Anda di halaman 1dari 16

DIFRAKSI CAHAYA

Tanggal: 7 Februari 2020 Nama: Amanda, Annisa, Aisyah


Difraksi Cahaya

Hasil Pengamatan

Pembuktian Percobaan

CONTENTS Kesimpulan
Difraksi Cahaya
Difraksi Cahaya

Pembelokan cahaya
Definisi Difraksi bila mengenai suatu
penghalang
Kisi difraksi adalah alat optis
yang terdiri dari banyak celah “penghalang”
yang identik, yang disusun Hanya mampu
sejajar, dan berjarak sama meneruskan sebagian
kecil dari gelombang
yang datang Contoh penghalang “KISI”
Pembagian Difraksi Cahaya

1. Difraksi Celah Tunggal


Pola interferensi pada difraksi ini terlihat adanya
garis-garis gelap, sedangkan pola terangnya lebar.
Syaratnya interferensinya :
1. Interferensi maksimum [ d sin 0 = (m - 1/2) λ ]
2. Difraksi Kisi
2. Interferensi minimum [ d sin 0 = (m λ) ]
Kisi atau celah majemuk merupakan celah-celah
sempit yang tertata rapi dengan jarak yang cukup
dekat. Syarat interferensinya :
1. Interferensi minimum [ d sin 0 = (m - 1/2) λ ]
2. Interferensi maksimum [ d sin 0 = (m λ) ]
RUMUS :

d Sin ᴓ = n λ
d Y/L = n λ
d Y/L = λ

Sin ᴓ = Y/L
d = 1/N

• d : tetapan kisi (jarak antara dua garis kisi) • Y : jarak antara terang pusat dengan sinar
• n : orde reaksi (n= 0, 1, 2, …) warna
• ᴓ : sudut difraksi • L : jarak antara kisi dengan layar
• λ : panjang gelombang • N : banyak celah
Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan

Kisi 100/mm Kisi 300/mm Kisi 600/mm


Semakin menjauh dari
pusat cahaya yang
dihasilkan semakin
redup

Panjang
gelombang dan
frekuensi masing-
masing warna
Pembuktian Percobaan
Percobaan I
Pengukuran panjang gelombang pada kisi 100 garis/mm.

No N (Garis/mm) L (cm) d (cm-1) n P (cm) λ (cm)


1. 100 10 10-3 1 0,8 8.10-5
2. 100 10 10-3 2 1,6 8.10-5
3. 100 10 10-3 3 2,4 8.10-5
Rata - rata 8.10-5
Percobaan II
Pengukuran panjang gelombang pada kisi 300 garis/mm.

No N (Garis/mm) L (cm) d (cm-1) n P (cm) λ (cm)


1. 300 10 1/3.10-3 1 3,4 1,73.10-4
2. 300 10 1/3.10-3 2 5,8 0,96.10-4
3. 300 10 1/3.10-3 3 7,8 0,86.10-4
Rata - rata 1,18.10-4
Percobaan III
Pengukuran panjang gelombang pada kisi 600 garis/mm.

No N (Garis/mm) L (cm) d (cm-1) n P (cm) λ (cm)


1. 600 10 1/6.10-3 1 7,4 1,23.10-4
2. 600 10 1/6.10-3 2 1,15.10-1 0,958.10-5
3. 600 10 1/6.10-3 3 1,6.10-1 0,88.10-5
Rata - rata 0,6536.10-5

Data menunjukan bahwa semakin banyak celah pada kisi maka semakin besar panjang
gelombang yang dihasilkan, karena semakin banyak celah yang digunakan maka semakin
panjang jarak antara pusat dengan salah satu sinar (Y), karena Y dan panjang gelombang
berbanding lurus maka panjang gelombang juga semakin besar.
Pembahasan

Jarak antara kisi ke layar memiliki Praktikum ini ada sinar yang panjang Hal itu terjadi akibat oleh kesalahan
hubungan berbanding terbalik dengan gelombangnya lebih besar daripada pengamatan dalam mengamati atau
panjang gelombang, “Semakin panjang panjang gelombang pada saat kekurangtelitian pengamat dalam
jarak dari sumber cahaya maka panjang pengamatan menggunakan jarak antara
mengambil data.
gelombangnya akan semakin mengecil” kisi dengan layar yang lebih kecil, dan ada
juga yang memiliki panjang gelombang
yang lebih kecil.
Kesimpulan
Difraksi adalah pembelokan cahaya semakin besar banyaknya kisi yang
bila mengenai suatu penghalang digunakan maka panjang
Contoh peristiwa difraksi adalah gelombangnya akan semakin besar
difraksi pada celah kisi.

peristiwa difraksi kisi akan Semakin panjang jarak dari sumber


membentuk kondisi gelap terang cahaya maka panjang gelombangnya
secara bergantian dengan satu titik akan semakin kecil
terang di pusat

Warna terang menunjukan warna


cahaya dengan warna berbeda, dimana
setiap warna cahaya memiliki panjang
gelombang yang berbeda-beda
Thank you for listening

Anda mungkin juga menyukai