Anda di halaman 1dari 15

Perkembagan Sosio-Emosi

di Masa Dewasa Akhir

Kelompok 14

Merina Fauza Kamaila (023)


Andita Nurul Izzah (048)
Evie Surfany (059)
Pengertian
Proses masa dewasa akhir (masa lansia)
adalah proses alami yang di sertai adanya
penurunan kondisi fisik, psikologi, maupun
sosial. Penurunan fisik yang terjadi akan sangat
berdampak kepada individu itu sendiri baik itu
berpengaruh pada perannya atau pun hubungan
dirinya dengan lingkungan.
Lanjut usia merupakan periode akhir dalam
rentang kehidupan manusia. Menurut J. W.
Santrock, ada dua pandangan tentang definisi
lansia yaitu menurut pandangan orang Barat dan
Kapan kita orang Indonesia. Menurut pandangan orang
memasuki Barat, lansia adalah orang yang sudah berumur
65 tahun keatas. Sedangkan pandangan orang
dewasa akhir??? Indonesia, lansia adalah orang yang berumur
lebih dari 60 tahun. Menurut Hurlock, lansia dibagi
menjadi dua yaitu usia lanjut dini yang berkisar
antara usia 60-70 tahun dan usia lanjut usia pada
usia 70 tahun hingga akhir kehidupan seseorang..
Karakteristik Masa Dewasa Akhir

Menurut Hurlock ada 8 karakteristik masa


dewasa akhir, yaitu :
Ada stereotip-stereotip mengenai usia lanjut

Adanya periode penurunan atau kemunduran


3 yang menggambarkan masa tua tidaklah
menyenangkan.
yang disebabkan oleh faktor fisik dan
psikologis
1
4 Sikap sosial terhadap usia lanjut.
Perbedaan individu dalam efek penuaan. Ada
yang mengganggap periode ini sebagai
waktunya untuk bersantai dan ada pula yang
2
mengaggapnya sebagai hukuman.
Lanjutannya…
Penyesuaian diri yang buruk, karena adanya konsep diri
5 yang negatif yang disebabkan oleh sikap sosial yang negatif

Adanya perubahan peran, karena tidak dapat


6 bersaing lagi dengan kelompok lebih muda

Mempunyai status kelompok minoritas, adanya


7 sikap sosial yang negatif tentang usia lanjut

Ada keinginan untuk menjadi muda kembali.


8 Mencari segala cara untuk memperlambat penuaan
Teori Perkembangan
Sosio-emosi
Teori Erikson
Tujuan hidup merupakan gagasan yang menonjol dalam
tahap terakhir integritas vs keputusasaan menurut Erikson.
Melalui tinjauan hidup, seseorang mengevaluasi atau
meninjau kembali pengalaman hidupnya dimasa lampau dan
menginterpretasikannya.

Teori Aktivitas
Menyatakan bahwa pada orang lanjut usia, semakin besar
aktivitas dan keterlibatan mereka, semakin puas mereka
terhadap kehidupannya. Apabila lansia itu aktif, enerjik, dan
produktif mereka akan lebih baik dalam menghadapi masa
tua dan lebih bahagia.

Teori Selektivitas Sosio-emosi


Teori ini berakar dari teori motivasi Maslow menyatakan
bahwa orang-orang lansia menjadi lebih selektif dalam
jaringan sosialnya.
Faktor-faktor yang menentukan status
tinggi orang-orang lanjut usia didalam
suatu kebudayaan

1. Orang lanjut usia memiliki pengetahuan yang


bernilai
2. Mengontrol sumber-sumber penting
keluarga/komunitas
3. Diperkenankan terlibat didalam fungsi-fungsi
yang berguna dan berharga
4. Adanya kontinuitas peran
5. Perubahan peran yang terkait dengan usia
yang melibatkan tanggung jawab besar
6. Integrasi didalam keluarga luas
7. Serta orientasi kebudayaan yang lebih bersifat
kolektivistik daripada individualistik
Kepuasan Hidup Erikson menyatakan bahwa masa dewasa akhir adalah saat dimana
orang-orang dewasa lanjut mengevaluasi dan melihat kembali apa yang
telah mereka kerjakan dengan hidupnya.
dan Penuaan yang Kepuasan hidup
Berhasil pada Masa Kepuasan hidup mengarah pada
kesejahteraan psikologis secara umum,

Dewasa Akhir pendapatan, kesehatan, gaya hidup yang


aktif serta jaringan keluarga dan
pertemanan dikaitkan dengan jalan yang
memungkinkan tercapainya kepuasan hidup
orang dewasa lanjut.

Penuaan yang berhasil


Penuaan yang berhasil terjadi ketika
orang-orang dewasa lanjut mmengikuti
pola makan yang sesuai, olahraga,
pencarian stimulus mental yang tepat
dan memiliki dukungan social yang baik.
Penuaan yang berhasil membutuhkan
usaha dan keterampilan pemecahan
masalah dan melibatkan 3 faktor dari
seleksi, optimimasi, dan kompensasi.
Cara menangani krisis di masa lansia

Banyak stereotip positif dan negatif yang mampu mempengaruhi kepribadian lansia. Hal ini berdampak pada
hubungan sosial dan produktivitas. Lawannya adalah despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu singkat, serta rasa
kekecewaan. Beberapa cara dalam menghadapi krisis dimasa lansia adalah tetap produktif dalam peran sosial, gaya
hidup sehat, dan selalu menjaga kesehatan fisik. Ketika ingatan masa lalu bermunculan, maka yang dilakukan oleh
lansia adalah survey, observasi, dan refleksi.
Terimakasih
Ada yang ingin ditanyakan?
Soal
1. Usia lansia (lanjut usia) menurut pandangan Indonesia adalah...
a. 45 tahun
b. 55 tahun
c. 60 tahun keatas
d. 40 tahun
e. 50 tahun

2. Menurut hurlock ada 8 karakteristik masa dewasa akhir, kecuali…


a. Adanya periode penurunan atau kemunduran yang disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis
b. Mempunyai status kelompok minoritas, adanya sikap sosial yang negatif tentang usia lanjut
c. Perubahan peran yang terkait dengan usia yang melibatkan tanggung jawab besar
d. Adanya perubahan peran, karena tidak dapat bersaing lagi dengan kelompok lebih muda
e. Adanya keinginan untuk menjadi muda kembali. Mencari segala cara untuk memperlambat
penuaan
3. Penuaan yang berhasil membutuhkan usaha dan keterampilan pemecahan masalah dan
melibatkan 3 faktor dari...
a. Seleksi
b. Optimisasi dan seleksi
c. Seleksi dan kompensasi
d. Seleksi, optimimasi, dan kompensasi
e. Semua jawaban salah

4. Faktor-faktor yang menentukan status tinggi orang-orang lanjut usia didalam suatu
kebudayaan, kecuali…
a. Orang lanjut usia memiliki pengetahuan yang bernila
b. Mengontrol sumber-sumber penting keluarga/komunitas
c. Adanya kontinuitas peran
d. Integrasi didalam keluarga luas
e. Ada stereotip-stereotip mengenai usia lanjut yang menggambarkan masa tua tidaklah
menyenangkan
5. Pada teori perkembangan sosioemosi Erik Erikson menyatakan teorinya yaitu...
a. Tujuan hidup merupakan gagasan yang menonjolkan dalam tahap terakhir integritas versus
keputusasaan
b. Sebagian besar didasarkan pada fisiologi dan genetika
c. Menyatakan bahwa pada orang lanjut usia, semakin besar aktivitas dan keterlibatan mereka,
semakin puas mereka terhadap kehidupannya
d. Orang-orang lanjut usia menjadi lebih efektif dalam jaringan sosialnya
e. Kepuasan emosional merupakan hal yang sangat penting, mereka termotivasi untuk
meluangkan lebih banyak bentuk dan menjalin relasi dengan individu-individu yang di kenal,
dimana mereka yang menjalin relasi yang memuaskan

6. Teori Aktivitas menyatakan bahwa pada orang lanjut usia, semakin besar aktivitas dan
keterlibatan mereka, maka…
a. Semua jawaban salah
b. Semakin bosan mereka terhadap kehidupannya
c. Semakin besar pula rasa ingin mengakhiri kehidupan
d. Semakin puas mereka terhadap kehidupannya
e. Semakin banyak rasa malas yang mereka miliki
7. Akar dari teori selektivitas sosioemosional adalah…
a. Teori perkembangan kognitif Jean Piaget
b. Teori motivasi Maslow
c. Teori belajar sosial Albert Bandura
d. Teori perilaku B.F. Skinner
e. Semua jawaban salah

8. Pengertian dari lansia (lanjut usia) adalah…


a. Periode akhir dalam rentang kehidupan manusia di dunia ini
b. Periode awal dan tengah dalam rentang kehidupan manusia di dunia ini
c. Periode awal dalam rentang kehidupan manusia di dunia ini
d. Periode tak menentu dalam rentang kehidupan manusia di dunia ini
e. Periode tengah dalam rentang kehidupan manusia di dunia ini
9. Apa yang terjadi jika ingatan masa lalu bermunculan pada orang lanjut usia?
a. Mereka akan kehilangan nafsu makan dan beraktifitas
b. Mereka akan menjadi stress berkepanjangan
c. Mereka akan melakukan survey, observasi, dan refleksi
d. Mereka akan menangis karena teringat masa lalu
e. Mereka akan senang karena teringat masa lalu yang pernah terlupakan

10. Bagaimana cara untuk menghadapi krisis dimasa lansia?


a. Melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat
b. Tidak menjaga kesehatan
c. Bermalas-malasan dengan kehidupan
d. Bangun kesiangan dan makan yang banyak
e. Tetap produktif dalam peran sosial, gaya hidup sehat, dan kesehatan fisik

Anda mungkin juga menyukai