di pasar
pada biaya yang
menciptakan memiliki cadangan valuta asing
lebih murah
kestabilan moneter. konsep yang dan yang akanterjadi
sama banyak penurunan

dengan terjadinya
penyatuan mata Kemampuan
uang maka tingkat mengontrol adalah
spekulasi dalam menjadi lebih mudah
valas akan terjadi dan cepat Memaksa Ada negara
Penurunan negara- yang
negara diuntungkan
dikawasn dan ada
tersebut negara yang
mengikuti dirugikan
diharapkan akan aturan yang
mampu merangsang ketat
Akan ada perusahaan
pertumbuhan ekonomi
baru yang akan lahir
pada kawasan
tersebut.
11. Re11. Resiko Investasi di Pasar Modalsiko
Investasi dipendapat
Ada banyak Pasar Modal
yang beragam bahwa investasi di pasar uang
memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi, sehingga pada hubungann
antara risk dan expeted return mereka menempatkan valas pada posisi
yang teringgi atau di atas stock, option dan warrant. Alasa ini karena
kebijkan dan keputusan pendapat kestabilan moneter adalah dianggap
lebih rumit dalam memutuskannya dibandingkan dalam mengendalikan
suatu perusahaan. Dengan kata lain mengandalikan ekonomi dan
moneter suatu negara adalah membutuhkan perhitungan yang jauh
lebih kompleks dengan melihat berbagai syarat harsu diwakilkan mulai
dari jumlah penduduk, area, kebutuhan, jumlah pencetakan uang,
jumlah peredaran uang, dan jumlah perbankan yang paling optimal
yang harus ada dimiliki setiap negara, provinsi, dan syarat-syarat
lainnya. danuntuk setiap keputusan moneter yag dibuat biasanya
sebuah bank sentral saling berkoordinasi dengan seluruhbank sentral
dari berbagai negara di dunia seperti di dalam menempatkan tingkat
suku bunga dan lainnya.
Bab. 22
Analisis Teknikal dalam
Perdagngan Saham
1. KEUNTUNGAN 2. LINE CHART
MEMAHAMI GRAFIK

 Salah satu keuntungan Line Chart adalah Grafik Garis.


memahami grafik adalah Grafik ini sangat mudah dipahami
seorang pemain saham mampu dan grafik ini memadukan angka
melihat keputusan secara lebih harga (price) disebelah kiri dan
cepat. Pergerakan grafik angka waktu dibagian bawah.
dihasilkan dari hasil data
fundamental. Artinya data-data
tersebut bersumber dari data-
data masa lalu.
4. GRAFIK
3. BAR CHART
CANDLESTICK

Bar Chart (grafik batang) Grafik candlestick menampilkan


menampilkan harga pembukuan harga pembuka, harga tertinggi,
(jika tersedia), harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutup
harga terendah, dan harga dalam format yang mirip dengan
penutupan sekuritas pada suatu grafik batang modern, tetapi
hari. dengan cara yang menekan
hubungan antara harga pembuka
dan harga penutup.
5. KONDISI SAHAM YANG MENGALAMI
PENURUNAN DAN CENDERUNG AKAN
6. KONDISI TERJADINYA PERIODE
MENGALAMI KENAIKAN KEMBALI ATAU KONTRAKSI YANG TERLALU LAMA
TERKOREKSI

Dalam realita sering ditemui kondisi pergerakan Dalam pergerakan saham ada posisi dimana
saham yang mengalami penurunan dan selanjutnya periode kontraksi yang terjadi sangat lama
diprediksi serta terjadi kenaikan kembali atau atau lebih lama dari waktu yang diperkirakan
terkoreksi pada nilai yang mengalami kenaikan. oleh berbagai pihak.
Biasanya pada saat penurunan artinya nilai saham Kondisi yang terlalu lama seperti ini bisa
perusahaan jatuh dan dalam situasi ini banyak menguras energy terutama jika kita membeli
pihak yang melepas atau menjual saham yang
saham dan menunggu harga saham kembali
dimilikinya.
naik.
Dan pada saat posisi saham kembali terkoreksi
bagi para trader (pedagang) yang jeli maka mereka
akan memilih untuk membeli kembali saham
tersebut.
8. KEPUTUSAN BELI DAN
7. SUPPORT DAN JUAL PADA HARGA NAIK
RESISTENCE DAN TURUN
Salah satu cara untuk mempermudah pemahaman Hal yang paling sering dilakukan oleh
serta mensistematiskan setiap keputusan secara pemain pasar saham adalah membeli pada
terukur adalah melihatnya dari segi support
(dukungan) dan resistence (tahanan). Harga sekuritas
harga tertinggi dan menjual pada harga
adalah hasil pertempuran antara “bull” terendah. Disini kita harus memahami
(banteng/pembeli) dan “bear” (beruang/penjual). pergerakan pada area resistence dan support.
Kegiatan “bullish” aktif pembeli menekan harga Seorang pemain saham bisa menjual pada
menjadi lebih tinggi, dan kegiatan “bearish” aktif saat saham berada pada titik dekat dengan
penjual menekan harga menjadi lebih rendah.
resistence dan menjual kembali pada saat
Ada situasi dan kondisi dimana resistence berubah
menjadi support, dan support menjadi resistence. dekat dengan titik support.
Pada saat resistence berubah menjadi support terjadi
jika resistence telah berhasil ditembus karena faktor
tingginya minat public terhadap saham perusahaan
tersebut. Dalam istilah market ini disebut “breakout”.
9. KONDISI GRAFIK SAHAM YANG
MENGALAMI KENAIKAN NAMUN 10. KONDISI GRAFIK PERGERAKAN SAHAM
KEMUDIAN BERFLUKTUASI DAN YANG KONSTAN BERTUMBUH DAN TURUN
SELANJUTNYA MENURUN DILUAR DARI YANG DIPERKIRAKAN

Faktor yang menyebabkan kondisi saham yang


mengalami kenaikan namun kemudian berfluktuasi dan Kondisi pergerakan saham yang bersifat
selanjutnya menurun: konstan bertumbuh menempatkan bahwa
 Pasar sudah mulai jenuh dengan produk yang perusahaan tersebut berada dalam keadaan
ditawarkan oleh produsen, sehingga penjualan yang cenderung stabil.
awalnya tinggi kemudian berfluktuatif dan cenderung Kestabilan pada pergerakan saham tersebut
akan mengalami penurunan.
 Produk perusahaan dianggap tidak lagi menarik
memperlihatkan bahwa manajemen kinerja
karena telah muncul produk sejenis yang kualitas
khususnya kinerja keuangan perusahaan
lebih bagus dan harga lebih terjangkau (lebih murah) berada dalam kondisi yang cenderung stabil
 Inovasi produk tidak lagi dilakukan oleh perusahaan dan memiliki potensi untuk terus berkembang.
karena perusahaan tidak konsisten memperhatikan Perkembangan kinerja keuangan yang baik
produk tersebut. bisa juga memperlihatkan penjualan produk
 Tindakan dan kebijakan perusahaan yang telah perusahaan di pasaran juga mengalami
memakai sejumlah dana yang harusnya dialokasikan peningkatan dan penjualan yang baik.
untuk research dan development namun dipakai untuk
11. PERGERAKAN SAHAM
YANG CONSTAN GROWTH 12. PERGERAKAN KENAIKAN
NAMUN DIAKHIR MENGALAMI SAHAM YANG PERLU
BERAK DOWN DIANTISIPASI

Dalam pergerakan saham yang terus mengalami


Pendapat dari Jack Dreyfus, “ Ambillah aksi
kenaikan sering dilihat sebagai sesuatu yang
jual justru ketika ada optimism yang menggembirakan. Namun disisi lain ada hal yang
berlebihan. Jika ada orang-orang yang harus juga dipelajari, terurtama jika pergerakan
dengan sangat optimisnya berlarian kesana- kenaikan itu mengalami lonjakan yang tajam dari
kemari mempengaruhi orang-orang agar mau biasanya. Karena seorang pemain saham yang
membeli sahamnya, itu berarti kapasitas baik adalah yang memahami pergerakan saham
investasi mereka sudah maksimal. Dalam naik dan turun secara realistis. Sehingga memiliki
keadaan seperti itu, mereka tidak bisa sikap curiga terhadap sesuatu pergerakan saham
berbuat apa-apa selain bicara dan bicara. yang tiba-tiba naik terlalu tajam juga sesuatu
yang harus dikaji. Karena bisa saja setelah naik
Mereka tidak lagi mempu mendorong bursa
terlalu tinggi tiba-tiba ia akan turun secara tajam.
untuk bergerak naik. Perlu daya beli untuk
mendorong harga bursa naik.”
13. EMPAT POSISI PERGERAKAN SAHAM YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Posisi A menggambarkan kondisi kontraksi. Dimana saham berada di titik jatuh yang
stagnan bahkan jika kondisi ini dibiarkan maka ia bisa jatuh lebih lama (long term fall),
lebih jauh posisi ini jika tidak ada strategi jitu dari pihak manajemen perusahaan maka
garis saham akan jatuh lebih dalam lagi.
2. Posisi B perusahaan mencoba bangkit naik ke atas. Dan kenaikan itu terjadi secara luar
biasa, di posisi seperti ini kita patut mencurigakan apa penyebab ini bisa terjadi begitu
tinggi kenaikannya.
3. Posisi C pergerakan grafik saham mengalami fluktuasi. Disini pihak manajemen
perusahaan dan kondisi pasar mengalami keseimbangan sehingga terimplikasi atau
terpengaruh pada pergerakan garis saham yang tidak stabil.
4. Posisi D grafik saham perusahaan jatuh ke bawah dalam keadaan tajam. Dalam konteks
ini secara umum ada 2 kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, grafik saham akan
terus jatuh ke bawah sampai titik terendah. Kedua, grafik saham akan mencoba bangkit
15. KONDISI GRAFIK SAHAM SECARA
JANGKA PENDEK FLUKTUATIF NAMUN
14. PERGERAKAN GARIS EPS DAN SECARA JANGKA PANJANG CENDERUNG
DIVIDEN PERLEMBAR SAHAM NAIK SECARA STABIL

untuk dapat melihat earning pershare (EPS) Pada kondisi seperti ini artinya pihak
dan dividen perlembar saham dapat dilihat manajemen perusahaan sudah mampu
pada 3 tahapan yang dikemukakan oleh melewati masa-masa krisis dan mampu
William F. Sharpe, Gordon J. Alexander, meyakinkan diri kepda public untuk bergerak
Jeffrey V. Brailey : ke arah kemajuan yang profitable.
1. Tahap pertumbuhan (growth stage)
2. Tahap transisi (transition stage)
3. Tahap kemapanan atau kedewasaan
(maturity/steady-state stage)
16. KONDISI GRAFIK YANG JATUH 17. MENGHINDARI PEMBELIAN
58% KEMUDIAN KEMBALI SAHAM PADA POSISI PASAR SAHAM
BERADA DI POSISI SEMULA SEDANG LESU

Kondisi yang seperti ini diperkirakan kondisi Dalam kondisi inflasi, pertumbuhan ekonomi
manajemen perusahaan semakin baik dan lemah, pengangguran, serta krisis moneter
mampu beradaptasi secara baik sehingga telah menyebabkan kondisi penjualan
kedepan dengan pengalaman dan pemahaman beberapa produk terjadi penurunan. Kondisi
yang mendalam seperti mampu menganalisis ini berpengaruh lebih jauh pada pergerakan
penyebab jatuhnya harga saham hingga 58% harga saham di pasar modal. Dan biasanya
maka bagi pembeli saham sangat baik jika para pemain saham akan mengambil tindakan
periode kontraksi tersebut dipakai untuk wait and see atau melihat dulu perkembangan
membeli saham perusahaan tersebut. Karena dan kondisi ekonomi serta berbagai kebijakan
ketika harga saham nanti mampu naik ke titik
pemerintah dalam mengatasi persoalan ini.
yang maksimal memungkinkan untuk dijual
dan diperoleh keuntungan.
18. KEPUTUSAN INVESTASI
JANGKA PANJANG BISA
19. KONDISI TERJADINYA
MENGURANGI RISIKO TRADER’S REMORSE

Bagi investor yang memiliki karakteristik risk Trader remorse adalah suatu keadaan
advers (takut pada risiko) dan risk indifferent dimana grafik harga saham bergerak sesuai
(hati-hati pada risiko) cenderung akan dengan yang diperkirakan dalam garis
memilih saham Blue Chip. moving average (pergerakan rata-rata)
Jika di Indonesia kita bisa melihat pada 5 namun kemudian terjadi perubahan
besar saham yang termasuk kategori ILQ-45 pergerakan di luar dari garis moving
(Indeks Liquid-45). ILQ-45 adalah likuiditas average dan selanjutnya bisa saja ia kembali
empat puluh lima buah perusahaan yang lagi ke garis moving average yang
dianggap memiliki tingkat likuiditas yang diperkirakan tersebut atau bahkan berpindah
baik dan sesuai dengan pengharapan pasar jauh dari sana. Traders’ remorse sering
modal. Dan juga dapat dilihat dari segi IHSG disebut juga dengan istilah koreksi harga.
( Indeks Harga Saham Gabungan), JII
( Jakarta Islamic Index), dan Indeks Kompas.
21. PERGERAKAN SAHAM NAIK
KEMUDIAN TURUN DAN NAIK LEBIH
20. PERGERAKAN TINGGI DARI KENAIKAN
DIVERGENCE SEBELUMNYA
Divergence adalah penyimpangan dari Saham pada kondisi yang seperti ini sangat
perkiraan yang dilakukan atau dianalisis. baik untuk dimiliki karena ia mampu
Misalnya ada dua pakar saham bertemu, mengatasi masalah kecil dalam bentuk
dimana pakar pertama memperkirakan harga fluktuatif dan bisa terus tumbuh secara stabil.
tertinggi akan tercapai pada titik 400. dan Dan jikapun turun sulit untuk turun secara
pakar kedua memperkirakan akan tercapai tajam, namun bagi anda pemain saham
pada titik 250. Dan kenyatannya harga tetaplah untuk memiliki sifat hati-hati dalam
tercapai pada titik 250. mengambil keputusan atau sifat waspada
22. PERGERAKAN SAHAM YANG TURUN 23. POSISI-POSISI YANG BISA
SECARA TAJAM DAN KEMUDIAN STABIL DIPUTUSKAN UNTUK MEMBELI
SECARA KONSTAN KEMBALI SAHAM

Kondisi pergerakan saham sangat sulit


Untuk para pemain saham sering diajarkan
untuk diperkirakan namun perlu kita
untuk mampu memperkirakan kenaikan yang
melihatnya secara jelas tentang kondisi-
akan terjadi nantinya. Artinya keputusan hari
kondisi yang mungkin terjadi. Kondisi
ini dibuat untuk mengambil keuntungan pada
yang seperti ini bagi yang berkeinginan
masa yang akan datang.
untuk membeli saham sangat baik, karena
memungkinkan saham untuk naik kembali.
Walaupun anda diminta juga untuk berhati-
hati guna menghindari kemungkinan.
24. TIPS BAGI INVESTOR DALAM BERMAIN
SAHAM
Beberapa cara yang dapat membantu investor (investor kecil) untuk lebih tenang
membaca situasi menurut Tryfino :
 Amati dulu reaksinya terhadap pergerakan bursa kejadian
 Biasanya yang “mengguyur” bursa adalah para investor asing
 Perbaikan kondisi bursa keesokan harinya.
 Jika investor kecil memiliki saham selain blue chip sebaiknya segera menjual saham
tersebut pada guyuran pertama, dan menukarkannya pada saham blue chip yang
paling banyak terkoreksi
 Jika pada saat itu investor kecil memiliki dana tunai (tidak sedang memiliki saham),
investor kecil dapat membeli saham-saham blue chip yang terkoreksi dalam yang
memiliki kapitalisasi pasar besar.

Anda mungkin juga menyukai