HIV/ AIDS
Disusun Oleh:
1.Alfiatur Rohmah
2. Kiki Andre P
3. Belya Mairose P.C
4. Indang Sri Wighati
5. M. Khoirul Umam
6. Clara Anggraena K.
7.Yusfi Abdulrahman
8.Irma Rusdiana
9.Risdayani Julinda H.
10.Netty Prasetiya F
Etiologi
Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang tergolong retrovirus yang disebut Human Immunodeficiency
Virus (HIV).Pertama kali diisolasi oleh Montagnier dan kawan – kawannya di Perancis (1983) dengan nama
lymphadenopathy Associated Virus (LAV) sedangkan gallo di Amerika Serikat (1984) mengisolas (HIV) III.
Kemudian atas kesepakataan internasional (1985) nama virus diubah menjadi HIV.Bentuk asli dari virus ini
berupa partikel yang inert, tidak dapat berkembang sampai di sel target.Secara morfologis HIV terdiri atas 2
bagian besar yaitu bagian inti (core) dan bagian selubung ( envelop).Bagian inti berbentuk silindris tersusun atas
2 untaian RNA (Ribonucleic Acid) , enzim reverce transcriptase dan beberapa jenis protein. Bagin selubung
terdiri atas lipid dan glikoproten .Luar virus ( lemak) tidak tahan panas , bahan kimia , maka HIV termasuk virus
sensitif terhadap pengaruh lingkungan seperti air mendidih , sinar matahari dan mudah dimatikan dengan
berbagai desinfetan sepert eter ,aseton , alkohol , jodium hipoklorit dll. Tetapi resisten terhadap radiasi dan sinar
ultraviolet.HIV hidup dalam darah, saliva semen, air mata dan mudah mati diluar tubuh.Dapat juga ditemukan
dalam sel monosit , makrotog , dan sel gila jaringan otak.
Manifestasi Klinis
Adapun tanda – tanda klinis penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan - gangguan neurologi
5. Dimensia / HIV ensefalopati