Anda di halaman 1dari 12

Mengonstruk

si teks
ceramah
2

1. Pengertian
Teks Ceramah
3

Teks ceramah adalah teks pidato yang


disampaikan oleh pembicara di depan
banyak orang untuk memberitahukan,
memotivasi, menghibur dan merujuk.
4

2. Cara Menulis
Teks Ceramah
5

Cara menulis teks ceramah

1. Menentukan Tema dan Kerangka Pidato.

2. Mengembangkan dan menyunting


pidato
6

3. Pengertian
mengonstruksi
7

susunan dan hubungan kata dalam


kalimat atau kelompok kata
8

Tabel Teks Ceramah


Salam Assalamualaikum Warramatulahi Wabarakatuh.
Pembuka Selamat pagi dan salam sejahtera. untuk kita
semua.
Pembuka Yang terhormat bapak kepala SMA, yang terhormat
ibu wakil kepala SMA, yang terhormat bapak ibu
guru beserta staf tata usaha, serta teman teman
yang saya banggakan. Mari kita bersama bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
hidayahNya kita dapat berkumpul di ruangan ini
dalam keadaan sehat dan semangat.
9

Isi Hadirin yang berbahagia.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan


beberapa hal mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja.
Berbicara tentang remaja, remaja adalah masa peralihan
manusia dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini
pula sering terjadi ketidakstabilan emosi yang tidak sehat.
Emosi yang tidak terkendali ini pula mampu membuat mereka
berkeinginan untuk mencoba sesuatu meskipun hal tersebut
tidak sepantasnya untuk dilakukan. Mereka tidak lagi
memperedulikan batasan yang sudah ditetapkan oleh agama,
lingkungan sosial maupun hukum yang berlaku.
Pada dasarnya kita adalah mahluk sosial, dimana kita kita
juga perlu berinteraksi dan bergaul. Namun, pergaulan saat ini
cenderung menuju pada pergaulan bebas, dimana “bebas”
yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada.
Karena itu, pergaulan bebas cenderung mengarah pada hal-hal
yang negatif, seperti seks bebas, pemakakan, mabuk-
mabukan, tawuran serta penggunaan obat-obatan terlarang. 
10

Isi Allah memerintahkan untuk menahan pandangan karena


memandang kepada orang yang diharamkan termasuk bagian
dari zina, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari zina yang tidak
terelakkan, kedua mata berzina dan zinanya adalah
memandang, kedua telinga berzina dan zinanya adalah
mendengar, lisan berzina dan zinanya adalah berbicara, tangan
berzina dan zinanya adalah memegang, kaki berzina dan
zinanya adalah berjalan dan hati yang menarik dan berangan-
angan lalu kemaluan membenarkan atau mendustakan itu.”
Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus
menjauhkan segala sesuatu yang dapat menjerumuskan kita
dengan membatasi pergaulan kita. Bagaimana semestinya kita
dalam bergaul. Bagaimana etika pergaulan yang harus selalu
kita jaga. Pergaulan harus dapat kita batasi guna selalu dpaat
membedakan mana yang diluar batas dan mana yang masih
terlihat pantas. Jangan membiarkan diri kita larut dalam buaian
kenakalan. Jangan menjadikan diri kita pasrah akan perilaku
yang menyimpang. Mari terus membuka mata hati kita bahwa
tidak semua dari apa yang kita lihat pantas untuk kita sentuh.
11

Penutup Mari kita melakukan instropeksi diri, sudahkah kita


menjadi remaja yang baik? Sudahkan kita bergaul dengan
tata cara serta etika yang baik? Sudahkah kita menjadi
remaja sesuai dengan harapan orangtua? Maka dari itu
mari senantiasa kita memberikan prioritas terhadap cara
bergaul yang baik.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga sedikit


kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari ini
mampu memberikan manfaat bagi kita semua.

Salam Assalamualaikum Warramatulahi Wabarakatuh.


Penutup

Sumber
: https://pidatoyuk.blogspot.com/2018/03/contoh-ceramah-singkat-tentang-pergaulan-
bebas-di-kalangan-remaja-masa-kini.html
12

Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai