PENGARUH PENGOBATAN TRADISIONAL TERHADAP

KEMAJUAN PENGOBATAN MODERN

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

(AMKU116) Disusun Oleh :
Pendidikan Biologi 2019
Dosen Pengampu : Kelas A
Drs. Muhammad Arifin Anis, M.Hum.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Tujuan Penyampaian

Untuk mengetahui penyebab masyarakat lebih memilih pengobatan

01. tradisional

Untuk mengetahui dampak dari pengobatan tradisional terhadap

02. kemajuan pengobatan modern

03. Untuk mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi dampak

pengobatan tradisional
Pengaruh Budaya Pengobatan Tradisonal
Kepercayaan Masyarakat Terhadap Budaya Pengobatan
Tradisional

Faktor pengetahuan

Faktor Sosial
beberapa faktor mengapa masyarakat lebih memilih
pengobatan alternatif atau tradisional sebagai Faktor manfaat dan keberhasilan
pengobatan untuk menyembuhkan penyakit

Faktor ekonomi

Faktor budaya Faktor kejenuhan terhadap pelayanan

Faktor psikologis
 Contoh Pengobatan Tradisional

Salah satu contoh yang bisa ditemukan pada Suku Dayak di Kalimantan Tengah telah mengenal sistem pengobatan
tradisional yang diwariskan secara turun-temurun dan disebut “obat kampung” dan praktisi medisnya disebut
dengan tabit/lasang.
Salah satu pengobatan tradisional yang dijadikan alternatif bagi suku Dayak adalah badewah, ritual khas Suku Bakumpai
yang merupakan sub suku Dayak Ngaju. Upacara ini bertujuan untuk menyembuhkan orang sakit (batatamba dalam
bahasa Banjar).

Suku Dayak sampai saat ini masih percaya, bahwa sebelum atau sesudah datang ke dokter atau rumah sakit, mereka juga harus
mencari pengobatan alternatif dengan obat kampung melalui tabit (dukun) suku Dayak.
Adapun dimensi dalam pengobatan badewah ini ada 2 yaitu berhubungan dengan Tabib dan pasien Badewah.
 Dampak Pengobatan Tradisional atau Alternatif

Istilah pengobatan komplementer atau alternatif seringkali disalahpahami oleh banyak orang. Sesuai dengan namanya,
kata “alternatif” itu sendiri berarti “pilihan lain”. Pengobatan komplementer fungsinya bukan untuk menggantikan, tapi
hanya digunakan sebagai tambahan/pelengkap di samping pengobatan medis konvensional.Artinya,terapi penyembuhan
penyakit yang ideal seharusnya tetap mengutamakan pengobatan medis dokter.

mempercayai pengobatan seperti sihir dan ritual atau dukun dapat menyebabkan lunturnya keimanan seseorang, apalagi
jika terus-terusan dilakukan dan nantinya dapat mengganggu kepercayaan atau keyakinan awalnya dalam beragama.

Walaupun pengobatan tradisional dianggap sangat bagus bagi sebagian masyarakat, ternyata hal tersebut memiliki dampak
terhadap kemajuan pengobatan modern. Pasalnya, pengobatan tradisional tidak menjanjikan kesembuhan untuk penyakit
apapun. Pengobatan ini tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat karena hanya berdasarkan pengalaman saja. Padahal sebuah
obat haruslah di uji melalui proses pembuktian dan penelitian yang beragam untuk menunjukkan bahwa obat tersebut aman.
Bahkan, pengobatan tradisional yang dilakukan dapat menghambat pengobatan dari obat kimia yang disarankan oleh dokter.
Akibatnya, proses pemulihan pun akan berjalan lebih lama atau mungkin malah memburuk.
 Solusi terhadap Dampak Pengobatan Tradisional atau alternatif

Untuk dapat menangani hal tersebut, pemerintah memiliki peran yang besar untuk mencapai pemenuhan baku mutu kesehatan
yang ada. Dalam hal ini hendaknya pemerintah dan dinas kesehatan terkait melakukan penyuluhan pentingnya penanganan
medis pada suatu penyakit, serta pendekatan yang berkala agar masyarakat yang sebelumnya lebih memilih menggunakan
pengobatan alternatif dan percaya akan sesuatu diluar medis yang dapat menyembuhkan suatu penyakit bisa tersadar dan tahu
akan pentingnya penanganan medis. Pengobatan medis hendaknya juga lebih di permurah harganya dikarenakan banyaknya
masyarakat yang beralih menggunakan pengobatan medis disebabkan biaya pengobatan tersebut lebih murah dibandingkan
berobat ke rumah sakit atau dokter.
Thanks !
Does anyone any question ?