PARADIGMA

MAHASISWA
MAHASISWA
“Jika aku mengalami masalah yang rumit, maka aku akan
menyerah - kannya pada pemuda” (Khalifah Umar r.a).
Agent of Jika Kau Ingin Menjadi Seorang Dokter
Kau Harus Merawat Pasien Sebaik Kau
Health Merawat Penyakitnya (Patch Adams)
 Agent of Karena Perubahan itu tidak cukup
hanya sekedar diwacanakan, namun
Development harus digerakkan
 TempatTerpanas di Neraka
Agent of Disediakan untuk Mereka yangTetap
Change Bersikap Netral di Saat Krisis
Melanda” (Dante)
Idealnya Seorang Pemuda
Dia pribadi yang muslim’Berhati emas, Berpotensi prima Yang di kala damai
Anggun petaka kijang dari padang perburuan
Yang di kala perang
Perkasa bak harimau kumbang Yang melemparkan ombak menggunung
Dia perpaduan manis empedu Yang mengguncangkan laut ke relung-relung
Satu kali dengan kawan Dialah gemericik air di taman sari, asri
Lain kali dengan lawan Dia juga penumbang segala belantara
Yang lembut dalam berbahasa Segala sahara
Yang teguh membawa suluh Dialah pertautan agung iman Abu Bakar
Angannya sederhana Perkasa Ali
Citanya mulia Papa Abu Dzar
Tinggi keutamaan dalam hati-hati Teguhnya Salman
Tinggi budi, rendah hati Mandirinya di tengah masa bergoyang
Dialah sutera halus di tengah sahabat tulus Dialah baja Ibarat lentera ulama di tengah sahara gulita
Ditentangnya musuh durhaka Dia pilih syahid fi sabililah atas segala kursi dan upeti Dia
Dia ibarat gerisimis atau embun iris menuju bintang menggapai malaikat
Yang memekarkan bunga-bunga Dia tentang tindak kuffar pola aniaya dimana saja Maka
Yang melambaikan tangkai-tangkai nilainya pun membumbung tinggi
Dia juga puting beliung Harganya semakin tak terterperi
Maka siapakan yang akan sanggup membelinya Kecuali Rabb-
nya?
 • Berprestasi
MAHASISWA
• Bermanfaat
Berprestasi • Definisi Berprestasi : hasil dari usaha (KBBI)

Lulus tepat waktu - Lulus di waktu

yang tepat

Berdakwah • Definisi dakwah : mengajak kepada kebaikan

Sebaik-baik manusia adalah yang

paling bermanfaat bagi orang lain
(H.R. Ahmad)
Bagaimana cara menyeimbangkan antara berdakwah
dengan berprestasi ?
Saudaraku kau tahu bencana datang
lagi
Porak lagi negeri ini
Hilang sudah selera orang-orang untuk
mengharap
Sementara jiwa-jiwa nelangsa itu
Sudah sedari lama berbaris-baris
memanggil
Keluarlah-keluarlah saudaraku
Dari kenyamanan mihrabmu
Dari kekhusuan I’tikafmu
Dari keakraban sahabat-sahabatmu
Keluarlah-keluarlah saudaraku
Dari keheningan kampusmu
Bawalah roh intelektualitasmu ke jalan-
jalan
Ke pasar-pasar ke majelis dewan yang
terhormat
Ke kantor-kantor pemerintah dan pusat-
pusat pengambilan keputusan
Keluarlah-keluarlah saudaraku
Dari nikmat kesendirianmu
Satukan kembali hati-hati yang berserakan
ini
Kumpulkan kembali tenaga-tenaga yang
tersisa
Pimpinlah dengan cahayamu kafilah nurani
yang terlatih
Di tengah badai gurun kehidupan
Keluarlah-keluarlah saudaraku
Berdirilah tegap di ujung jalan ini
Terima Kasih