0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan18 halaman
Mata kuliah ini membahas tentang manajemen pemerintahan daerah, yang mencakup konsep dasar, dinamika, tata kelola pemerintahan yang baik, kelembagaan, sumber daya manusia, perencanaan, pengawasan, kerjasama antar daerah, akuntabilitas, dan peraturan terkait. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip manajemen pemerintahan daerah yang efektif dan efisien serta mencipt
Mata kuliah ini membahas tentang manajemen pemerintahan daerah, yang mencakup konsep dasar, dinamika, tata kelola pemerintahan yang baik, kelembagaan, sumber daya manusia, perencanaan, pengawasan, kerjasama antar daerah, akuntabilitas, dan peraturan terkait. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip manajemen pemerintahan daerah yang efektif dan efisien serta mencipt
Mata kuliah ini membahas tentang manajemen pemerintahan daerah, yang mencakup konsep dasar, dinamika, tata kelola pemerintahan yang baik, kelembagaan, sumber daya manusia, perencanaan, pengawasan, kerjasama antar daerah, akuntabilitas, dan peraturan terkait. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip manajemen pemerintahan daerah yang efektif dan efisien serta mencipt
MANAJEMEN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PUBLIK; PRODI PRAKTEK PERPOLISIAN TATA PAMONG ; FAK. HUKUM TATA PEMERINTAHAN ;
– DIHARAPKAN PRAJA DAPAT BELAJAR TENTANG :
– MANAJEMEN DALAM RUANG LINGKUP PEMERINTAHAN DAERAH, PEMERINTAHAN SEBAGAI SEBUAH SISTEM; LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL SISTEM PEMERINTAHAN, LINGKUNGAN FISIK DAN NON FISIK PEMRRINTAHAN, PEMERINTAHAN BERWAWASAN EKOLOGIS. Bahan Kajian/Materi Pembelajaran
1. Konsep Dasar Manajemen Pemerintahan Daerah,
2. Dinamika Pemerintahan Daerah 3. Good Governance (Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik) 4. Kewenangan dan Kelembagaan Daerah 5. MSDM 6. Pemerintahan Daerah 7. Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan Daerah. 8. Pengawasan dan Pembinaan Pemerintah Daerah 9. Kerjasama Daerah 10. Konsep Akuntabilitas 11. Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa CPL-Prodi (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yg dibebankan pada Mata Kuliah S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermsyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila S7 Taat hukuim dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara S10 Menginternalisasi etika penyelenggara negara, tugas dan tanggungjawab pamong praja dalam pembinaan ketentraman dan ketertiban, pembinaan politik dalam negeri, koordinasi dan pengawasan, tugas-tugas residual. P8 Menguasai Konsep umum MPD P13 Menguasai penguasaan faktual tentang MPD KK2 Mengolah data yang berkaitan dengan penyelenggaraan kewenangan pemerintah dan pemerintah daerah yang diperlukan untuk menyusun rekomendasi. KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keakhliannya KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. CPMK (CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH)
M1 Mampu menjelaskan Manajemen, Pemerintahan, Pemerintahan Daerah,
Manajemen Pemerintahan Daerah, Perkembangan Manajemen Pemerintahan, Implementasi UU, Evaluasi terhadap Otonomi Daerah, Model Pembagian Kewenangan, Good Governance, Peranan Kontrol Sosial, Pembinaan Trantibum) M2 Mampu menerapkan manajemen pemerintahan daerah M3 Mampu secara tepat menerapkan prinsip2 manajemen pemerintahan daerah M4 Mampu menganalisis penerapan fungsi2 manajemen pada pemerintahan daerah M5 Mampu menganalisis upaya membangun kecerdasan manajerial. Daftar Refrensi Utama : 1. Wasistiono, Sadu : Manajemen Pemerintahan . 2. Rahadjo Adisasmita; Manajemen Pemerintahan Daerah Referensi : 1. Pengantar Manajemen, Siswanto,2006 ; 2.Hubungan Pusat dan Daerah Menurut UUD.1945, Bagir Manan, 3. Konflik Kewenangan Antar Lembaga, Assyidiq Jimly, 2008. 4. Pertumbuhan dan Perkembangan Pemerintahan Daerah di Indonesia, The Liang Gie,1985, 5.Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah, Muluk Khairul,2007. 6.Prospek Otonomi Daerah di Indonesia, J,Riwu Kaho, • 7. Sistem Pemerintahan Daerah, Nurcholis,1999. • 8.Menyambut Fajar Otonomi, Bagir Manan,1999. • 9.Otonomi Daerah, Ryas Rasyid. 2001, • 10. Menggagas Otonomi Daerah,Made Suwandi,2005. • 11.Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah,Mardiasmo,1999. • 12. Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah,Khairul Muluk, 2007. • 13. Kapita Selekta Pemerintahan Daerah,Sadu Wasistiono. • 14. Pembagian Urusan Pemerintahan, Made Suwandi. • 15. Sosiologi Pemerintahan, Khasan Effendi,2008. 16. Filsafat Administrasi, Sondang P. Siagian,1996. 17.Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, H.A.S. Moenir, 2001, 18. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANKRI), Inu Kencana Syafiie. 19. Manajemen Pemerintahan Daerah,Rahardjo Adisasmita, 20112 20. Manajemen Kinerja Pemerintah Daerah, Alisjahbana, 2012. 21.Administrasi & Manajemen Sumber Daya Manusia Pemerintah Negara Indonesia, Buchari Zainun. 22.Kepemimpinan Dalam Manajemen, Miftah Thoha,1990. 23. Manajemen (edisi 2), T. Hani Handoko,2011. Peraturan Perundang-Undangan :
1. UU.23 / 2014,Tentang Pemerintahan Daerah,
2. PP.33/2004, Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, 3. PP.38/2007 Tentang Pembagian Kewenangan, 4.PP.41/2007, Tentang Organisasi Perangkat Daerah, 5.PP 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah • Evaluasi :
• 1. Pemilihan /Respon aktif Praja,
• 2. Penilaian dari setiap Tatap Muka, • 3. Tugas Terstruktur,Makalah, • 4. UTS, • 5. UAS. PENTINGNYA MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH • KEGAGALAN PEMERINTAHAN ORLA; ORBA ADALAH KARENA TIDAK BISA MELAKUKAN PERUBAHAN SEJALAN DENGAN PERKEMBANGAN LINGKUNGAN, MANAJEMEN YANG DITERAPKAN TIDAK EFEKTIF DAN TIDAK EFISIEN.
• CIRI CIRINYA : BERBELIT-BELIT, BIAYA TINGGI, KINERJA RENDAH DLL.
• PADA MASA ORBA , SISTEM PEMDA TERLALU SENTRALISTIS. • DEMOKRASI = HAK-HAK DASAR : KEHIDUPAN YG LAYAK. LAPANGAN KERJA, PENDIDIKAN YG MURAH DAN BERMUTU, PELAYANAN KESEHATAN, MENGELUARKAN PENDAPAT, MELAKUKAN KEGIATAN BERSERIKAT, BEBAS DARI RASA TAKUT, BERPOLITIK.
• MANAJEMEN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN DIPEROLEH DENGAN
MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN BERBASIS : KINERJA, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS (PERFORMANCE, TRANSPARANCY, AND ACCOUNTABILITY MANAGEMENT). • MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH YG EFEKTIF DIARTIKAN MAMPU MENCAPAI HASIL SESUAI DENGAN SASARAN YG DITETAPKAN, YG DIUKUR DENGAN CARA MEMBANDINGKAN ANTARA REALISASI YG DICAPAI DENGAN TARGET YG DIRENCANAKAN. SEMAKIN TINGGI ANGKA PERBANDINGANNYA BERARTI SEMAKIN TINGGI EFEKTIVITASNYA.
• MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH YG EFISIEN
BERARTI SEGALA KEGIATAN YG MENGGUNAKAN BERBAGAI INPUT MENGHASILKAN OUTPUT DGN BIAYA PRODUKSI TERENDAH (TIDAK TERJADI PEMBOROSAN) .
• MANAJEMEN YG EFEKTIF DAN EFISIEN = MANAJEMEN
BERKINERJA TINGGI. MANAJEMEN BERBASIS TRANSPARAN • MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH BERBASIS TRANSPARANSI : SEMUA TINDAKAN DAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DAERAH HARUS TERBUKA, TIDAK ADA YG DISEMBUNYIKAN, DIKETAHUI SECARA LUAS OLEH MASYARAKAT/RAKYAT.
• MASY. SECARA INDIVIDU ATAU KELOMPOK/GOL.AN BERHAK
MENANYAKAN MENGENAI HAL-HAL YG DIANGGAP TIDAK JELAS, MENGKRITISI HAL2 YG TIDAK BENAR KEPADA PIMPINAN DAERAH (KSEKUTIF) MELALUI WAKIL2NYA ATAU SECARA LANGSUNG ( HEARING/DEMOSTRASI). • PIHAK PEMERINTAH BERKEWAJIBAN MEMBERIKAN PENJELASAN ATAS TINDAKAN DAN KEGIATANNYA KEPADA MASJYARAKAT. MANAJEMEN BERBASIS AKUNTABILITAS • MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKUNTABILITAS ARTINYA : BERTANGGUNG JAWAB KEPADA DPRD DAN PEMDA JUGA BERKEWAJIBAN PILA MEMBERIKAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN MENJELASKAN TIDAKAN DAN KEGIATANNYA KEPADA MASYARAKAT. MPD DAN GG • MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH YG EFEKTIF DAN EFISIEN, BERKINERJA TINGGI, TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS : DIHARAPKAN MAMPU MENCIPTAKAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE) YANG TERDIRI DARI 3 UNSUR : • State ; provate sector dan society. • State : berfungsi menciptakan iklim politik dan hukum yg kondusif; • provate sector : menyediakan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat • Masyarakat : berperan positif dalam interaksi sosial, ekonomi, politik dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas produktif dan penguatan masyarakat. • Terlaksananya kepemerintahan daerah yang baik ( good local governane); otonomi yang luas dan bertanggung jawab akan tercipta dengan baik , maka fungsi kkemerintahan daerah akan terselenggara dengan baik, yaitu: 1). Menjelankan pemerintahan daerah yang efektif dan efisien; 2). Melaksanakan pembangunan daerah secara merata.; 3). Menyediakan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, murah mudah, dan berkwalitas • SEKIAN DAN TERIMA KASIH