KEPERAWATAN
• Untuk pasien:
– Metode: proses keperawatan
– Pedoman: standar, SOP
– Strategi tindakan keperawatan:
pedoman komunikasi
• Untuk keluarga:
– Pendidikan Kesehatan Keluarga: fase
I – fase IV
PROSES KEPERAWATAN
DI MPKP
• Melaksanakan pengkajian dan
pendokumentasiannya
• Menganalisa data pengkajian untuk
merumuskan dx keperawatan
• Menyusun perencanaan tindakan
keperawatan
• Mengimplementasikan tindakan
keperawatan
• Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
• Mendokumentasikan asuhan keperawatan
Pengkajian
• Pelaksana: Perawat Primer (Ketua Tim)/PJ
• Metode: anamnesis, observasi, evaluasi
psikiatri, pemeriksaan fisik.
• Unsur pengkajian:
– Faktor predisposisi
– Faktor presipitasi
– Sumber koping
– Mekanisme koping
– Perilaku
• Menggunakan format pengkajian
Perumusan Diagnosa
Keperawatan
• Setelah pengkajian ditemukan data
maladaptif.
• Data dianalisa menghasilkan
diagnosa keperawatan.
• Jenis diagnosa keperawatan:
– Aktual
– Risiko
– Potensial
Jenis Masalah Keperawatan
• Diagnosa aktual: ditunjang dengan
data here and now; saat ini terjadi.
• Diagnosa risiko: masalah yang
mungkin terjadi jika tidak diintervensi.
Merupakan akibat masalah aktual
(faktor risiko)
• Diagnosa potensial: potensi-potensi
yang bisa dicapai oleh klien dalam
peningkatan kesejahteraan
Cara Merumuskan Diagnosa
Keperawatan
• Dx. aktual:
Label:
gangguan (disturbance) ….
perubahan(alteration) ….
kerusakan(impairment) ….
Non label
• Dx. Risiko: Risiko …...
• Dx. potensial: Potensial ….
Pohon Masalah
• Merupakan metode analisa masalah
utk merumuskan dx kep.
• Menghubungkan masalah-masalah yg
berhubungan sebab-akibat.
• Tahapan:
– Tentukan masalah utama (core problem)
– Tentukan penyebab
– Tentukan akibat
Menentukan Diagnosa
Utama
• Masalah aktual
• Paling membahayakan integritas
klien, hrs segera diintervensi.
• Merupakan alasan klien dibawa ke
rumah sakit
• Paling dominan
Contoh Pohon Masalah
Risiko PK
HDR
Merumuskan Dx
Keperawatan
• Sesuai dengan rumusan NANDA.
• Ada 172 rumusan Dx Keperawatan, 63 berkaitan
dengan keperawatan jiwa, 10 paling sering ditemukan:
Perilaku kekerasan
Risiko perilaku kekerasan
Gangguan persepsi sensori: halusinasi
Gangguan proses pikir: waham
Isolasi sosial
Harga diri rendah kronis
Defisit perawatan diri
Kerusakan interaksi sosial
Kerusakan komunikasi
Risiko bunuh diri
Perencanaan Tindakan
Keperawatan
• Disusun oleh Ketua Tim / Perawat
primer
• Sudah dibakukan, dlm bentuk
cetakan
• Meliputi:
– Dx Kep dan data penunjang
– Tujuan: TUM dan TUK
– Intervensi Keperawatan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Risiko Perilaku TUM: …………..
Kekerasan ………………….
………………….
TUK:
1. Klien dapat 1. Setelah … X pertemuan 1. Bina hubungan saling percaya
membina klien menunjukkan dengan:
hubungan tanda-tanda percaya Beri salam setiap berinteraksi.
saling percaya kepada perawat: Perkenalkan nama, nama
o Wajah cerah, panggilan perawat dan tujuan
tersenyum perawat berinteraksi
o Mau berkenalan Tanyakan dan panggil nama
o Ada kontak mata kesukaan klien
o Bersedia Tunjukkan sikap empati, jujur dan
menceritakan menepati janji setiap kali
perasaan berinteraksi
Tanyakan perasaan klien dan
masalah yang dihadapi klien
Buat kontrak interaksi yang jelas
Dengarkan dengan penuh
perhatian ungkapan perasaan klien
2. Klien dapat 2. Setelah … X pertemuan 2. Bantu klien mengungkapkan
mengidentifikas klien menceritakan perasaan marahnya:
i penyebab penyebab perilaku Motivasi klien untuk
perilaku kekerasan yang menceritakan penyebab rasa kesal
kekerasan yang dilakukannya: atau jengkelnya
dilakukannya o Menceritakan Dengarkan tanpa menyela atau
penyebab perasaan memberi penilaian setiap
jengkel/kesal baik ungkapan perasaan klien
dari diri sendiri
maupun
lingkungannya
3. Klien dapat 3. Setelah … X pertemuan 3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda
mengidentifikas klien menceritakan tanda- perilaku kekerasan yang dialaminya:
i tanda-tanda tanda saat terjadi perilaku Motivasi klien menceritakan kondisi
perilaku kekerasan fisik (tanda-tanda fisik) saat perilaku
kekerasan o Tanda fisik : mata kekerasan terjadi
merah, tangan Motivasi klien menceritakan kondisi
mengepal, ekspresi emosinya (tanda-tanda emosional)
tegang, dan lain-lain. saat terjadi perilaku kekerasan
o Tanda emosional : Motivasi klien menceritakan kondisi
perasaan marah, hubungan dengan orang lain (tanda-
jengkel, bicara kasar. tanda sosial) saat terjadi perilaku
o Tanda sosial : kekerasan
bermusuhan yang
dialami saat terjadi
perilaku kekerasan.
4. Klien dapat 4. Setelah … X pertemuan 4. Diskusikan dengan klien perilaku
mengidentifikas klien menjelaskan: kekerasan yang dilakukannya selama ini:
i jenis perilaku o Jenis-jenis ekspresi Motivasi klien menceritakan jenis-
kekerasan yang kemarahan yang jenis tindak kekerasan yang selama
pernah selama ini telah ini pernah dilakukannya.
dilakukannya dilakukannya Motivasi klien menceritakan
o Perasaannya saat perasaan klien setelah tindak
melakukan kekerasan tersebut terjadi
kekerasan Diskusikan apakah dengan tindak
o Efektivitas cara yang kekerasan yang dilakukannya
dipakai dalam masalah yang dialami teratasi.
menyelesaikan
masalah
Implementasi Tindakan
Keperawatan
• Aktivitas menerapkan tindakan
keperawatan (action)
• Berdasarkan perencanaan yang telah
disusun
• Pendekatan terapi individual maupun
Terapi Aktivitas Kelompok.
• Menggunakan tahapan komunikasi
terapeutik ~ Strategi Pelaksanaan
Tindakan Keperawatan (SP)
Terapi Aktivitas Kelompok
(TAK)
• Mpk kombinasi dengan T. Individual.
• Ada 4 jenis yg dikembangkan:
– TAK Sosialisasi
– TAK Orientasi Realita
– TAK Stimulasi Persepsi
– TAK Stimulasi Sensori
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Masalah Utama…………………………………………….
2. Proses Terjadinya Masalah :
Pengertian
Tanda Gejala
Akibat
Penyebab
Proses Terjadinya Akibat dan Penyebab
3. Pohon Masalah
4. Masalah Yang Muncul dan Data Yang Perlu Dikaji
5. Diagnosa Keperawatan
6. Rencana Tindakan.
Strategi Komunikasi
1. Orientasi:
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/Validasi
c. Kontrak:Topik, Waktu, Tempat
2. Kerja:
3. Terminasi:
a. Evaluasi
b. Tindak Lanjut
c. Kontrak yg Akan Datang: topik, waktu, tempat
Evaluasi
• Metode SOAP:
– S: respon subyektif klien
– O: respon obyektif klien
– A: assesment
– P: planning untuk klien dan untuk
perawat
Dokumentasi Implementasi
dan Evaluasi Keperawatan
O:
A: