Anda di halaman 1dari 14

“Maternal role attainment-

becoming a mother”
THEORY BY:

RAMONA. T. MERCER
ANGGOTA KELOMPOK 8
 ANI FARIKHATUL ILMA SARI

 CHLARISA DWI LESTARI

 ELLMA TRI YULIANA

 GALUH AYU WIBOWO


Teori Mercer “maternal role
attainment” berdasrkan pada
penelitianya pada awal tahun 1960-an.
Profesor dan mentor Mercer yaitu Reva
Rubin merupakan stimulus utama bagi
kedua penelitian dan teori
perkembangan.
TEORI RAMONA MERCER
fokus teorinya lebih menekankan pada stress antepartum dalam pencapaian peran
ibu. Memperhatikan wanita pada waktu persalinan, mengidentifikasi pada hari awal
post partum dan menunjukan bahwa wanita lebih mendekatkan diri pada bayi .

Stress Antepartum

Pencapaian Peran Ibu


Stress Antepartum

Stress antepartum adalah komplikasi dari risiko


kehamilan dan pengalaman negative dalam kehidupan
seorang wanita.
Keluarga digambarkan sebagai suatu system yang dinamik meliputi
subsistem (bapak,ibu,bayi) dan pasangan ibu-bapak, ibu-bayi,
bapak-bayi dalam sistem keluarga secara keseluruhan.
Tujuan asuhan yang diberikan adalah dukungan selama hamil untuk
mengurangi ketidak percayaan diri ibu.
6 Factor Yang Terhubung Dengan Status Kesehatan, yaitu :

Hubungan interpersonal
Peran keluarga
Stres antepartum
Penguasaan rasa takut, depresi, dan ragu.
Rasa percaya diri
Dukungan sosial
Mercer kemudian menguji coba model efek stress antepartum
terhadap fungsi keluarga pada para wanita yang dirawat di RS
dengan resiko/komplikasi kehamilan, kemudian dibandingkan pada
wanita dengan kehamilan resiko rendah. Hasilnya ternyata bahwa
wanita dengan resiko kehamilan tinggi mengalami fungsi keluarga
yang kurang optimal daripada keluarga para wanita dengan
kehamilan resiko rendah.
MATERNAL ROLE (PERAN IBU)
menjadi seorang ibu berarti
memperoleh identitas baru yang
membutuhkan pemikiran dan
penguraian yang lengkap tentang diri
sendiri

By: Mercer, 1986


Pencapaian Peran Ibu
• Peran ibu dicapai dalam kurun waktu tertentu dimana
ibu menjadi dekat dengan bayinya, yang membutuhkan
pendekatan yang kompeten termasuk peran dalam
mengekspresikan kepuasan dan penghargaan peran.

• Peran aktif wanita sebagai ibu dan pasanganya


berinteraksi satu sama lain.
4 langkah dalam pelaksanaan peran ibu
• Masa sebelum wanita menjadi ibu. Wanita memulai penyesuaian
anticipatory sosial dan psikologis terhadap peran barunya nanti dengan
mempelajari apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ibu.

formal • Peran ibu sesungguhnya, bimbingan peran secara formal dan


sesuai dengan apa yang diharapkan sistem sosial.

informal • Saat wanita telah mampu menemukan jalan yang unik dalam
melaksanakan peran ibu yang tidak disampaikan oleh sistem sosial

personal • Wanita telah mahir melaksanakan peranya sebagai seorang ibu. Ia


mampu menentukan sendiri perannya sebagai ibu.
Faktor yang mempengaruhi wanita dalam pencapaian peran

• Usia ibu saat bersalin


• Persepsi ibu pada waktu persalinan
ibu pertama kali
• Memisahkan ibu dan anak secepatnya
• Stress sosial

• Tempramen
bayi • Kesehatan bayi

• Latar belakang etnik


Lain • Status perkawinan
• Status ekonomi
Pengaruh bayi pada waktu ibu melaksanakan peran
sebagai ‘IBU’
Emotional support
-Perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti

Informational support
- Membantu individu untuk menolong dirinya sendiri dengan memberikan informasi
yang berguna

Physical support
- Pertolongan yang secara langsung, seperti membantu merawat bayi, memberikan
dukungan dana

Appraisal support
- Informasi yang menjelaskan tentang peran pelaksanaan, bagaimana ia
menampilkanya dalam peran, hal ini memnungkinkan individu mengevaluasi dirinya
sendiri yang berhubungan dengan peran orang lain.
Peran perawat

1. Membantu wanita melaksanakan tugasnya dalam adaptasi


peran fungsi ibu.
2. Mengidentifikasi faktor apa yang mempengaruhi peran
ibu dalam pencapaian peran fungsi ini dan kontribusi dari
stress antepartum.
THANK
YOUUU,,
:*

Anda mungkin juga menyukai