TB DENGAN Dih 2
TB DENGAN Dih 2
Pembimbing :
dr. Desy Susyanti, Sp.P
Program Dokter Internship
RSD KOLONEL ABUNDJANI BANGKO
TUBERKULOSIS PARU
PDPI (2006)
Ada gejala klinik yaitu ikterik, mual, dan muntah
Tanpa gejala klinik, namun terdapat kelainan pada nilai laboratorium :
Bilirubin > 2 kali nilai normal
SGOT, SGPT > 5 kali nilai normal
SGOT, SGPT > 3 kali nilai normal disertai gejala
SGOT, SGPT > 3 kali nilai normal tanpa disertai gejala
Tatalaksana
PDPI (2006) :
Bila klinik (+) (Ikterik [+], gejala / mual, muntah [+]) → OAT Stop
Bila klinis (-), Laboratorium terdapat kelainan:
Bilirubin > 2 → OAT Stop
SGOT, SGPT > 5 kali : OAT stop
SGOT, SGPT > 3 kali, gejala (+) : OAT stop
SGOT, SGPT > 3 kali, gejala (-) → teruskan pengobatan, dengan
pengawasan
Next
Nama : Nn.Sw
Umur : 23 tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Desa Kapuk
Nomor MR : 059813
Tgl Masuk RS : 17-12-2018
Keluhan Utama
Os datang batuk berdahak dan badan terasa lemas sejak 4 hari sebelum
masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang
Batuk dahak dan badan terasa lemas sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit.3 minggu
sebelum masuk rumah sakit pasien sudah berobat ke poli paru RSD Kolonel Abundjani
Bangko dengan keluhan batuk berdahak warna putih sejak 2 bulan.Keluhan disertai demam
hilang timbul, pusing dan penurunan berat badan.Saat berobat pasien diminta untuk rontgen
dan dijelaskan oleh dokter bahawa hasil rontgen mengarah ke tb dan dianjurkan untuk minum
obat paket 6 bulan.Setelah minum obat paket tersebut selama 3 minggu, deman, tidak nafsu
makan, mual (+), disertai nyeri perut kanan atas, muntah (-), warna mata menjadi kuning
BAK tidak ada masalah
Kepala : Normocephal,
KU : Lemah
rambut hitam, tidak mudah
Kesadaran : CM dicabut.
TD Mata : Conjungtiva anemis -/-,
: 110/80 mmhg
sklera ikterik +/+
N : 107 x/menit THT : dalam batas normal
Suhu : 37,2 C Leher : Pembesaran KGB (-),
RR JVP 5-2 cmH2O
: 22 x/menit
Paru :
Inspeksi : Simetris kiri-kanan, gerakan dinding dada sama kiri-kanan,
Perkusi : Sonor
(+/+)
Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terihat (-)
Palpasi : Ictus teraba 1 jari medial linea midclavicula sinistra di RIC V
Perkusi :
• Batas jantung kanan atas : SIC II LPSD
Diagnosa Banding
Hepatitis Viral Akut
Tatalaksana Rencana Pemeriksaan
1. Farmakologi
Pantau hasil laboratorium fungsi hati
Prognosis
IVFD RL;Dextrose 5% 1:1 12 jam/kolf
Ad Vitam : dubia ad bonam
Inj.Ranitidin 2x50 mg
Hp Pro 3x1
Ad functionam : dubia ad bonam
2. Non Farmakologi
Ad sanationam : dubia ad bonam
Edukasi