Pelaporan Segmen (PSAK 5) dan

Pelaporan Keuangan Interim

(PSAK 3)

Prepared by Ingrid Panjaitan

14 - 1
 Segmen Operasi (PSAK 5)
Operating Segments (IFRS 8)

Prepared by Ingrid Panjaitan

14 - 2
 Pelaporan Segmen (PSAK 5)

Segmen :
1. Segmen usaha
2. Segmen Geografis

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 3

Prepared by Ingrid Panjaitan
 1. Segmen Usaha

 Karakteristik produk atau jasa;

 Karakteristik proses produksi
 Jenis atau Golongan pelanggan (produk, jasa)
 Metode pendistribusian produk atau
penyediaan jasa
 Jika praktis, karakteristik iklim regulasi, dalam
perbankan, asuransi, atau public utility

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 4

Prepared by Ingrid Panjaitan
 2. Segmen Geografis

 Kesamaan kondisi ekonomi dan politik

 Hubungan antar operasi dalam wilgeografis
berbeda
 Kedekatan geografis operasi
 Risiko khususyang terdapat dl operasi di wil
tertentu
 Regulasi pengendalian mata uang, dan
 Risiko mata uang

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 5

Prepared by Ingrid Panjaitan
  Segmen dilaporkan adalah segmen usaha atau
segmen geografis yang diidentifikasi
berdasarkan definisi diatas yang
mengharuskan pengungkapan informasi
segmen

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 6

Prepared by Ingrid Panjaitan
 Informasi Segmen harus mengungkap:

(1) Penjualan atau pendapatan operasi lainnya,

dibedakan antara pendapatan yang dihasilkan
Dari pelanggan diluar perush dan pendpatan
Dari segmen lain

(2) Hasil Segmen

(3) Aktiva segmen yang digunakan

(4) Dasar penetapan harga antar segmen

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 7

Prepared by Yudhi Herliansyah
 Segmen industri adalah

Suatu komponen dari suatu perush yg bergerak

dalam bidang penyediaan produk atau jasa atau
suatu grup produk yg saling terkait atau jasa yg
Yang saling terkait atau jasa yang utamanya
kpd konsumen tdk terafilasi

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 8

Prepared by Ingrid Panjaitan
 Segmen industri ditetapkan sbg segmen
yg perlu pelaporan jika memenuhi:

1.Uji Pendapatan 10%

2. Uji Aktiva 10%
3. Uji Laba usaha 10%

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 9

Prepared by Ingrid Panjaitan
 1.Uji Pendapatan 10%

 Suatu Segmen industri merupakan segmen

pelaporan jika pendapatannya adalah =>10%
dari pendapatan gabungan dari seluruh segmen
industri.

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 10

Prepared by Ingrid Panjaitan
 1.Uji Pendapatan 10%

Operating Reportable
Segment’s Intersegment Test Value Segment Under
Revenue Revenue (10% × $670,000) Revenue Test?
Food $150,000 $ 0  $67,000 Yes
Paper 170,000 200,000  67,000 Yes
Copper 40,000 0 < 67,000 No
Finance 60,000 50,000  67,000 Yes
Total $420,000 $250,000

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 11

Prepared by Ingrid Panjaitan
 2.Uji Aktiva 10%

 Suatu Segmen industri merupakan segmen

pelaporan jika aktivanya adalah =>10% dari
aktiva gabungan dari seluruh segmen
industri.

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 12

Prepared by Ingrid Panjaitan
 2.Uji Aktiva 10%

Operating Reportable
Segment’s Segment
Identifiable Test Value Under Asset
Assets (10% × $1,010,000) Test?
Food $ 200,000  $101,000 Yes
Paper 250,000  101,000 Yes
Copper 60,000 < 101,000 No
Finance 500,000  101,000 Yes
Total $1,010,000

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 13

Prepared by Ingrid Panjaitan
 3.Uji laba usaha 10%

 Suatu Segmen industri merupakan segmen

pelaporan jika laba usahanya adalah =>10%
dari laba usaha gabungan dari seluruh segmen
industri.

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 14

Prepared by Ingrid Panjaitan
 3.Uji laba usaha 10%

Reportable
Operating Operating Segment
Segment’s Segment’s Under
Operating Operating Test Value Operating
Profit Loss (10% × $130,000) Profit Test?
Food $ 25,000  $13,000 Yes
Paper 55,000  13,000 Yes
Copper $(10,000) < 13,000 No
Finance 50,000  13,000 Yes
Total $130,000 $(10,000)

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 15

Prepared by Ingrid Panjaitan
 Tambahan Segmen

 Tambahan Segmen industri suatu segmen

industri tunggal adalah jika :
Gabungan pendapatan suatu segmen
pelaporan dari penjualan kepada pihak yg
terafiliasi < 75% dari gabungan pendapatan
dari pihak tidak terafiliasi seluruh segmen
industri.

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 16

Prepared by Ingrid Panjaitan
 Tambahan Segmen

Consolidation Revenue from Consolidation Revenue from

non aff in segment non aff in segment
reporting reporting
Food $ 140,000 $140,000
Paper 170,000 170,000
Copper 40,000
Finance 50,000 50,000
Total $ 360,000 $ 400,000

360,000 > 75% x 400,000, sehingga tidak ada segmen industri yg

harus diidentifikasi sebagai segmen pelaporan
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 17
Prepared by Ingrid Panjaitan
 Operasi Domestik dan Luar negri

 Suatu perusahaan diharuskan mengungkapkan

informasi mengenai operasi domestik dan luar negri dalam
laporan keu jika:

1. Pendapatan yg dihasilkan oleh operasi luar

negri dr penjualan kpd pihak nonafiliasi =>10% dr
pendapatan konsolidasi atau
2. Aktiva yg dp diidentifikasi suatu operasi luar negri adalah
=>10% dari aktiva konsolidasi.

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 18

Prepared by Ingrid Panjaitan
Pelaporan Keuangan Interim
(PSAK 3)

interim reporting
and annual reporting

Prepared by Ingrid Panjaitan

14 - 19
 Pelaporan Keuangan Interim

Lap Keu interim adalah lap keu yang

diterbitkan diantara dua laporan
keuangan tahunan (par 2).
Lap Keuangan Interim:
1. Harus dipandang sbg bagian integral dari periode tahunan
2. Dapat disusun secara bulanan, triwulanan, atau periode yg kurang
dari setahun dan mencakup seluruh komponen lap keu sesuai stdr
Akuntansi keuangan.

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 20

Prepared by Ingrid Panjaitan
 Contoh Lap Keu Interim
1. Laba-Rugi
3 months ended 9 months ended
September 30 September 30

2007 2006 2007 2006

Pendapatan
-Cost & Exp

-Income from
operation before
tax
EPS
DPS
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 21
Prepared by Yudhi Herliansyah
 Contoh Lap Keu Interim
2. Neraca
September 2007 September 2006
Assets
-CA
-Property
-Investment
-Goodwill
-Other assets

Liabilities &
Stockholders Equity
-CL
-LTL
-Stockholders equity

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 22

Prepared by Yudhi Herliansyah
 Data berikut merupakan data yang hrs dilaporkan (par 21)

1. Pendapatan atau penjualan kotor, beban,

estimasi pajak, pos luar biasa, pengaruh
kumulatif perub aktsi, perub aktsi dan
laba bersih
2. Data laba bersih persaham untuk setiap
Periode interim yg disajikan
3. Pendapatan dan beban musiman
4. Perub yg penting dalam taksiran pjk

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 23

Prepared by Ingrid Panjaitan
 Data berikut merupakan data yang hrs dilaporkan (par 21)

5. Pelepasan suatu segmen usaha, pos luarbiasa,

transaksi tdk biasa dan tdk sering terjadi
6. Kewajiban kontinjen
7. Perubahan akuntansi dan
8. Perubahan yang material pd unsur lap arus kas

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 24

Prepared by Ingrid Panjaitan
 TUGAS

 E 14-8
 E 14-10

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 25

Prepared by Ingrid Panjaitan
 Jawab 14-8
Kuartalan 2006
Kuartall-1 Kuartal-2 Kuartal-3 Kuartal-4 Tahun 2006
Income $30,000 $70,000 $110,000 $150,000 $150,000

income periode
kuartal $30,000 $40,000 $ 40,000 $ 40,000 $150,000
Pajak penghsln (8,350) (11,133) (11,133) (11,134) (41,750)
Net income $21,650 $28,867 $ 28,867 $ 28,866 $108,250

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 26

 Jawab 14-10

 Replacement cost 4,000 units at $8 $ 32,000

 Inventory likuidasi 4,000 units at $5 20,000

 Adjustment [4,000 units x ($8 - $5)] 12,000
 Cost of sales 550,000
 Setelah Adjustmenent quartal-1 $562,000

©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn 14 - 27