Anda di halaman 1dari 23

Konsep Kegawatdaruratan

Maternal Dan Neonatal

AMINAH LUBIS, SST, M.Kes


Pengertian Gawat Darurat (Emergency Care)
 Situasi serius yang memerlukan tindakan
cepat dan tepat, pada kondisi tidak
terduga yang mengancam kehidupan

 Unit perawatan darurat

 Waktu dan informasi terbatas

 Intervensi sebelum pengkajian lengkap


berdasarkan pengalaman dan penilaian

 Evaluasi dalam hitungan menit


PPGD (Penaggulangan Penderita Gawat Darurat)

 Suatu pertolongan yang cepat dan tepat untuk


mencegah kematian maupun kecacatan

 Berasal dari istilah critical ill patient (pasien


kritis/ gawat) dan emergency patient (pasien
darurat)
 Keberhasilan PPGD sangat bergantung dari kecepatan
dan kualitas pertolongan yang didapatkan oleh pasien

 Kematian karena sumbatan jalan nafas akan lebih


cepat daripada kematian karena kemampuan bernafas

 Kematian krn ketidakmampuan bernafas akan lebih


cepat drpd kematian krn kehilangan darah

 Kematian berikutnya akan diikuti oleh karena


penyebab intra kranial
Prioritas Manajemen Darurat

 Mempertahankan kehidupan
 Mencegah kerusakan sebelum

tindakan/perawatan selanjutnya
 Menyembuhkan klien pada kondisi

yang berguna bagi kehidupan


Prinsip Manajemen Darurat
 Pertahankan jalan nafas, ventilasi yang adekuat
dan lakukan respirasi bila perlu
 Kontrol adanya perdarahan dan resikonya
 Evaluasi dan pertahankan curah jantung
 Cegah dan lakukan perawatan pada keadaan
syok
 Lakukan pengkajian fisik
 Evaluasi ukuran dan reaktifitas pupil dan respon
motorik
 Lakukan EKG jika perlu
 Cek adanya fraktur, termasuk fraktur servikal
 Lakukan perawatan luka
 Lakukan pengukuran tanda vital
Prinsip Manajemen
Kegawatdaruratan
 A : Airway (Jalan masuk udara)
 B : Breathing (Pernafasan)

 C : Circulation (sirkulasi/ saluran)

 D : Disability (cacat, lumpuh)

 E : Exposure (pencahayaan)
KONSEP KEGAWATDARURATAN
Pengertian :

Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak diduga


atau terjadi secara tiba-tiba, seringkali merupakan
kejadian yang berrbahaya (Dorlan, 2011).

Kegawatdaruratan dapat didefinisikan sebagai situasi


serius dan kadang kala berbahaya yang terjadi
secara tiba-tiba dan tidak terduga dan membutuhkan
tindakan segera guna menyelamtkan jiwa/ nyawa
(Campbell S, Lee C, 2000).
1. Kegawatdaruratan Maternal :

Kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan


yang mengancam jiwa yang terjadi dalam kehamilan
atau selama dan sesudah persalinan dan kelahiran.
Terdapat sekian banyak penyakit dan gangguan
dalam kehamilan yang mengancam keselamatan ibu
dan bayinya (Chamberlain, Geoffrey, & Phillip Steer,
1999).

Kasus gawat darurat obstetri adalah kasus obstetri


yang apabila tidak segera ditangani akan berakibat
kematian ibu dan janinnya. Kasus ini menjadi
penyebab utama kematian ibu janin dan bayi baru
lahir. (Saifuddin, 2002)
Kegawatdaruratan Maternal

Perdarahan yang mengancam nyawa selama


kehamilan dan dekat cukup bulan meliputi
perdarahan yang terjadi pada minggu awal
kehamilan (abortus, mola hidatidosa, kista vasikuler,
kehamilan ekstrauteri/ ektopik) dan perdarahan pada
minggu akhir kehamilan dan mendekati cukup bulan
(plasenta previa, solusio plasenta, ruptur uteri,
perdarahan persalinan per vagina setelah seksio
sesarea, retensio plasentae/ plasenta inkomplet),
perdarahan pasca persalinan, hematoma, dan
koagulopati obstetri.
2. Kegawatdaruratan Neonatal adalah :

Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang


membutuhkan evaluasi dan manajemen yang
tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis ( ≤ usia
28 hari) membutuhkan pengetahuan yang dalam
mengenali perubahan psikologis dan kondisi
patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja
timbul sewaktu-waktu (Sharieff, Brousseau, 2006).
TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN
MATERNAL DAN NEONATAL

Menyelamatkan ibu dan anak baru lahir melalui


program rujukan berencana dalam satu wilayah
kabupaten kotamadya atau profinsi.
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL

1. Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk


pengobatan definitif
2. Penanganan kasus gawat darurat RS di ruang
tindakan
3. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi
laparotomi, dan sektio saesaria
4. Perawatan intensif ibu dan bayi.
5. Pelayanan Asuhan Ante Natal Risiko Tinggi
SASARAN ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN
MATERNAL DAN NEONATAL

1. PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency


Dasar)
2. PPGDON (Pertolongan Pertama pada
Kegawatdaruratan Obstetric dan Neonatal)
3. PONEK (Pelayanan Obstetric dan Emergency
Komprehensif)
PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar)
Merupakan pelayanan untuk
menanggulangi kasus-kasus
kegawatdaruratan obsterti neonatal
yang meliputi :
1. Pelayanan obstetri :
a. Pemberian oksitosin parenteral,
antibiotika parenteral dan
sedative parenteral
b. Pengeluaran placenta manual/ kuret
c. Pertolongan persalinan menggunakan
vakum ekstraksi/ forceps ekstraksi

2. Pelayanan neonatal :
a. Resusitasi untuk bayi asfiksia
b. Pemberian antibiotika parenteral
c. Pemberian antikonvulsan parenteral
d. Pemberian bic-nat intraumbilikal/
phenobarbital untuk mengatasi ikterus
e. Pelaksanaan thermal control untuk
mencegah hipotermia dan
penanggulangan pemberian ASI
PONED dilaksanakan di tingkat
puskesmas, dan menerima rujukan
dari tenaga atau fasilitas kesehatan
di tingkat desa atau masyarakat dan
merujuk ke rumah sakit
PPGDON (Pertolongan Pertama Pada
Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal

Kegawatdaruratan obstetrik

Pengertian :
Kasus gawat darurat obstetri adalah kasus
obstetri yang apabila tidak segera
ditangani akan berakibat kematian ibu dan
janinnya. Kasus ini menjadi penyebab
utama kematian ibu janin dan bayi baru
lahir. (Saifuddin, 2002)
Penyebab Kematian Ibu?

1. Penyebab Langsung
kematian ibu merupakan aspek medis yang
harus ditangani oleh tenaga medis atau
tenaga kesehatan. Kasus- kasus tersebut
antara lain pendarahan, eklampsia, partus
lama, komplikasi aborsi dan infeksi
(Kementerian Kesehatan RI, 2009)
2. Penyebab Tidak Langsung:
aspek Non medis yang merupakan
penyebab yang mendasar antara lain status
perempuan dalam keluarga, keberadaan
anak, sosial budaya, pendidikan, sosial
ekonomi, dan geografis daerah.
 Pre-Pregnancy,
Pregnancy,Labor & Delivery,
Post-Partum

Anda mungkin juga menyukai