Materi Statistika
Materi Statistika
STATISTIKA I
(Dedy Mulyadi, S.Si.)
DATA
KUALITATIF KUANTITATIF
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Dengan menggunakan huruf Yunani (sigma kapital) untuk
menyatakan “penjumlahan”, kita dapat menuliskan jumlah n
sembarang bilangan:
n
x
i 1
i
x
i 1
i x1 x2 x3 ... xn
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Misalkan dari sebuah percobaan yang mengamati turunya
bobot badan selama periode 6 bulan. Data yang tercatat
adalah 15, 10, 18, dan 6 kilogram. Jika nilai pertama kita
lambangkan dengan x1 yang kedua x2, dan demikian
seterusnya, maka kita dapat menuliskan x1=15, x2=10,
x3=18, dan x4=6, kita dapat menuliskan jumlah empat
perubahan bobot tersebut sebagai:
4
x
4
i 1
i x1 x2 x3 x4 x i 1
i 15 10 18 6
4
x
i 1
i 49
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Batas bawah penjumlahan tidak harus dimulai dari angka 1
dan begitu pula batas atas penjumlahan tidak harus sampai
angka terbesar (n). Sebagai contoh:
3
x
i2
i x2 x3 10 18 28
x
n n
j 1
j atau x
k 1
k atau x l
l 1
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Batas bawah penjumlahan tidak harus berupa subskrip.
Misalnya, jumlah sembilan bilangan asli pertama dapat
dituliskan sebagai:
9
x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 45
x 1
x x
i
i 1
i
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Beberapa dalil Penjumlahan
Penjumlahan jumlah dua atau lebih peubah sama dengan
jumlah masing-masing penjumlahannya. Jadi:
n n n n
x
i 1
i yi zi xi yi zi
i 1 i 1 i 1
cx i c xi dan c nc
i 1
i 1 i 1
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Setelah mempelajari notasi penjumlahan (), perhatikan
rumus untuk mencari nilai koefisien korelasi linear (r) di
bawah ini: n n n
n xi yi xi yi
r i 1 i 1 i 1
n 2 n 2 n 2 n 2
n xi xi n yi yi
i 1 i 1 i 1 i 1
n n
2
n
xi yi xi yi
n n
i 1
x xi
2
i
i 1
dan
i 1 i 1 i 1
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
MINIMUM, yaitu nilai yang paling kecil dari
keseluruhan nilai dalam satu buah gugus data
(variabel).
MAXIMUM, yaitu nilai yang paling besar dari
keseluruhan nilai dalam satu buah gugus data
(variabel).
SUM, yaitu jumlah dari keseluruhan nilai dalam
satu buah gugus data (variabel).
UKURAN PEMUSATAN DATA.
UKURAN KERAGAMAN DATA.
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN PEMUSATAN DATA
x i y i
x i 1 y i 1
n n
Contoh (X): 15 12 9 13 13 16 10
7
x i
15 12 9 13 13 16 10 88
x i 1
12,571
7 7 7
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN PEMUSATAN DATA
Contoh 1:
15 12 9 13 13 16 10 diurutkan jadi 9 10 12 13 13 15 16
Mediannya adalah 13 (nilai pada suku ke-4).
Contoh 2:
25 32 42 15 13 27 diurutkan jadi 42 32 27 25 15 13
Mediannya adalah (27 + 25) / 2 = 26,5
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN PEMUSATAN DATA
Modus, yaitu nilai yang memiliki frekwensi muncul paling
tinggi. Dalam satu buah gugus data dapat memiliki lebih dari
satu modus, khusus yang memiliki dua modus disebut
bimodus. Apabila semua nilai dalam suatu gugus data
memiliki frekwensi muncul yang sama, maka gugus data
tersebut dikatakan tidak memiliki modus.
Contoh 1:
15 12 9 13 13 16 10 modusnya adalah 13
Contoh 2:
15 12 9 13 13 16 10 9 modusnya adalah 9 dan 13 (bimodus)
Contoh 3:
15 12 15 9 13 13 16 12 9 16 tidak memiliki modus
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
Wilayah (Range), yaitu selisih dari nilai terkecil dan terbesar.
Contoh:
15 12 9 13 13 16 10
Wilayahnya = 16 – 9 = 7
x x x
2 2
i i
2 i 1
s
2 i 1
N n 1
data populasi data contoh (sample)
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
Contoh Kasus:
Pembandingan harga kopi dalam bungkus 200 gram di
empat toko kelontong yang dipilih secara acak menunjukkan
kenaikan dari harga bulan sebelumnya sebesar 12, 15, 17,
dan 20 rupiah. Hitunglah ragam contoh kenaikan harga kopi
tersebut!
Jawab:
Nilai tengah contoh kita peroleh dengan perhitungan:
n 4
x x i i
12 15 17 20 64
x i 1
i 1
16
n 4 4 4
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
Jawab (lanjutan):
Dengan demikian,
n 4 2
ix x 2
xi 16
s2 i 1
i 1
n 1 3
s 2
4 1 1 4
2 2 2 2
3
16 1 1 16 34
s 2
11,33
3 3
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
x i
2 2
i
x x
i 1 s i 1
N n 1
data populasi data contoh (sample)
s s 2 11,33 3,366
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
UKURAN KERAGAMAN DATA
Tampilan rumus Standard Deviasi dari data contoh (sample)
dapat pula ditampilkan dalam bentuk:
2
2 n
xi
n n
n xi xi
2
n
i 1
s i 1 i 1
atau
xi
2
n
nn 1 s i 1
n 1
a b 2 a 2 2ab b 2
KOEFISIEN KORELASI LINEAR DAN KOEFISIEN
DETERMINASI
Koefisien korelasi linear (r), berfungsi untuk mengetahui hubungan
perilaku data dalam suatu gugus data (variabel) dengan perilaku data
pada gugus data (variabel) lainnya (misal gugus data X dan Y).
n
n n
n xi yi xi yi
r i 1 i 1 i 1
n 2 n 2 n 2 n 2
n xi xi n yi yi
i 1 i 1 i 1 i 1
KOEFISIEN KORELASI LINEAR DAN KOEFISIEN
DETERMINASI
-1 ≤ r ≤ 1
-1 0 1
Contoh Kasus:
Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi bagi data berikut ini:
x (tinggi) 12 10 14 11 12 9
y (bobot) 18 17 23 19 20 15
Jawab:
Untuk mempermudah, terlebih dahulu dilakukan perhitungan
beberapa notasi penjumlahan (Σ) yang diperlukan dalam rumus.
Perhitungan tersebut dilakukan membentuk sebuah tabel sebagai
berikut: …
KOEFISIEN KORELASI LINEAR DAN KOEFISIEN
DETERMINASI
i x y x2 y2 x.y
1 12 18 144 324 216
2 10 17 100 289 170
3 14 23 196 529 322
4 11 19 121 361 209
5 12 20 144 400 240
6 9 15 81 225 135
JUMLAH 68 112 786 2128 1292
6 6 6 6 6
xi 68 yi 112
i 1
i 786
x 2
i 1
i 2128
y 2
i 1
x y
i 1
i i 1292
i 1
KOEFISIEN KORELASI LINEAR DAN KOEFISIEN
DETERMINASI
(6)(1292) (68)(112)
r 0,947
[(6)(786) (68) 2 ][(6)(2128) (112) 2 ]
i 1 i 1
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Contoh Kasus:
Tentukan persamaan garis regresi bagi data skor tes intelegensia
dan nilai Statistika I mahasiswa baru sebagai berikut:
MAHASISWA SKOR TES, X NILAI STATISTIKA I, Y
1 65 85
2 50 74
3 55 76
4 65 90
5 55 85
6 70 87
7 65 94
8 70 98
9 55 81
10 70 91
11 50 76
12 55 74
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Contoh Kasus (lanjutan):
Jawab:
Kita peroleh bahwa:
i x y x2 y2 x.y
1 65 85 4225 7225 5525
2 50 74 2500 5476 3700
3 55 76 3025 5776 4180
4 65 90 4225 8100 5850
5 55 85 3025 7225 4675
6 70 87 4900 7569 6090
7 65 94 4225 8836 6110
8 70 98 4900 9604 6860
9 55 81 3025 6561 4455
10 70 91 4900 8281 6370
11 50 76 2500 5776 3800
12 55 74 3025 5476 4070
JUMLAH 725 1011 44475 85905 61685
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Jawab (lanjutan):
Kita peroleh bahwa:
12 12 12
i 1
i 1 i 1
12
1011
x y
725
i i 61685 x 60,417 y 84,250
i 1 12 12
(12)(61685) (725)(1011)
b 0,897
(12)(44475) (725) 2
yˆ 30,056 0,897 x
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Arti secara umum dari persamaan regresi linear sederhana:
yˆ a bx
Arti dari nilai b:
Jika b positif, setiap kenaikan satu satuan variabel X akan
menaikkan variabel Y sebesar b satuan.
Jika b negatif, setiap kenaikan satu satuan variabel X akan
menurunkan variabel Y sebesar │b│ satuan.
Arti dari nilai a:
Pada saat tidak terjadi aktivitas pada variabel X (x=0) maka
variabel Y akan memiliki nilai sebesar a (nilai a bisa positif
atau negatif).
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Contoh Kasus 1:
Ketika dilakukan penelitian pengaruh dari biaya promosi (juta rupiah)
terhadap pendapatan perusahaan (juta rupiah) didapatkan persamaan
regresi:
yˆ 112 5,925 x
Arti dari nilai 5,925:
Setiap kenaikan satu juta rupiah biaya promosi yang dikeluarkan,
akan menaikkan pendapatan perusahaan sebesar 5,925 juta rupiah.
Arti dari nilai 112:
Pada saat perusahaan tidak mengeluarkan biaya promosi, maka
perusahaan masih menerima pendapatan sebesar 112 juta rupiah.
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Contoh Kasus 2:
Ketika dilakukan penelitian pengaruh dari usia mobil bekas
(bulan) terhadap harga jualnya (juta rupiah) didapatkan
persamaan regresi:
yˆ 125 2,25 x
Arti dari nilai -2,25:
Setiap kenaikan satu bulan usia mobil, akan menurunkan
harga jualnya sebesar 2,25 juta rupiah.
Arti dari nilai 125:
Pada saat melakukan penjualan mobil baru (usia = 0 bulan),
maka mobil tersebut akan laku seharga 125 juta rupiah.
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Menggambar Tebaran Titik dan Garis Regresi yˆ 30,056 0,897 x
Y
yˆ 30,056 0,897 x
100
Membuat Garis Regresi:
90 Titik pertama (x1 , y1), dengan
memisalkan x1= 30 sehingga y1 =
30,056 + 0,897(30) = 56,97
80 diperoleh titik (x1 , y1) = (30 , 56.97).
Titik kedua (x2 , y2), dengan
70 memisalkan x2 = 80 sehingga y2 =
30,056 + 0,897(80) = 101,82
60 diperoleh titik (x2, y2) = (80 , 101.82).
Menghubungkan kedua titik tersebut
50 dan meneruskannya, akan terbentuk
garis regresi linear yang diinginkan.
40
30
20
10
X
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
SELAMAT BELAJAR … !