PENDIDIKAN
Tujuan Sesi
Setelah Pembelajaran, peserta
diharapkan mampu:
Penerapan SNP, SPM dan SPMP
dalam Perencanaan
Sekolah/Madrasah.
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
BAB XV
PENJAMINAN MUTU
Pasal 91
(1) Setiap satuan pendidikan pada jalur formal
dan nonformal wajib melakukan penjaminan
mutu pendidikan.
(2) Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bertujuan untuk memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan.
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
MELAMPAUI SNP/
SP-BI
SP-BERKEUNGGULAN
MEMENUHI SNP/ LOKAL
MANDIRI
SNP
Definisi Fungsi Tujuan
SNP
Definisi Fungsi Tujuan
Supervisi
Kepribadian
Kompetensi Sosial
Manajerial Kepala Sekolah/
Madrasah
Kewirausahaan
Kompetensi
Sebagai Guru
Standar Proses
Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu
satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan.
Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian.
Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif
dan efisien, satuan pendidikan perlu melakukan :
(1) perencanaan proses pembelajaran;
(2) pelaksanaan proses pembelajaran;
(3) penilaian hasil pembelajaran; dan
(4) pengawasan proses pembelajaran.
Standar Sarana dan Prasarana
Berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar,
tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat
berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain.
Sarana: perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
sarana laboratorium, buku dan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai serta perlengkapan lain yang diperlukan
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.
Prasarana: Lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi,
ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga,
tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dll.
Standar Pembiayaan
Adalah Standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
Terdiri atas:
• Biaya Investasi: penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan
SDM, dan modal kerja tetap.
• Biaya Operasi:
• gaji dan tunjangan pendidik dan tenaga kependidikan,
• bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan
• biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, pajak, asuransi, dsb.
• Biaya Personal: biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk
bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Standar Pengelolaan
Berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan pendidikan, agar tercapai efisiensi
dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis
sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Pengelolaan satuan pendidikan dilaksanakan secara
mandiri, efisien, efektif, dan akuntabel.
Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana
kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari
rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
melingkupi masa 4 (empat) tahun.
Standar Penilaian Pendidikan
Mengatur mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik
Penilaian oleh pendidik; memantau proses, kemajuan, dan
perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, UTS, UAS,
dan ulangan kenaikan kelas. Digunakan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik; bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar; dan memperbaiki proses
pembelajaran.
Penilaian oleh satuan pendidikan; bertujuan menilai
pencapaian SKL semua mata pelajaran, dan menentukan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Penilaian oleh Pemerintah; bertujuan untuk menilai
pencapaian SKL secara nasional, melalui ujian nasional.
2. Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Pendidikan Dasar
Kualitas SNP
Standar Isi, SKL, Proses, Pengelolaan,
Sarpras, Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Pembiayaan, dan
Penilaian
SPM
Pemerintah
Kabupaten/Kota Sekolah/Madrasah
(14 Indikator) (13 indikator)
• Prasarana dan • Buku dan media
sarana; pembelajaran;
• Guru, kepala sekolah • Kurikulum dan rencana
dan pengawas; pembelajaran;
• Penjaminan mutu. • Proses pembelajaran;
• Penjaminan mutu dan
evaluasi pendidikan
• Manajemen sekolah
Tanggung Jawab Pendanaan SPM
• Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kementerian Agama:
– Investasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana;
– Investasi untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
sumber daya manusia;
– Operasional personil: gaji dan tunjangan guru dan tenaga
kependidikan;
– Operasional non-personal
– Sumber dana: DAU, DAK, hibah, APBN (untuk madrasah).
• Sekolah/Madrasah:
– Investasi dan pemeliharaan (minor) prasarana dan peralatan
sekolah/madrasah; pengadaan buku, pelatihan guru;
– Operasional: biaya untuk bahan habis lab, bahan & media
pembelajaran, dsb.
– Sumber dana: BOS.
SPM Sebagai Strategi Pentahapan
Menuju SNP
SNP (2014):
-Semua guru sudah S-1/D-IV
-Semua guru sudah sertifikasi
SPM 2010 (SD/MI): -Buku lengkap 1 set/siswa
-Memiliki Lab & Alat IPA
- Guru S-1/D-IV: 2 orang/
Kondisi 2009: sekolah 6 rombel -Memiliki Lab Bahasa & Komp.
- Guru S1/D4: 16% -Guru bersertifikat: 2 orang -Memiliki tenaga administratif
- Banyak sekolah tanpa
- Buku 4 matapelajaran 1
guru bersertifikasi
set/siswa
- Belum semua sekolah
menyediakan buku -Kit IPA, tanpa ruang Lab
utk siswa
Langkah Implementasi SPM (1)
• Kumpulkan data, lakukan analisis apakah di setiap
sekolah/madrasah tersedia hal-hal berikut sesuai SPM:
– Sarana-prasana: ruang kelas, ruang guru, ruang
kepala sekolah, laboratorium IPA (utk SMP/MTs);
– Sumber daya manusia (guru, tenaga kependidikan)
jumlah, kualifikasi, dan kompetensi (sertifikat
pendidik)
– Kunjungan pengawas sekali dalam sebulan sesuai
ketentuan; dsb.
• Tindakan untuk memenuhi kekurangan menjadi
tanggung jawab pemerintah/kemenag kab/kota
Langkah Implementasi SPM (2)
• Kumpulkan data, lakukan analisis apakah hal-hal
berikut tersedia/terlaksana sesuai SPM:
– sekolah/madrasah menyusun dan menerapkan
KTSP;
– Guru membuat RPP berdasar silabus mata
pelajaran yang disusun oleh sekolah/madrasah;
– Siswa menempuh pembelajaran dengan jam
tatap muka yang memadai;
– Tersedia buku pegangan dan buku pengayaan;
– Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi
akademik, dsb.
• Tindakan untuk memenuhi kekurangan tsb
merupakan tanggung jawab sekolah/madrasah.
Kapasitas yang Harus Dimiliki Pemerintah
Kabupaten/Kota dan Kantor Kemenag.
Kemampuan mengumpulkan data dan informasi terkait
pemenuhan indikator SPM (14 indikator), utamanya
terkait sumber daya manusia, infrastruktur, dan
peralatan;
Keterampilan melakukan analisis dan agregasi data dari
seluruh sekolah/madrasah;
Kemampuan menyusun perencanaan dan
penganggaran berdasarkan bukti kebutuhan investasi;
Kemampuan untuk menuangkan rencana dan
kebutuhan anggaran dalam dokumen perencanaan
daerah.
Kapasitas yang Harus Dimiliki
Sekolah/Madrasah
Keterampilan mengumpulkan data dan informasi terkait
seluruh (27) indikator SPM;
Kemampuan melakukan evaluasi diri terhadap semua
ketentuan SPM di sekolah/madrasah;
Keterampilan menyusun rencana dan anggaran
investasi dan operasional sekolah untuk memenuhi 13
indikator SPM;
Kemampuan menyampaikan data dan informasi
tentang tingkat pemenuhan 14 indikator SPM di
sekolah/madrasah kepada pemkab/pemkot dan
Kemenag.
3. Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan
(SPMP)
Pengertian SPMP
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan adalah
kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau
program pendidikan, penyelenggara satuan atau
program pendidikan, pemerintah daerah,
Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan
tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui
pendidikan.
Pemetaan
Mutu
Standar
Pendidikan
a. SPM
b. SNP
c. Standar mutu pendidikan di atas SNP:
1) Berbasis keunggulan lokal.
2) Adaptasi standar internasional.
Pembagian Tanggungjawab dalam SPMP
SATUAN PENDIDIKAN
MENTERI : • Pemenuhan standar • Melayani audit
• Menetapkan SPM, SNP mutu acuan penjaminan mutu
• Menyelenggarakan UN • Penyusunan • Mengikuti akreditasi
• Akreditasi Kurikulum sesuai • Mengikuti sertifikasi
acuan mutu mutu: lembaga,
• Menetapkan prose- pendidik, siswa.
PROVINSI : dur operasional • Mengembangkan
• Supervisi, pengawasan, standar (POS).
sistem informasi
• Didukung pemangku
evaluasi, bantuan, mutu melalui TIK
kepentingan.
bimbingan. • Komite sekolah/
• Mendukung
• Membantu UN madrasah memberi pemetaan mutu
• Membantu akreditasi bantuan
KAB/KOTA:
• Supervisi, pengawasan,
evaluasi, bantuan,
bimbingan;
• Membantu UN
• Membantu akreditasi
12 Langkah Penjaminan Mutu Pendidikan
1. Menyusun program 7. Pilih prioritas kebutuhan
penjaminan mutu untuk perbaikan mutu
2. Pilih instrumen (EDS/M) 8. Menyusun program/ dan
pengumpulan data anggaran perbaikan mutu
3. Pengumpulan/verifikasi 9. Melaksanakan program
data (internal/eksternal) perbaikan mutu
4. Mengolah dan analisis 10. Monitor kegiatan
data perbaikan mutu
5. Pelaporan temuan 11. Pelaporan hasil perbaikan
berbasis data mutu
6. Gunakan temuan untuk 12. Gunakan saran untuk
verifikasi pencapaian berikutnya (langkah 1).
standar
Keterkaitan SNP, SPM, SPMP
dan Akreditasi Sekolah/Madrasah
AKREDITASI
STANDAR
DI ATAS SNP
A
STANDAR NASIONAL
PEMDIDIKAN
B
Peningkatan mutu
berkelanjutan
C
STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
TT Belum Terakreditasi
PERENCANAAN
RKS/RPS PELAKSANAAN
RKAS (RAPBS) KEGIATAN
KEPEMIMPINAN Penatausahaan
TRIMS SEKOLAH/ dan Pencatatan
MADRASAH
EVALUASI &
PELAPORAN PERBAIKAN
Rencana Penjaminan Mutu Oleh Satuan Pendidikan
STANDAR RKS
DI ATAS SNP Kerangka
Jangka
Sekolah Menengah
memenuhi
STANDAR
SNP MUTU secara Budaya
mutu
bertahap-
berkelanjutan
RKT
SPM Target -Target
Capaian Terukur
SPM , SNP, dan Standar di atas SNP untuk satuan pendidikan dipenuhi secara
bertahap dan ditetapkan dalam rencana kerja sekolah (RKS) dan target-target
terukur capaiannya ditetapkan dalam rencana kerja tahunan (RKT);
Proses Perencanaan Sekolah/Madrasah
RKS dan RKAS
EVALUASI DIRI
SEKOLAH/ ANALISIS
MADRASAH KESENJANGAN
SNP, SPM
PENYUSUNANAN
RKS/M
PROGRAM &
RKAS/M RENCANA KERJA
Tanya Jawab
dan
Kesimpulan