Anda di halaman 1dari 20

KASUS TIPIKOR

KARYAWAN BRI
HUKUM ACARA PIDANA
NAMA ANGGOTA : LEONITA
SUNMEGA
CHRISTOPER
JESSICA
VALENTINO
KRONOLOGI

2
KRONOLOGI
1. Bahwa Terdakwa bernama Oktavia Situmorang yang merupakan
seorang karyawan PT. BRI (Bank Rakyat Indonesia) terbukti sebagai
orang yang melakukan, menyuruh melakukan, dan yang turut serta
melakukan perbuatan yang melawan hukum yang dapat merugikan
keuangan Negara atau Perekonomian Negara, menurut Pasal 5 jo.
Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 46 tahun 2009 tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
2. Bahwa pada tanggal 10 Juli 2009, Terdakwa membuat
Memorandum Analisis dan Putusan Kredit, yang antara lain
menyatakan :
Kesimpulan penilaian Credit Risk Rating (CRR) bahwa skor CRR
adalah sebesar 22,50 dan kriteria risiko adalah putih. Hasil analisis
agunan atas Tanah/Bangunan (T/B) dengan SHM Nomor 699
tanggal 12 Mei 2008 nama Sdr. Deandls Sijabat (saudara dari Zams
KS) yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Sumber
Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai dengan total nilai
agunan kredit sebesar Rp. 600.000.000,00. Penghitungan
kebutuhan kredit adalah sebesar Rp. 500.000.000,00 sesuai dengan
permintaan calon debitur.

3
KRONOLOGI
3. Bahwa pada tanggal 13 Juli 2009, Anton Suhartanta
sebagai Pemutus menyetujui dengan Putusan Kredit dengan
Nomor B.60-II/KCP/ADK/07/2009 sebesar Rp.500.000.000,00
dengan struktur, tipe dan syarat kredit sesuai dengan yang
diusulkan oleh Terdakwa sebagaimana diuraikan pada
Memorandum Analisis dan Putusan Kredit.
4. Bahwa pada tanggal 16 Juli 2009, Anton Suhartanta selaku
Pemimpin Kantor Cabang Pembantu PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk-Medan Katamso, Cabang Medan
Sisingamangaraja dan Zams KS selaku Direktur CV. Finance SS
mengadakan perjanjian kredit dan dituangkan pada
Perjanjian Kredit Nomor 58 tanggal 10 Juli 2009 di hadapan
Notaris Sopar Siburian, SH
5.Bahwa pada tanggal 10 Juli 2009, Zams KS melakukan
penarikan pinjaman secara tunai dari Rekening Pinjaman
Nomor 1085-01-000039-15-3 atas nama CV. Finance SS
sebesar Rp.300.000.000,00 sesuai dengan kwitansi penarikan
tunai (KW-01) yang ditandatangani oleh Zams KS, Maker,
Checker, serta Signer dan sebagaimana tercetak pada print
out Rekening Pinjaman Nomor 1085-01-000039-15-3 atas
nama CV. Finance SS.
4
7.Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2009, Marienni Sihotang
selaku Direktris UD. Grace Panglima Denai mengajukan
Permohonan Kredit kepada Pemimpin Cabang Pembantu PT.
BRI (Persero) Tbk. Medan Katamso untuk tambahan modal
usaha dagang bahan-bahan bangunan (panglong) sebesar
Rp. 500.000.000,00, dengan agunan berupa tanah dan
KRONOLOGI
bangunan sesuai Sertifikat Hak Milik No. 703 yang terletak
di Jl. Soekarno Hatta Kel. Sumber Mulyorejo Kec. Binjai
6. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2009, Zams KS melakukan Timur Kota Binjai atas nama Deandls Sijabat.
penarikan pinjaman secara tunai dari Rekening Koran 8. Bahwa Anton Suhartanta selaku Pemimpin Kantor
Pinjaman Nomor 1085-01-000039-15-3 atas nama CV Finance Cabang Pembantu PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Medan
SS sebesar Rp.200.000.000,00 sesuai dengan kwitansi Katamso kemudian menuliskan perintah pada lembar surat
penarikan tunai (KW-01) yang ditandatangani oleh yang permohonan kredit agar Terdakwa selaku Associate Account
bersangkutan Zams KS, Maker, Checker, serta Singer dan Officer (AAO) segera mem-follow up permohonan kredit
sebagaimana tercetak pada print out Rekening Koran tersebut.
Pinjaman Nomor 1085-01-000039-15-3 atas nama CV. Finance
SS. Bahwa pada periode sejak tanggal 31 Juli 2009 s.d tanggal
02 Juli 2010, terdapat pengembalian pokok pinjaman ke KRONOLOGI
Rekening Koran Pinjaman Nomor 1085-01-000039-15-3 atas
nama CV. Finance SS dengan jumlah sebesar
Rp.93.790.000,00. (Permohonan Kredit UD. Grace Panglima
Denai).
5
KRONOLOGI
9. Bahwa tanggal 20 Agustus 2009 Terdakwa melakukan
kunjungan ke UD. Grace Panglima Denai di Jalan Panglima
Denai Nomor 27-28 Medan yang hasilnya dituangkan dalam
Laporan Kunjungan Nasabah (LKN).
10. Bahwa Terdakwa melakukan penilaian Jaminan yang
dituangkan pada Laporan Penilaian Jaminan yang
ditandatangani oleh Terdakwa selaku penilai dan Anton
Suhartanta selaku yang mengetahui, Marienni Sihotang
selaku Direktris UD. Grace P. Denai serta Deandls Sijabat
selaku pemilik jaminan
11.Bahwa selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 2009
Terdakwa membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang
hasilnya bahwa permohonan kredit Marienni Sihotang
dapat diproses lebih lanjut paling lambat pada tanggal 21
Agustus 2009 dan RTL tersebut disampaikan kepada Anton
Suhartanta untuk mendapatkan persetujuan dan pada
tanggal 20 Agustus 2009 itu juga Anton Suhartanta
menyetujui RTL tersebut.
6
KRONOLOGI
12. Bahwa pada tanggal 21 Agustus 2009, Terdakwa
melakukan kunjungan ke UD. Grace Panglima Denai
di Jalan Panglima Denai Nomor 27-28 Medan dan
bertemu Marienni Sihotang dengan tujuan
melakukan negosiasi tipe dan struktur kredit, yang
hasilnya diuraikan pada Laporan Kunjungan
Nasabah.
13.Bahwa tanggal 21 Agustus 2009 Terdakwa juga
membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang isinya
bahwa hasil negosiasi akan dituangkan dalam PTK,
tipe dan struktur kredit serta syarat-syarat kredit
akan disesuaikan dengan peraturan yang ada di BRI
paling lambat pada tanggal 24 Agustus 2009,
selanjutnya RTL tersebut disampaikan kepada Anton
Suhartanta dan pada tanggal 21 Agustus 2009 itu
juga Anton Suhartanta menyetujui RTL yang
disampaikan oleh Terdakwa.

7
14. Bahwa pada tanggal 24 Agustus 2009, Terdakwa membuat
Memorandum Analisis dan Putusan Kredit
15. Bahwa berdasarkan Penghitungan Kerugian Keuangan
Negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara maka diperoleh
hasil sebagai berikut :
Kerugian Keuangan Negara :
No Uraian Jumlah Pencairan/Penarikan Uang Pinjaman

THANK YOU
1. Penarikan kredit dari rekening Pinjaman Nomor 1085-01-
000037-15-1 atas nama CV. Deandls Mual Asri
3.689.670.000,000
2. Penarikan kredit dari Rekening Pinjaman Nomor 1085-01-
000039-15-3 atas nama CV. Finance SS 500.000.000,00
FLORA@CONTOSO.COM
3. Penarikan kredit dari Rekening Pinjaman Nomor 1085-01-
000052-15-1 490.000.000,00
HTTP://WWW.CONTOSO.COM/
Jumlah Kerugian Keuangan Negara 4.679.670.000,00.
TERSANGKA

9
Click icon to add picture

TERSANGKA
1.Nama Lengkap : OKTAVIA SITUMORANG
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Klasifikasi Peran : Ikut serta melakukan dan
menyuruh melakukan
2. Nama Lengkap : ANTON SUHARTANTA
Umur : 46 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Klasifikasi Peran : Membantu melakukan
3.Nama Lengkap : DEANDL SIJABAT
Umur :-
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Klasifikasi Peran : Membantu melakukan
10
ALAT BUKTI

11
ALAT BUKTI
1. BARANG BUKTI
-Bukti surat berupa Laporan Penilaian Jaminan
(yang terkait Identifikasi Tanah di Lapangan,
Identifikasi Tanah berdasarkan Surat Tanah,
Uraian Bangunan, Identifikasi Data Lingkungan,
dll).
-Bukti surat pengajuan permohonan kredit
kepada Pemimpin Kantor Cabang Pembantu PT.
BRI Medan Katamso untuk tambahan modal
usaha pembangunan Perumahan Puri Karunia
Regency di Jl. Sukarno Hatta Km. 18 Binjai
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah).
- Bukti surat instruksi pencairan kredit (IPK)

12
SAKSI
• OKTAVIA SITUMORANG
(terdakwa/karyawan BRI)
• HERLIANA PURBA (pemilik tanah dan
bangunan berupa ruko yang
bersangkutan)
• ADIL NASUTION (kepala sesksi
infastruktur pertanahan)
• ANTON SURHANTANTA (kepala kantor
PT. BRI cabang pembantu Medan
Katamso)
• DEANDLS SIJABAT (direktur CV.
DEANDLS MUAL ASRI)

13
PENUNTUTAN

14
PENUNTUTAN
• 1. Menyatakan Terdakwa Oktavia Situmorang telah terbukti
secara sah danmeyakinkan menurut okum bersalah melakukan
tindak pidana secaramelawan okum memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
Negara atau perekonomian Negarasebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18UU No.31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana
telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahanatas
Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
TindakPidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana
sebagaimana dalamDakwaan Primair.
• 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Oktavia Situmorang
berupa pidanapenjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama
Terdakwa berada dalamtahanan dan pidana denda sebesar
Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)subsidiair 3 (tiga) bulan
kurungan.
• 3. Menyatakan barang bukti berupa (TERLAMPIR)
• 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya
perkara sebesarRp.5.000,- (lima ribu rupiah

15
PERSIDANGAN

16
PERSIDANGAN
Kamis, 25 Apr. 2019 SIDANG PERTAMA

Kamis, 02 Mei 2019 Pembacaan dakwaan dan pembacaan eksepsi

Kamis, 09 Mei 2019 Tanggapan dari JPU

Kamis, 16 Mei 2019 Pembacaan putusans sela

Kamis, 23 Mei 2019 Pemeriksaan saksi

Senin, 27 Mei 2019 Pemeriksaan saksi lainnya

Senin, 10 Jun. 2019 Pemeriksaan saksi lainnya

Kamis, 13 Jun. 2019 Pemeriksaan saksi lainnya

Senin, 17 Jun. 2019 Pemeriksaan ahli

Senin, 24 Jun. 2019 Pemeriksaan saksi mahkota

Senin, 01 Jul. 2019 Pemeriksaan Ahli dari Terdakwa

Kamis, 04 Jul. 2019 Pemeriksaan Ahli dari Terdakwa

Senin, 08 Jul. 2019 Pemeriksaan saksi lainnya dari JPU

Kamis, 11 Jul. 2019 Pemeriksaan Ahli dari Terdakwa dan Pemeriksaan Terdakwa

Kamis, 18 Jul. 2019 Pembacaan tuntutan

Kamis, 25 Jul. 2019 Pembacaan tuntutan

Kamis, 01 Agu. 2019 Pembacaan nota pembelaan

Kamis, 08 Agu. 2019 Pembacaan nota pembelaan

Senin, 19 Agu. 2019 Tanggapan/replik dari JPU

Kamis, 22 Agu. 2019 Duplik dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Terdakwa

Senin, 02 Sep. 2019 Pembacaan putusan


17
ANALISA,KESIMPULAN DAN SARAN

18
ANALISA DAN Click icon to add picture
KESIMPULAN
Menurut kelompok kami hukuman yang di berikan
terhadap terdakwa kurang adil dikarenakan tindak
pidana korupsi tersebut tidak hanya di lakukan oleh
terdakwa Oktavia Situmorang saja,tetapi dari hasil
analisa kami terdapat 2 orang tersangka yang
bekerja sama dengan saudari terdakwa, dan
seharusnya terdapat kedilan dalam memutuskan
hukuman terhadap siapa saja yang terlibat di dalam
kasus tipikor tersebut.Maka menurut kami
seharusnya saudari terdakwa Oktavia Situmorang
melamporkan kembali kasus ini ke kepolisan agar 2
orang tersangka tersebut di proses secara hukum
demi mendapatkan keadilan dan terciptanya
kesejahteraan.

19
SARAN
Saran kami sebaiknya kita harus
mempertanggungjawabkan apa sudah
di wewenangkan pada kita, jika kita di
berikan wewenang A maka kita harus
melaksanakan wewenang A tersebut,
jangan malah melenceng ke wewenang
B karna jika kita sekali mencoba untuk
melenceng maka hal tersebut tanpa di
sadari akan tertanam menjadi suatu
kebiasaan yang sangat sulit di hentikan.

20

Anda mungkin juga menyukai