Anda di halaman 1dari 11

 Anjani Permatasari

 Dwi Meilina Asbahna


 Elsa Nuroktaviani
 Era Yunita Fitri Wibowo
 Nurul Ilmi
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
ATAU ANTENATAL CARE ( ANC )
PENGERTIAN

Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) merupakan asuhan yang


diberikan saat hamil sampai sebelum melahirkan.

Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan


kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan
fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi persalinan,
kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya
kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 1998).
Tujuan ANC

Tujuan pengawasan wanita hamil ialah menyiapkan ia sebaik-baiknya fisik dan mental, serta menyelamatkan
ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka postpartum sehat dan
normal, tidak hanya fisik akan tetapi juga mental.

Ini berarti dalam antenatal care harus diusahakan agar :


1. Wanita hamil sampai akhir kehamilan sekurang kurangnya harus sama
sehatnya atau lebih sehat;
2. Adanya kelainan fisik atau psikologik harus ditemukan dini dan diobati,
3. Wanita melahirkan tanpa kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat pula fisik
dan metal (Wiknjosastro, 2005).
Tujuan Asuhan ANC

Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan tumbuh kembang bayi;

Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi,

Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan,

Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun bayinya
dengan trauma seminimal mungkin,

Mempersiapkan peran Ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang
secara normal (Saifuddin, dkk., 2002).
Fungsi ANC

Melakukan
Memantau kesehatan
screening,
Promosi kesehatan selama hamil dengan
identifikasi dengan
selama kehamilan usaha mendeteksi
wanita dengan
melalui sarana dan dan menangani
kehamilan resiko
aktifitas pendidikan masalah yang
tinggi dan merujuk
terjadi.
bila perlu
Peran Serta Ibu Dalam Pelayanan Antenatal

Peran serta ibu dalam hal ini ibu-ibu hamil di dalam memanfaatkan
pelayanan antenatal dipengaruhi perilaku individu dalam penggunaan
pelayanan kesehatan, adanya pengetahuan tentang manfaat pelayanan antenatal
selama kehamilan akan menyebabkan sikap yang positif.

Selanjutnya sikap positif akan mempengaruhi niat untuk ikut serta dalam
pemeriksaan kehamilan. Kegiatan yang sudah dilakukan inilah disebut
perilaku
Faktor yang mempengaruhi perilaku antara lain

Faktor yang mempermudah (Predisposing factor)


• Mencakup pengetahuan, sikap, kepercayaan, moral social, dan unsur lain yang terdapat
dalam diri individu (masyarakat).
Faktor pendukung (enabling factor)
• Keterjangkauan Fasilitas
• Jarak ANC

Faktor pendorong (reinforcing factor)


• Yaitu factor yang memperkuat perubahan perilaku seseorang di karenakan adanya sikap dan
perilaku yang lain seperti sikap suami, orang tua, tokoh masyarakat, atau petugas kesehatan.
Intervensi Dalam Pelayanan ANC

Intervensi dalam pelayanan antenatal care adalah perlakuan yang diberikan kepada ibu
hamil setelah dibuat diagnosa kehamilan. Adapun intervensi dalam pelayanan antenatal
care adalah

1. Intervensi Dasar

a. Pemberian Tetanus Toxoid


b. Pemberian Vitamin Zat Besi
Lanjutan...

2. Intervensi Khusus
Intervensi khusus adalah melakukan khusus yang diberikan kepada ibu
hamil sesuai dengan faktor resiko dan kelainan yang ditemukan, meliputi:

1. Faktor resiko, meliputi: 2. Komplikasi Kehamilan


a. Umur
b. Paritas
a. Komplikasi obstetri langsung
c. Interval
d. Tinggi badan kurang dari 145 cm
b. Komplikasi obstetri tidak
e. Lingkar lengan atas kurang dari langsung
23,5 cm
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai