Anda di halaman 1dari 17

DASAR PADA

STRUKTUR
ORGANISASI Oleh :
DANIA YULYETTA T.E.P.A 175020300111004
MUHAMMAD FAHMI ISKANDAR 175020307111054
ADHAM MEDYANTA 175020307111009
 
DASAR – DASAR STRUKTUR
ORGANISASI
◦ Struktur organisasi adalah Bagaimana pekerjaan dibagi-bagi
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. Dalam struktur ada
hirarki, kewenangan, dan alur penyampaiani nformasi.

◦ Tujuan pengorganisasian:
◦ Membagi pekerjaan yang dikerjakan menjadi tugas departemen yang spesifik.
◦ Membebankan tugas dan tanggungjawab yang berhubungan dengan tugas
individual.
◦ Koordinasi tugas organisasi yang berbeda.
◦ Mengelompokkan pekerjaan menjadi satu unit.
◦ Membangun hubungan diantara individual, kelompok dan departemen.
◦ Membangun garis wewenang formal.
◦ Alokasi dan deploys sumber daya organisasional.
Desain organisasi merupakan proses yang melibatkan keputusan tentang enam komponen
penting:       

1. Spesialisasi Pekerjaan:
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi bagi kedalam beberapa pekerjaan
tersendiri.Spesialisasi yang berlebihan dapat mengakibatkan tindakan manusia yang
tidak ekonomis seperti kebosanan, kelelahan, kualitas yang jelek, meningkatnya
ketidakhadiran, tingginya tingkat perputaran.

2. Departementalisasi:
Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
Departementalisasi dikelompokkan menjadi lima tipe, yaitu:
◦ Functional
◦ Product
◦ Geographical
◦ Process
◦ Customer
3. Rantai komando:
Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah
dan menjelaskan siapa bertanggungjawab kepada siapa.
◦ Wewenang: Hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan
untuk berharap bahwa perintah tersebut dipatuhi.
◦ KesatuanKomando: Gagasan bahwa seorang bawahan harus memiliki satu atasan saja yang
kepadanya ia bertanggungjawab secara langsung.

4. Rentang Kendali:
Jumlah bawahan yang dapat diserahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
◦ Rentang kendali dipengauhi oleh:
◦ Ø Keahlian dan kemampuan manajer
◦ Ø Karakteristik karyawan
◦ Ø Karakteristik pekerjaan yang dikerjakan
◦ Ø Keserupaan tugas
◦ Ø Kerumitan tugas
◦ Ø Kedekatan fisik dengan bawahan
◦ Ø Standarisasi tugas
5. A. Sentralisasi:
Sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam
organisasi. Pengorganisasian dimana manajer puncak membuat semua keputusan dan
karyawan level rendah hanya menunaikan tugas yang diberikan.

◦ Faktor yang menyebabkan perusahaan tersentralisasi:


Ø Lingkungan kerja lebih stabil
Ø Manajer level bawah kurang mampu atau berpengalaman dalam membuat keputusan
dibandingankan manajer level atas.
Ø Manajer level bawah tidak mau memberikan suara dalam pembuatan keputusan.
Ø Keputusan biasanya relative minor
Ø Organisasi cenderung menghadapi krisis atau beresiko atas kegagalan perusahaan.
Ø Organisasinya besar.
Ø Implementasi efektif dari strategi perusahaan bergantung pada manajer yang
bersikukuh tentang apa yang sedang terjadi.
5. B. Desentralisasi:
Pengorganisasian dimana pembuatan keputusan didorong kepada siapa yang paling
dekat pada tindakan (manajer departemen).

◦ Faktor yang menyebabkan perusahaan terdesentralisasi:


Ø Lingkungan kerja lebih kompleks, tidak pasti.
Ø Manajer level bawah mampu dan berpengalaman dalam membuat keputusan.
Ø Manajer level bawah ingin bersuara dalam pembuatan keputusan.
Ø Keputusannya signifikan
Ø Kultur perusahaan terbuka untuk memungkinkan para manajer bersuara tentang apa
yang sedang terjadi.
Ø Perusahaan tersebar secara geografis
Ø Implementasi efektif dan strategi perusahaan bergantung pada manajer yang terlibat
danf leksible dalam membuat keputusan
◦ Employee Empowerment: meningkatkan pembuatan keputusan oleh karyawan.
6. Formalization:
tingkat dimana pekerjaan dalam organisasi di standarisasi dan kadar dimana perilaku di
arahkan oleh peraturan dan prosedur.

Ø Formalisasi tinggi terhadap pekerjaan menawarkan sedikit kebijakan terhadap apa


yang dikerjakan.
Ø Formalisasi rendah berarti sedikit penekanan terhadap bagaimana pekerjaan tersebut
harus dilakukan.
DESAIN ORGANISASI
◦ Desain organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan
bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan
usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen,
sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi
informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan
timbul secara spontan akibat interaksi peserta.
Adapun desain organisasi yang paling umum adalah sebagai berikut:
a. Struktur sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat
pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak
dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang
satu dan sama. Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin
dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan
akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di
mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai
tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan
sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di
puncak.
b. Struktur birokrasi
◦ Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang
dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas
yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat,
rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai
komando.
◦ Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang
terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi
yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit
fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi. Kelemahan besar
lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak
ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan
menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan
keputusan terprogram yang mapan.
c. Struktur matriks
◦ Struktur Matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat
ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium
penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga
pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.
◦ Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk
departementalisasi: fungsional dan produk Kekuatan departementalisasi
fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan
jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan
pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk. Kelemahan
terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang
beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai
anggaran. Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan
kerugian yang berlawanan. Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di
antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi
target anggaran. Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab
yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi
dengan duplikasi biaya dan kegiatan. Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut
sembari menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka.
◦ Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan
konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki
dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk. Karena itulah
matriks memiliki rantai komando ganda.
Adapun desain organisasi modern adalah sebagai berikut:
a. Struktur tim
Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr ini
meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan
keputusan ke tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi
generalis sekaligus spesialis.

b. Struktur virtual
Struktur virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama
bisnis secara detail.

c. Struktur nirbatas
Struktur nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai
komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim
yang diberdayakan.
FAKTOR PENENTU STRUKTUR
ORGANISASI
◦ Sebagian organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan sebagian yang lain
mengikuti karakteristik organik. Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi
penyebab atau penentu struktur suatu organisasi:

a. Strategi
◦ Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai
sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi
dan struktur harus terkait erat. tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan
perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung
dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga
dimensi-inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik
untuk masing-masing dimensi.
◦ Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang
menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya
secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan
pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-
pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.
b. Ukuran organisasi
◦ Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara
signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang
mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi,
departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi
kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran
memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi
kurang penting saat organisasi meluas.

c. Teknologi
◦ Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi
output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber
daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
d. Lingkungan
◦ Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-
kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-
kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan
pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya. Struktur
organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa
organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di
lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada
terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari
kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-
organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis peraturan pemerintah
cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam
mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk,
dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit
ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena
ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah
organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk
mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai