Anda di halaman 1dari 32

PROTEIN

OLEH
RAHMAYANTI, S.Pd, M.Pd

AKADEMI ANALIS KESEHATAN


BANDA ACEH
2019
 Protein barasal dari kata protos atau proteos yang berarti utama.
 Protein merupakan salah satu dari 4 makromolekul komponen utama
penyusun kehidupan di dunia, baik manusia, hewan, tumbuhan serta
mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus dan parasit.
 Protein merupakan polimer dari asam-asam amino di mana asam
amino satu dengan asam amino lain dihubungkan dengan suatu ikatan
yang disebut sebagai ikatan peptida.
 Protein mempunyai banyak ikatan peptida sehingga protein sering
disebut pula sebagai polipeptida
 Ikatan peptida terbentuk antara gugus karboksil dari satu asam amino
dengan gugus amina dari asam amino yang lain.
JENIS PROTEIN
1. PROTEIN NABATI
Protein ini dapat kita jumpai di dalam tahu, tempe, kacang-
kacangan, buah-buahan (misal pisang, durian, apokat), beras,
jagung karena berasal dari tumbuh-tumbuhan.
2. PROTEIN HEWANI
Protein yang berasal dari hewan seperti ikan laut, ikan air
tawar, daging (daging ayam, kerbau, kambing, sapi, kelinci
dan hewan yang lain, baik hewan berkaki empat maupun
berkaki dua) dan juga yang berasal dari produk hewan
seperti susu, telur, keju
PERANAN DAN FUNGSI PROTEIN
1. Protein sebagai
komponen penyusun
struktur sel (protein
trans membran)
2. Protein sebagai antibodi
3. Protein sebagai hormon,
4. Protein sebagai enzim.
5. Protein sebagai bahan
baku energi

Protein transmembran pada membran sel


1. ASAM AMINO
Asam amino tersusun dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen
(O), nitrogen (N) dan sebagian asam amino dengan unsur sulfur (S).
Asam amino memiliki gugus amino (- NH2) atau dalam bentuk NH3+
dan gugus karboksil (-COOH) atau dalam bentuk (-COO- )

Struktur Asam amino secara umum


(R adalah rantai samping)
3. MACAM-MACAM ASAM AMINO
A. Protein tersusun dari 20 macam asam amino
standar, yang dapat dikelompokkan menjadi 2
berdasarkan sifatnya terhadap air, yaitu :
1. Hidrofilik (suka dengan air), terdiri dari 10
macam asam amino terdiri dari 2 macam asam
amino bersifat asam dan bermuatan negatif, 3
macam asam amino bersifat basa dan bermuatan
positif, dan 5 macam asam amino bersifat
netral dan bermuatan netral pula.
2. Hidropobik (takut terhadap air), terdiri dari 10
macam asam amino dan semuanya bersifat netral.
B. Berdasarkan muatan listrik dan keasaman
dari asam amino maka dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Asam amino bermuatan negatif (bersifat asam)
yaitu asam amino yang mengandung 2 gugus
karboksil dan satu gugus amino.
2. Asam amino bermuatan positif (bersifat basa)
yaitu asam amino yang mengandung 2 gugus
karboksil dan satu gugus amino.
3. Asam amino yang bersifat netral, yaitu asam amino
yang mengandung 1 gugus amino (-NH2) dan 1
gugus karboksil (-COOH) dalam molekulnya.

mbar . Asam amino bersifat Asam dan bermuatan negatif serta bersifat Hidrofil
Gambar. Asam Amino Bersifat Netral dan Bersifat Hidrofobik
Gambar . Asam Amino Glycine Bersifat Netral dan Hidrofobik
C. Berdasarkan kemampuan tubuh untuk mensintesis
asam amino, maka dikelompokkan menjadi dua:

• Asam amino non esensial yaitu asam amino yang dapat


disintesa di dalam tubuh
• Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat
disintesa di dalam tubuh yang dapat diperoleh dari
makanan baik dari hewan maupun dari tumbuhan
BERDASARKAN STRUKTUR GUGUS -R (RANTAI SAMPING),
ASAM AMINO DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 7 YAITU:

1. Asam amino dengan rantai samping yang merupakan rantai karbon alifatik
(Glisin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin)
2. Asam amino dengan rantai samping yang mengandung gugus hidroksil
(Serin danTreonin)
3. Asam amino dengan rantai samping yang mengandung atom belerang
(Sistein dan Metionin)
4. Asam amino dengan rantai samping yang mengandung asam atau
amidanya (Asam aspartat, Asparagin, Asam glutamate dan Glutamin)
5. Asam amino dengan rantai samping yang mengandung gugus basa
(Arginin, Lisin, Histidin)
6. Asam amino dengan rantai samping yang mengandung cincin aromatic
(Fenil alanin, Tirosin dan Triptofan)
7. Membentuk ikatan dengan atom N pada gugus amino (Prolin)
3. DERIVAT ASAM AMINO

Untuk membentuk suatu protein tertentu, beberapa asam amino


mengalami modifikasi untuk memproduksi suatu senyawa dengan
aktivitas yang lain.
Beberapa asam amino yang mengalami modifikasi yaitu:
a. Glutamat menjadi gamma-Aminobutyrat yang terdapat dalam otak
mammalian yang mempunyai aktivitas sebagai neurotransmitter.
b. Histidin menjadi histamine yang mengontrol kontraksi pembuluh darah
c. Tyrosin menjadi epinephrine (adrenalin) adalah hormon yang
membantu regulasi metabolisme pada mammalian. Selain itu tyrosin
juga sebaga sebagai precursor hormon tyroksin yang diproduksi oleh
kelenjar tyroid.
Protein
 adalah polipeptida (gabungan dari beberapa asam amino).
 bahan dasar berupa asam amino.
 Polipeptida dikatakan protein jika paling tidak memiliki
berat molekul kira-kira 10.000.
 Di dalam ribosom, asam amino-asam amino dirangkai
menjadi polipeptida dengan bantuan enzim tertentu.
 Polipeptida dapat terdiri atas 51 asam amino (seperti pada
insulin) sampai lebih dari 1000 asam amino (seperti pada
fibroin, protein sutera).
 Ada 20 macam asam amino penting yang dapat dirangkai
membentuk jutaan macam kemungkinan polipeptida.
Peranan
 Protein berperan penting sebagai nutrisi.
 memberikan asam amino yang esensial maupun yang
non esensial sebagai unit pembangunan bagi
biosintesis protein kembali,
 untuk pertumbuhan bayi dan anak-anak
 untuk pengganti protein tubuh yang terjadi secara
tetap pada orang dewasa.
 penyusun utama dari semua organel sel maupun
penggandaan kromosom.
Pengaturan Sintesis Protein
 Walaupun sifatnya kompleks, protein dapat dibuat dengan
kecepatan amat tinggi.
 Contohnya, kira-kira hanya 5 detik diperlukan oleh satu ribosom
E. coli untuk membuat rantai polipeptida lengkap dengan 100
residu.
 Sintesis ribuan jenis protein di dalam setiap sel diatur secara
ketat, sehingga hanya sejumlah molekul yang dibutuhkan saja
yang dibuat pada setiap keadaan metabolik tertentu.
 Sel otot kerangka mengandung sejumlah besar filamen aktin dan
miosin, tetapi protein-protein tersebut hanya sedikit terdapat di
dalam hati. Otak berisi enzim yang diperlukan untuk membuat
beberapa senyawa neurotransmitter yang berbeda, tetapi hati
tidak. Hati mamalia mengandung semua enzim yang diperlukan
untuk membuat urea, tetapi tidak ada jaringan lain yang
memiliki kemampuan ini.
Penemuan Awal
 1950 :
 Paul Zamecnik cs di RSU Massachusets menemukan tempat
sintesis protein dari asam amino, dinamakan ribosom.
 Mahlon Hoagland & Zamecnik, menemukan bahwa inkubasi
asam amino dengan ATP dan fraksi sitosol sel hati
“mengaktifkan” asam amino tersebut.
 Pada proses enzimatik ini, asam amino diikatkan dengan
bentuk khusus, yaitu RNA larut yang tahan terhadap panas,
yang dinamakan RNA transfer.
 Francis Crick mengemukakan bahwa RNA transfer berperan
sebagai suatu adaptor, sehingga satu bagian molekul tRNA
dapat mengikat asam amino tertentu, dan bagian lain dari
tRNA dapat mengenali urutan nukleotida pendek pada tRNA
yang menyandi asam amino tersebut.
Sintesis protein memerlukan
 lebih dari 70 jenis protein ribosom
 20 atau lebih enzim untuk mengaktifkan prekursor
asam amino
 12 atau lebih enzim pembantu dan faktor protein
spesifik untuk proses inisiasi, pemanjangan, dan
terminasi polipeptida
 100 atau lebih enzim tambahan untuk pengolahan
berbagai jenis protein
 70 atau lebih jenis RNA ribosom dan RNA pemindah.
Tahapan Sintesis Protein
 Tahap Persiapan: Aktivasi Asam Amino
 Tahap Utama:
1. Transkripsi
2. Translasi
 Tahap Akhir:
1. Pelipatan dan Pengolahan
2. Alokasi Protein Baru
Aktivasi Asam Amino

 terjadi di dalam sitosol,


 masing-masing dari 20 asam amino ini diikat secara
kovalen dengan suatu tRNA spesifik,
 Dengan energi ATP.
 Reaksi ini dikatalisis oleh enzim pengaktif yang
memerlukan Mg2+ sebagai kofaktor, masing-masing
khusus bagi satu asam amino dan bagi tRNA-nya.
1. Transkripsi
 adalah proses menyalin data yang terdapat pada rantai sense
DNA.
 Terjadi di dalam inti sel dimulai dengan pembukaan rantai DNA
oleh enzim ligase.
 Setelah itu penempelan enzim polimerase pada daerah promotor
sekuen gen dan
 enzim polimerase mulai menyalin kode genetik pada rantai
sense DNA sampai ke kode stop (bagian triplet basa nitrogen
yang mengandung informasi untuk menghentikan proses
menyalin).
 Hasil proses transkripsi adalah mRNA dengan kode pasangan
yang terdapat pada rantai sense DNA. Rantai mRNA yang
mengandung kode ini disebut pula dengan kodon.
 Setelah proses transkripsi selesai, mRNA akan segera
meningggalkan inti sel menuju sitoplasma untuk melakukan
proses selanjutnya (translasi).
2. Translasi
 adalah proses penerjemahan kodon menjadi asam amino
dan menyambungkan setiap asam amino yang sesuai
kodon dengan ikatan peptida menjadi protein.
 Organel yang aktif melakukan proses penerjemahan kodon
adalah ribosom.
 Setelah mRNA (kodon) melekat pada ribosom maka tRNA
di sitoplasma akan membawakan asam amino yang sesuai
pada kodon.
 triplet anti-kodon terdapat pada t-RNA.
 Triplet ini akan berpasangan dengan triplet kodon sambil
membawa sebuah asam amino. misal GUA akan membawa
asam amino valin, UAA akan membawa asam amino
tirosin.
Pelipatan dan Pengolahan
 Untuk memperoleh bentuk aktifnya secara biologis,
polipeptida harus mengalami pelipatan menjadi
konfirmasi tiga dimensi yang benar, beberapa saat selama
atau setelah sintesisnya
 Sebelum atau setelah pelipatan, polipeptida baru dapat
mengalami pengolahan oleh kerja enzimatik untuk
melepaskan asam amino penginisiasi, dan mengikat gugus
fosfat, metal, karboksil atau gugus lain pada residu asam
amino tertentu, atau untuk mengikat gugus oligosakarida
atau gugus prostetik.
 Dengan cara ini, pesan genetik satu dimensi yang dibawa
oleh mRNA diubah menjadi struktur tiga dimensi khusus
polipeptida yang baru disintesis.
Alokasi Protein Baru
 Protein yang baru terbentuk mengalami beberapa
kemungkinan:
 beberapa akan langsung dikirimkan ke sitosol sel,
 beberapa akan dikirim menuju berbagai sel,
 beberapa akan disekresikan ke luar sel, dan
 beberapa akan diselipkan ke suatu membran sel atau
lainnya, untuk berfungsi sebagai protein transport atau
enzim membran.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai