WAJIB LAPOR KETENAGAKERJAAN DI

PERUSAHAAN

Oleh : M. Hadi Shubhan

 DASAR HUKUM
• UU 7 TAHUN 1981 TENTANG WAJIB LAPOR
KETENAGAKERJAAN DI PERUSAHAAN;

• PERATURAN PELAKSANAAN LAINNYA

Oleh : M. Hadi Shubhan

 TUJUAN PEWAJIBAN PELAPORAN

Bahan laporan tersebut sebagai bahan

informasi resmi bagi pemerintah
untuk menetapkan kebijaksanaan di
bidang ketenagakerjaan

Oleh : M. Hadi Shubhan

 KEWAJIBAN PELAPORAN
• Pengusaha wajib melaporkan secara tertulis
setiap mendirikan, menghentikan,
menjalankan kembali, memindahkan atau
membubarkan perusahaan kepada Menteri
atau pejabat yang ditunjuk;

• KANTOR CABANG

Oleh : M. Hadi Shubhan

 ISI LAPORAN
– identitas perusahaan;

– hubungan ketenagakerjaan;

– perlindungan tenaga kerja;

– kesempatan kerja.

Oleh : M. Hadi Shubhan

 WAKTU PELAPORAN
• 30 HARI setelah mendirikan,
menjalankan kembali atau memindahkan
perusahaan.

• setiap tahun secara tertulis

Oleh : M. Hadi Shubhan

 WAKTU PELAPORAN

• 30 (tiga puluh) hari sebelum

memindahkan, menghentikan atau
membubarkan perusahaan;

Oleh : M. Hadi Shubhan

 ISI LAPORAN MEMBUBARKAN
– nama dan alamat perusahaan atau bagian perusahaan;
– nama dan alamat pengusaha;
– nama dan alamat pengurus perusahaan;
– tanggal memindahkan, menghentikan atau membubarkan
perusahaan;
– alasan-alasan pemindahan, penghentian atau pembubaran
perusahaan;
– Kewajiban-kewajiban yang telah dan akan dilaksanakan
terhadap buruhnya, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, perjanjian kerja, perjanjian perburuhan
dan kebiasaan-kebiasaan setempat;
– jumlah buruh yang akan diberhentikan.

Oleh : M. Hadi Shubhan

KETENTUAN PIDANA
 Kurungan 3 bulan atau denda cetyo,
jika:
1. Tidak lapor;
2. Tidak laporan tahunan;
3. Tidak lapor dalam hal dibubarkan
 Pengulangan – hanya kurungan;
 Pelanggaran

Oleh : M. Hadi Shubhan