Anda di halaman 1dari 30

PENDELEGASIAN

Oleh :
Yuni Kurniasih, M.Kep.
PENGERTIAN
• Malayu SP. Hasibuan
Memberikan sebagian pekerjaan atau
wewenang oleh delegator kepada delegate
untuk dikerjakan atas nama delegator
Ralp C Davis
• Delegation of autority is merely the phase of
the process I which autority of assigned
function is released to positions to be exercise
by their incumbent
• Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan
dari suatu proses ketika penyerahan
wewenang , berfungsi melepaskan kedudukan
dengan melaksanakan tanggung jawab
Harold Koontz dan Cyril o’Donnel
• Semua pendelegasian merupakan pokok yang
didapat kembali oleh si pemberi wewenang.
Hal itu adalah suatu sifat wewenang, si
pemilik wewenang (manajer) tidak selamanya
menyelesaikan sendiri kekuasaan dengan
menyerahkan wewenang itu
PENGERTIAN
 Pendelegasian (pelimpahan wewenang)
merupakan salah satu elemen penting dalam
fungsi pembinaan.
Sebagai manajer perawat menerima prinsip-
prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif
dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen
lainnya. (Handoko.1997)

5
• Pendelegasian adalah bagian dari manajemen
yang memerlukan latihan manajemen
professional dan dikembangkan untuk dapat
menerima pendelegasian tanggung jawab
secara structural.(Swansbrug. 2000)
PENGERTIAN

 Pendelegasian biasanya
merupakan prosedur yang
bersifat temporer, dan dalam
suatu organisasi dapat terjadi
pada setiap pelaksanaan tugas

7
KESIMPULAN
1. Pendelegasian wewenang merupakan
dinamika organisasi,karena dengan
pendelegasian wewenang ini para bawahan
mempunyai wewenang sehingga mereka
dapat mengerjakan sebagian pekerjaan
delegator
2. Pendelegasian wewennag menjadi ikatan
formal dalam suatu organisasi
2. Pendelegasian wewenang merupakan proses
yang bertahap dan yang menciptakan
pembagian kerja, hubungan kerja dan adanya
kerja sama dalam suatu
organisasi/perusahaan
3.Pendelegasian wewenang dapat memperluas
ruang gerak dan waktu manajer
4.Pendelegasian wewenang, manajer tetap
bertanggungjawab terhadap tercapainya
tujuan perusahaan
ALASAN PENDELEGASIAN
1. Baru ada manajemen bila ada pendelegasian
2. Adanya keterbatasan manajer (fisik,waktu,
perhatian, pengetahuan)
3. Supaya sebagian tugas dikerjakan oleh staf
4. Kunci dinamika organisasi
5.Menciptakan terjadinya proses manajemen
6.Menciptakan ikatan, hubungan formal,
kerjasama
7. Memperluas ruang gerak dan waktu manajer
8. Membuktikan adanya pimpinan dan staf
Sifat pendelegasian
• Du Characteristic:
Pihak staf menerima wewenang dari atasan,
tetapi pada saat yang sama atasan yang
bersangkutan masih tetap memiliki wewenng
tersebut
Delegator tidak hilang haknya terhadap
wewenang yg telah didelegasikan
Wewenang milik delegator dan delegate
Wewenang yg dapat didelegasikan
• Formal authority (wewenang formal) dapat
didelegasikan
• Personal Authority (wibawa) tidak dapat
didelegasikan
Azas Pendelegasian
1. Kepercayaan 6. Kesatuan Komando
2. Delegasi atas hasil yg 7. Keseimbangan
diharapkan wewenang dan
3. Penentuan Fungsi atas tanggung jawab
kejelasan tugas 8. Pembagian kerja
4. Rantai berkala 9. Efisiensi
5. Tingkat Wewenang 10. Kemutlakan tanggung
jawab
1. KEPERCAYAAN
• Delegate: cakap, mampu, jujur, trampil dan
tanggung jawab
• Delegator: obyektif bukan subyektif (kawan,
keluarga, dan lain sebagainya)
2. Azas delegasi atas hasil yang
diharapkan
• Berdasarkan hasil pekerjaan
• Tidak boleh kurang tidak boleh lebih
• Disesuaikan kecakapan dan ketrampilan
3. Azas Penentuan fungsi dan
kejelasan
• Semakin jelas kegiatan yang harus dilakukan
maka semakin jelas delegasi
• Sekin jelas hubungan wewenang dengan
bagian bagian lainya
4. Azas rantai berkala
• Mendelegasikan wewenang menurut
urutan-urutan wewenang
• Top Manajer-middle manajer- low
Manajer
5. Azas Tingkat Wewenang
• Masing-masing manajer pada setiap
tingkat harus mengambil keputusan dan
kebijaksanaannya apa saja yang dapat
diambil sepanjang mengenai
wewenangnya
6.Azas Kesatuan Komando
• Setiap staf hanya menerima perintah
dari seoarang atasan saja
• Atasan dapat mendelagasikan ke
beberapa staf
7. Azas Keseimbangan Wewenang
• Delegasi wewenang = tugas dan tanggung
jawab yang diminta
• Delegator tidak boleh meminta hasil yang
lebih dari yang diminta
8. Azas Pembagian Kerja
• Fungsinya organisasi hendaknya
hendaknya dilakukan distribusi
pekerjaan
• Manajemen tidak berarti bila semua
tugas dikerjakan sendiri oleh manajer
9. Azas Efisiensi

• Manajer akan lebih leluasa


melaksanakan tugas-tugas
penting daripada
melaksanakan tugas yg dapat
dikerjakan oleh staff
10. Azas Kemutlakan tanggung
jawab
• Delegate yang menerima wewenang
mutlak bertanggung jawab kepada
delegator
• Tanggung jawab tidak boleh
didelegasikan kepada bawahan yang
menerima wewenang
SENI PENDELEGASIAN WEWENANG
1. Personal receptiveness (daya penerimaan
pribadi)
2. Willingness to let go (bersedia melepaskan
wewenang)
3. Willingnes to les othersmake mistakes
(menerima dan memaaafkan kesalahan)
4. Willingness to trust subordinate (kesediaan
mempercayai staf)
5. Willingness to establish and use broad
control (kesediaan untuk mengadakan dan
PENDELEGASIAN SUATU
KEHARUSAN
1. Manajer menghadapi lebih banyak pekerjaan
2. Langkah untuk mengembangkan staf
3. Demi kelancaran organisasi
4. Kunci Dinamika organisasi
5. Keterbasan fisik, waktu, perhatian dan
kemampuan
Cara Agar Delegasi efektif
1. Menjelaskan secara rinci rencana2 dan
kebijakan
2. Rincian tugas pekerjaan dan wewenang jelas
3. Memilih orang yang tepat untuk pekerjaan
yangditugaskan
4. Peliaharah garis komunikasi yang terbuka
5. Menetapkan instrumen pengendalian
6. Berikan insentif bagi delegate yang efektif
dan sukses
7. Human relations yang baik
Hambatan - Hambatan Pendelegasian
Hambatan pada delegator
1. Kemampuan yang diragukan oleh dirinya
sendiri
2. Meyakini bahwa seseorang
“mengetahui semua rincian”
3. “Saya dapat melakukannya lebih baik
oleh diri saya sendiri” buah pikiran yang
keliru
4. Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan
atau dalam mendelegasikan 27
Hambatan - Hambatan Pendelegasian
 Hambatan hambatan pada yang diberi
delegasi
1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya kompetensi
3. Menghindari tanggung jawab
4. Sangat tergantung dengan boss
5. Kekacauan [disorganization]
6. Kelebihan beban kerja
7. Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang
bermanfaat
28
Hambatan - Hambatan Pendelegasian

 Hambatan hambatan dalam situasi


1. Kebijakan tertuju pada satu orang
2. Tidak ada toleransi kesalahan
3. Kekritisan keputusan
4. Urgensi, tidak ada waktu untuk
menjelaskan [krisis manajemen]
5. Kebingungan dalam tanggung jawab dan
kewenangan.
6. Kekurangan tenaga
29
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai