Anda di halaman 1dari 69

Anatomi Fisiologi

Sistem Kardiovaskuler

Oleh :
Henri Didiharto, S.Kep, Ns, MPd
Pendahuluan
 SISTEM CARDIOVASCULAR
 Berasal dari kata Cardio yang berarti Jantung dan
Vaskuler yang berarti pembuluh darah. Jadi
Cardiovaskuler adalah jantung dan pembuluh
darah.
 Sistem Cardiovascular adalah sistem yang bertugas
mensupply darah pada seluruh jaringan tubuh untuk
kepentingan metabolisme sel-sel serta menarik
kembali darah ke jantung untuk selanjutnya
membebaskan bahan sisa metabolisme.
 Dikenal 2 (dua) sistem
peredaran darah pada
manusia :
1. peredaran darah
sistemik yaitu
peredaran darah dari
jantung ke seluruh
tubuh jantung.
2. peredaran darah pulmonal yaitu :
peredaran darah dari jantung ke paru-
paru jantung.
Perbedaan Sistem Peredaran Darah
Sistemik dan Pulmonal
 Antara sistem peredaran darah sistemik dan pulmonal
memiliki perbedaan diantaranya :
No Peredaran Darah Sistemik Peredaran Darah Pulmonal

1 Mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Mengalirkan darah ke paru-paru.

2 Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda. Memenuhi kebutuhan paru-paru.

3 Mempunyai tekanan permulaan yang besar. Mempunyai tekanan permulaan yang


rendah.
4 Banyak mengalami tahanan, yaitu sebesar 1 Sedikit mengalami tahanan, yaitu
PRU dalam keadaan istirahat. sebesar
0,14 PRU dalam keadaan istirahat.
5 Kolom hidrostatiknya panjang Kolom hidrostatiknya pendek.
6 Darah yang melewati arteri kaya oksigen. Darah yang melewati arteri kaya
karbondioksida
7 Darah yang melewati vena kaya Darah yang melewati vena kaya oksigen.
karbondioksida.
Anatomi-Fisiologi Jantung
 Organ muskular berongga,
berbentuk kerucut (piramida
terbalik)
 Letak di dalam rongga toraks
pada bagian mediastinum
 Mediastinum adalah rongga di
antara paru-paru kanan dan kiri.
 Besarnya sekepal tangan
 Ukuran jantung :
 Panjang 12 cm, Lebar 9 cm
 Berat: 250-390 gr (Laki-laki
dewasa)
 Berat: 200-275 gr (Wanita
dewasa).
 Batas dextra pada sternum
dextra
 Batas sinistra pada intracosta
ke-5
Fungsi Jantung
 Memompa darah ke seluruh tubuh
1. Arteri membawa darah dari jantung
2. Vena membawa darah ke jantung
3. Kapiler penghubung antara vena dan
arteri
 Jantung dibagi dalam 4 bagian:
1. Serambi atau Atrium dextra (kanan)
2. Serambi atau Atrium sinistra (kiri)
3. Bilik atau Ventricel dextra (kanan)
4. Bilik atau Ventricel sinistra (kiri)
Atrium Dextra
 Berada di bagian atas kardio
dextra
 Sebagian besar terletak di
belakang sternum
 Terdapat pembuluh darah besar
(vena cava superior, dan vena
cava inferior)
 Pembuluh darah yg kecil (sinus
coronarius)
 Berfungsi untuk menerima darah
kotor dari tubuh yang dibawa
oleh pembuluh darah
Atrium Sinistra
 Ruang berdinding tipis dan tidak
berotot karena tugasnya hanya
sebagai ruangan penerima
darah.
 Letaknya dibagian belakang
jantung
 2 (dua) vena pulmonalis pada
tiap sisi
 berfungsi untuk menerima
darah bersih dari paru-paru.
Ventrikel Dextra
 Berdinding tebal
 Membentuk sebagian besar jantung
 Arteri pulmonalis menuju paru-paru
 berfungsi untuk memompa darah kotor
dari jantung ke paru-paru
Ventrikel Sinistra
 Ruang berdinding tebal pada
bagian kiri dan belakang jantung
 Dindingnya tiga kali lebih tebal
daripada ventrikel dextra
 Pembuluh darah aorta yg
menyebarkan darah ke seluruh
tubuh
 Berfungsi untuk memompa darah
bersih dari jantung ke seluruh tubuh
Katup / Valvula Jantung
 Jantung mempunyai 4 (empat)
katup/valvula yang menjaga aliran
darah mengalir ke satu arah,
yaitu:
1. Katup trikuspid berfungsi untuk
dapat mengatur aliran darah
antara atrium (serambi) kanan
dan ventrikel (bilik) kanan.
2. Katup pulmonal berfungsi
untuk dapat mengatur aliran
darah dari ventrikel (bilik)
kanan ke arteri pulmonalis
yang membawa darah ke
paru-paru untuk mengambil
oksigen.
3. Katup mitral atau bikuspidalis
mempunyai fungsi untuk
dapat mengalirkan darah
yang kaya oksigen dari paru-
paru mengalir dari atrium
(serambi) kiri ke ventrikel
(bilik) kiri.
4. Katup aorta /
semilunaris berfungsi sebagai
alat untuk membuka jalan
bagi darah yang kaya akan
oksigen untuk dilewati dari
ventrikel (bilik) kiri ke aorta
(arteri terbesar di tubuh).
Lapisan-Lapisan Jantung
1. Epikardium
 Lapisan luar dari dinding jantung disebut epikardium.
Epikardium adalah lapisan jaringan ikat dan lemak
 berfungsi sebagai lapisan perlindungan tambahan
bagi jantung di bawah perikardium.
 Epikardium dapat merujuk pada lapisan luar jantung
dan lapisan dalam dari perikardium visceral serosa,
yang menyambung dengan lapisan serosa.
 Perikardium terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu :
a. lapisan sebelah dalam atau (perikardium viseral)

b. lapisan sebelah luar atau (perikardium parietal)


 Bagian depan
perikardium melekat
pada tulang dada
(sternum)
 Bagian belakang
melekat pada tulang
punggung
 Bagian bawah melekat
pada diagframa.
2. Miokardium
 Lapisan tengah dinding jantung.
 merupakan jaringan otot jantung dan lapisan tebal
dari dinding jantung, yang terdiri dari sel-sel otot
jantung, atau kardiomiosit yang berkontraksi seperti
sel otot lainnya, tetapi juga menghantarkan listrik
untuk mengkoordinasikan kontraksi.
 Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri
koronaria. Arteri konoria kiri bercabang menjadi arteri
desending anterior dan arteri sirkumfleks.
 Susunan miokardium terdiri dari atas :
1. Susunan otot atrium (sangat tipis dan kurang
teratur)
2. Susunan otot ventrikel (membentuk bilik jantung
dimulai dari cincin atrioventrikular sampai ke
apeks jantung)
3. Susunan otot atrioventrikular (dinding pemisah
antara serambi dan bilik)
3. Endokardium
 lapisan terdalam dari jaringan
jantung yang melapisi rongga
dan katup jantung.
 Lapisan ini terdiri dari jaringan
ikat longgar dan jaringan epitel
skuamosa sederhana
 terdiri dari sel-sel endotel yang
halus, permukaan endokardium
tidak kaku.
 berfungsi untuk mengumpulkan
darah, memompa, dan dapat
membantu mengatur
kontraktilitas.
Sekat / Septum Jantung
 Jantung juga memiliki 3
sekat/septum yakni :
1. Septum Atriorum
 Sekat ini memisahkan ruang antara atrium
dexter dan atrium sinister
2. Septum Interventrikularis
 Sekat ini memisahkan ruang antara
ventrikel dexter dan sinister
3. Septum Atrioventrikularis
 Sekat ini memisahkan ruang antara atrium
dan ventrikel baik itu antara atrium dexter
dengan ventrikel dexter dan antara atrium
sinister dengan ventrikel sinister
Pembuluh Darah Jantung
 Ada tiga pembuluh darah utama yang
terdapat di jantung, yaitu:
1. Arteri, membawa darah yang kaya
akan oksigen dari jantung ke bagian
tubuh lainnya.
 Arteri memiliki dinding yang cukup
elastis sehingga mampu menjaga
tekanan darah tetap konsisten.
2. Vena, pembuluh darah yang satu ini
membawa darah yang miskin
oksigen dari seluruh tubuh untuk
kembali ke jantung.
Dibandingkan dengan arteri, vena
memiliki dinding pembuluh yang
lebih tipis.
3. Kapiler, pembuluh darah
ini bertugas untuk
menghubungkan arteri
terkecil dengan vena
terkecil.
 Dindingnya sangat tipis
sehingga memungkinkan
pembuluh darah untuk
bertukar senyawa dengan
jaringan sekitarnya, seperti
karbon dioksida, air, oksigen,
limbah, dan nutrisi.
Pembuluh Darah yg Tersambung ke
Jantung

1. Jantung Dextra
 Vena kava superior dan vena kava inferior
 Menuangkan darah ke atrium kanan
 Kaya akan kabondioksida (CO2)

 Arteri Pulmonalis
 Membawa darah keluar dari ventrikel kanan
menuju paru-paru
2. Jantung Sinistra
 Vena Pulmonaris
4 Vena pulmonaris
 Membawa darah dari
paru-paru ke atrium kiri
 Aorta
 Membawa darah keluar
dari ventrikel kiri
 Kaya akan oksigen (O2)
dan nutrisi
Siklus Jantung
 Siklus jantung adalah urutan kejadian
yang terjadi saat jantung berdetak atau
peredaran darah yg terjadi dalam jantung.
 Terdapat dua fase siklus jantung atau
gerakan jantung, yaitu:
1. Sistole : jaringan otot jantung berkontraksi
(0,3 detik) untuk memompa darah keluar
dari ventrikel :
 Sistol atrial (kontraksi kedua atrium)
 Diastol atrial (pengenduran kedua atrium)
2. Diastole : otot jantung rileks / mengendur
(0,5 detik) terjadi pada saat pengisian darah
di jantung :
 Sistol ventrikuler (kontraksi kedua ventrikel)
 Diastol ventrikuler (pengenduran kedua
ventrikel)
 Sistole normalnya 120 mmHg
 Diastole normalnya 80 mmHg
 Range antara sistole dan diatole normalnya
30 s/d 50 mmHg
Bunyi Jantung
 Bunyi pertama
 Menutupnya katup atrioventrikuler dan
kontraksi ventrikel
 Panjang dan rata (lub)

 Bunyi kedua
 Menutupnya katup aortik dan pulmoner
 Pendek dan tajam (dub)
Sifat & Ciri Otot Jantung
 Otot jantung merupakan salah satu dari ketiga
macam jenis otot, dua lainnya adalah otot polos
dan otot lurik.
 sifat & ciri otot jantung :
1. Otot jantung memiliki banyak inti sel yang berada di bagian
tengah, hal ini sama dengan halnya otot lurik.
2. Otot jantung memiliki daerah yang terang dan gelap.
3. Bergerak secara tidak sadar dan tidak terkontrol (Involunteer)
seperti halnya otot polos.
4. Memiliki serabut bercabang.
5. Mempunyai diskus pembatas antar sarkomer (interkalaris)
 Diskus interkalaris adalah pertemuan dua sel yang tampak gelap jika
dilihat dengan mikroskop, dimana hal ini merupakah cirii khas otot
jantung.
Denyut Arteri (Denyut Nadi)
 Darah yg dipompa
jantung dan
gelombangnya teraba
 Misalnya :
Arteri radialis
Arteri temporalis
Arteri dorsalis pedis, dll
Nilai normal denyut nadi
 Pada BBL : 140 x/mnt
 1 tahun pertama :120 x/mnt
 Tahun kedua : 110 x/mnt
 Balita : 96 – 100 x/mnt
 10 th : 80 – 90 x/mnt
 Orang dewasa : 60 x/mnt
Faktor yg mempengaruhi denyut nadi
Lifestyle
Pekerjaan
Makanan
Umur
Emosi
Daya Pompa Jantung
 Pada saat istirahat jantung berdebar ± 70
x/mnt dan memompa 70ml setiap denyut.
Jumlah darah semenit 70 x 70ml = 5 lt
 Pada waktu byk bergerak ± 150 x/mnt
 Berapa liter darah yg dipompa jantung setiap
semenit
Faktor yg M’pertahankan
Tekanan Darah
 Banyaknya darah yg beredar
 Viskositas (kekentalan) darah
 Elastisitas dinding pembuluh darah
 Tahanan tepi
EKG
 Elektrokardiogram : gambaran aktivitas
jantung
 Jantung normal berirama ritmis (tetap)
 Untuk menentukan kelainan jantung
Gambaran EKG Normal
Nilai normal
 Gelombang P – R : 3-5 kotak kecil (60 –
100)
< 60 : sinus bradikardi
 >100 : sinus takikardi
TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA
MATERI SELANJUTNYA
Sistem Peredaran Darah

Oleh :
Henri Didiharto, S.Kep, Ns, MPd
Anatomi Peredaran Darah
 Pembuluh darah adalah prasarana jalan
bagi aliran darah ke seluruh tubuh,
merupakan sistem tertutup dan jantung
sebagai pemompa darah.
 Fungsi pembuluh darah adalah
mengangkut (transportasi) darah dari
jantung ke seluruh bagian tubuh dan
mengangkut kembali darah yang sudah
dipakai kembali ke jantung.
Aliran Darah dalam tubuh
 Terdiri dari :
1. Aliran Koroner :
Aliran darah yang mendistribusikan darah di
dalam otot jantung melalui pembuluh darah utama,
meliputi :
a. Arteri koronaria kanan yang mengurusi
distribusi nutrisi dan darah daerah otot jantung
kanan depan dan belakang serta otot jantung kiri
bagian belakang bawah berhadap dengan
diafragma.
b. Arteri intraventrikular anterior memberi darah
untuk otot jantung kiri depan dan septum
jantung mengurus distribusi darah untuk
daerah otot jantung kiri bagian lateral kiri dan
otot jantung kiri bagian posterior.
Bila terjadi sumbatan aliran darah koroner pada
satu cabang maka akan menyebabkan iskemia
infark miokard didaerah tertentu.
2. Aliran Darah Portal :
 Aliran darah balik darah vena yang berasal
dari (usus halus, usus besar lambung, limpa
dan hati).
 Aliran darah sistem portal ini mempunyai
satu pintu keluar (vena aorta ke arteri
hepatika menuju ke hati keluar ke vena
hepatika, masuk ke jantung melalui vena
kava inferior)
3. Aliran Darah Pulmonal
 Aliran darah dari ventrikel kanan menuju
arteri pulmoinalis kemudian bercabang ke
paru kiri dan kanan, bercabang lagi ke
alveoli (kapiler alveoli) sekeliling alveoli
tempat terjadinya difusi gas O2 dan CO2
4. Aliran Darah Sistemik
 Aliran darah mulai dari ventrikel sinistra ke
aorta masuk ke seluruh tubuh. Pembuluh darah
arteri bercabang menjadi arteriole, kemudian
menjadi kapiler masuk kedalam jaringan/sel
keluar menjadi kapiler vena (venolus) kemudian
menjadi vena masuk kembali ke jantung melalui
vena kava superior dan vena kava inferior.
Pembuluh Darah
 Pembuluh darah dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu:
1. Pembuluh Darah Arteri (nadi)
2. Pembuluh Darah Vena (balik)
1. Pembuluh Darah Arteri (Nadi)
 Pembuluh darah yang mengangkut darah dari
jantung ke seluruh tubuh. Struktur dari dalam
ke luar :
1. Endotelium
2. Membran Basal
3. Jaringan Elastis
4. Jaringan Otot Polos
5. Jaringan Elastis
6. Jaringan Konektif (penghubung)
 Dinding otot pembuluh nadi lebih tebal,
kuat, dan bersifat elastis
 Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada
pembuluh balik
 Darah yang keluar dari jantung melalui 2
pembuluh nadi yaitu:
a. Arteri pulmonalis, membawa darah
kaya karbondioksida ke paru-paru
b. Aorta, membawa darah kaya oksigen
ke seluruh tubuh
2. Pembuluh Balik (Vena)

 Pembuluh darah balik mengalirkan


darah ke jantung. Struktur dari dalam ke
luar :
1. Katup

2. Endotelium

3. Membran basal

4. Jaringan otot polos

5. Jaringan Konektif
 Disepanjang pembuluh terdapat banyak katup
(valvula semi lunaris) yang menyebabkan darah
mengalir ke satu arah.
 Secara garis besar dibagi atas 3 macam, yaitu :
1. Pembuluh darah besar atas (vena kava
superior) pembuluh ini mengangukut darah
dari kepala dan anggota gerak atas dibentuk
oleh persatuan 2 (dua) vena brakiosefalika
masuk kedalam atrium dekstra.
2. Pembuluh darah besar bawah (vena kava
inferior) pembuluh darah ini mengangkut
darah dari badan dan anggota gerak bawah
3. Vena pulmonalis (dua vena pulmonalis)
yang meninggalkan paru membawa
darah teroksigenasi (banyak
mengandung O2) masuk ke atrium
sinistra.
Perbedaan antara Arteri dan Vena
No Uraian Vena Arteri

1 Tempat Dekat permukaan tubuh, Agak kedalam,


tampak kebiru-biruan tersembunyi
2 Dinding pembuluh Tipis, tidak elastis Tebal, kuat dan elastis
3 Aliran darah Menuju ke jantung Dari jantung
4 Denyut Tidak terasa Denyut terasa
5 Jika terluka Tidak memancar, hanya Darah memancar
Menetes / merembes keluar
6 Darahnya kaya Karbondioksida (CO2) Oksigen (O2)
dengan ?
Kapileri Darah
 Kapileri darah adalah saluran darah yang
terkecil sekali.
 Kapileri darah menghubungkan arteriol kepada
venul.
 Dinding kapileri darah hanya setebal satu sel.
 Dinding-dindingnya yang tipis memudahkan
resapan bahan-bahan berlangsung dengan
cepat.
Macam Sistem Peredaran Darah
 Peredaran darah dalam tubuh manusia merupakan
sistem peredaran darah tertutup karena mengalir
dalam suatu pembuluh
 Sistem peredaran darah manusia disebut juga
sistem peredaran darah ganda karena meliputi
peredaran darah sistemik dan peredaran darah
pulmonal. Dalam satu kali peredaran darah
lengkap, darah mengalir melalui jantung sebanyak
dua kali.
 Ada dua macam sistem peredaran darah pada
manusia yaitu:
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik

 Adalah peredaran darah yang mengalirkan


darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel)
kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh.
 Oksigen bertukar dengan karbondioksida di
jaringan tubuh, lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju
serambi kanan (atrium) jantung.
 Berikut sirkulasi
peredaran darah
sistemik yang melewati
jantung :
 Atrium kiri katup
bikuspid ventrikel
kiri katup semilunar
trunkus aorta regia
dan organ tubuh (otot,
ginjal, otak, dll).
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal

 Adalah peredaran darah yang mengalirkan


darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke
jantung.
 Darah yang kaya karbondioksida dari bilik
kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut
bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen
yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri
jantung melalui vena pulmonalis.
 Berikut sirkulasi
peredaran darah
pulmonal yang
melewati jantung :
 Atrium kanan katup
trikuspid ventrikel
kanan katup
pulmonal trunkus
pulmonar arteri
pulmonar kanan dan
kiri kapilar paru
vena pulmonar
atrium kiri.
Perbedaan Sistem Peredaran Darah
Sistemik dan Pulmonal
 Antara sistem peredaran darah sistemik dan pulmonal
memiliki perbedaan diantaranya :
No Peredaran Darah Sistemik Peredaran Darah Pulmonal

1 Mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Mengalirkan darah ke paru-paru.

2 Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda. Memenuhi kebutuhan paru-paru.

3 Mempunyai tekanan permulaan yang besar. Mempunyai tekanan permulaan yang


rendah.
4 Banyak mengalami tahanan, yaitu sebesar 1 Sedikit mengalami tahanan, yaitu
PRU dalam keadaan istirahat. sebesar
0,14 PRU dalam keadaan istirahat.
5 Kolom hidrostatiknya panjang Kolom hidrostatiknya pendek.
6 Darah yang melewati arteri kaya oksigen. Darah yang melewati arteri kaya
karbondioksida
7 Darah yang melewati vena kaya Darah yang melewati vena kaya oksigen.
karbondioksida.
SEKIAN TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai