Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Reading

Anticoagulants and antiplatelet


agents in acute ischemic stroke
Putri Faiqotul Hikmah
6120019019
Permasalahan Penelitian
 Stroke masih menjadi permasalahan dunia yang sering terjadi sehingga
memerlukan pemahaman mengenai mekanisme, faktor resiko dan
pengobatannya. Thrombosis memiliki peranan yang penting untuk
menimbulkan gejala stroke iskemik. Pengobatan yang berperan dalam
faktor hemostasis dan formasi cloting seperti antikoagulan dan anti
agregasi platelet sering digunakan untuk mencegah keparahan dari proses
perjalanan penyakit stroke iskemik. Minimnya data penggunaan terapi anti
trombotik dan anti platelet dalam manajemen stroke iskemik akut
membuat penggunaannya masih kontroversial.
 Penelitian ini melihat efek penggunaan keduanya dalam mortalitas,
morbiditas dan tingkat kekambuhan gejala stroke iskemik akut serta
Population komplikasi penggunaan keduanya.
Populasi penelitian
Kriteria Inklusi: Kriteria Eksklusi:

• Agen obat-obatan yang hanya bekerja sebagai antiplatet • Agen obat-obatan yang memiliki efek vaskular utama lain,
dan anti koagulan. selain antiplatelet dan anti koagulan
• Pengobatan dengan prostasiklin dan pentoxyfilline
• penelitian harus uji klinis terkontrol yang menguji
• Laporan kasus perdarahan intrakranial primer , trombosis
antikoagulan atau agen antiplatelet pada pasien dengan
dural sinus, dan trombosis vena cerebri (kecuali kasus
serangan iskemik. dengan TIA)
• Pengobatan harus diberikan dalam 48 jam dari onset
simptom
• Beberapa penelitian yang diambil sudah diberikan rating
berdasarkan evidence classification system of the QSS dan
telah disetujui oleh AAN and AHA
 Penelitian ini merupakan penelitian dengan model Cochrane review berdasarkan
literature yang didapatkan pada mesin pencarian MEDLINE dan Cochrane database.
 Terapi yang dipilih oleh tim review terdiri dari unfractionated heparin, low molecular
weight (LMW) heparin, heparinoids, aspirin, ticlopidine, clopidogrel, dipyridamole,
hirudin, and glycoprotein IIb/IIIa antagonists.
 Abstrak dari semua artikel yang dipilih akan di riview oleh 2 anggota komite yang
independen berdasarakan 5 item questioner yang didesain secara kritis dapat menilai
permasalahan pokok yang berhubungan dengan kemampuan antikoagulan dan
antiplatelet dalam mempengaruhi outcome dan prognosis pasien stroke iskemik akut
Intervention 1.
yaitu :
Apakah agen antitrombotik mengurangi morbiditas dan stroke terkaitkematian?
2. Apakah agen antitrombotik mengurangi kekambuhan stroke dini?
3. Apakah agen antitrombotik bervariasi dalam keberhasilan sesuai dengan strokesubtipe?
4. Apakah agen antitrombotik mengurangi trombotik sistemikkomplikasi seperti DVT / PE?
5. Apa saja risiko pendarahan yang terkait dengannyapengobatan antitrombotik?
6. Apakah agen antitrombotik mengubah kardiovaskular akutkomplikasi?
 Pemberian antikoagulan pada terapi stroke infark akut secara
rasional memang dapat digunakan untuk mencegah perburukan
dari gejala klinis stroke infark akut.
Comparison  Anti Platelet merupakan agen antitrombotik yang secara
rasional dapat diberikan untuk pencegahan komplikasi stroke
iskemik akut.
 Antikoagulan dan antiplatelet adalah terapi untuk
mencegah terjadinya trombus pada arteri kolateral,
antikoagulan dipergunakan untuk stroke emboli yang
embolinya berasal dari jantung (seperti pada kasus
Comparison stroke iskemia dengan atrial fibrilasi), antikoagulan
berfungsi untuk mencegah terjadinya stroke emboli
pada arteri kolateral dan tidak bisa melisis trombus
pada arteri yang telah mengalami penyumbatan akibat
emboli sebelumnya. Pada kasus stroke iskemi
trombotik, untuk mencegah terjadinya trombus
digunakan antiplatelet ( Buku ajar neurologi, 2017).
Output
1. Apakah agen antitrombotik mengurangi mortalitas stroke dan
morbiditas terkait stroke?
Kesimpulan: Aspirin (160 mg atau 325 mg setiap hari)
menghasilkan pengurangan kecil tapi signifikan secara statistik
dalam kematian dan cacat ketika diberikan dalam waktu 48 jam
setelah stroke iskemik, seperti yang ditunjukkan oleh kombinasi
analisis studi yang tersedia.

Output 2. Apakah agen antitrombotik mengurangi stroke dini kambuh?


Kesimpulan: Aspirin mengurangi risiko respon dini stroke iskemik
saat ini bila diberikan dalam waktu 48 jamonset stroke tetapi
meningkatkan risiko hemoragikstroke. Secara keseluruhan, untuk
aspirin ada asedikit tetapi secara statistik bermanfaat signifikan
dalam mengurangistroke berulang.

Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh CAST (The Chinese Acute Stroke Trial), IST
(International Stroke Trial), dan MAST (multicentre Acute Stroke Trial-Italy) melalui beberapa penelitian dengan
hasil yang beragam
3. Apakah khasiat antitrombotik bervariasi menurut subtipe stroke?
Kesimpulan : Efek aspirin yang ringan dan bermanfaat pada stroke
iskemik akut tampaknya tidak dipengaruhi oleh subtipe stroke. Tidak
ada yang meyakinkan bukti bahwa antikoagulan efektif untuk apa pun
subtipe stroke tertentu.
4. Apakah agen antitrombotik mengurangi sistemik komplikasi
trombotik seperti deep vein thrombosis dan emboli paru?
Kesimpulan : Frekuensi DVT akutstroke dikurangi dengan
Output antikoagulan tetapi tidak dengan anti-agen trombosit.
5. Apa saja risiko terkait perdarahan dengan agen antitrombotik?
Kesimpulan : Ada peningkatan perdarahan sistemik dan SSP pada
pasien yang diobati aspirin, heparin tidak terfraksi subkutan, atau
LMW heparin / heparinoid.

Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh CAST (The Chinese Acute Stroke Trial), IST
(International Stroke Trial), dan MAST (multicentre Acute Stroke Trial-Italy) melalui beberapa penelitian dengan
hasil yang beragam
6. Apakah agen antitrombotik mengubah komplikasi kardiovaskular
akut?
Kesimpulan : Data yang tersedia menunjukkan bahwa komplikasi
kardiovaskular akut rendah, dan tidak ada studi yang cukup tersedia
yang memiliki kekuatan untuk mendeteksi efek perawatan
sederhana pada titik akhir ini.

Output

Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh CAST (The Chinese Acute Stroke Trial), IST
(International Stroke Trial), dan MAST (multicentre Acute Stroke Trial-Italy) melalui beberapa penelitian dengan
hasil yang beragam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai