Anda di halaman 1dari 12

KONTRASEPSI MANTAP

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO


BAGIAN OBSTETRI-GINEKOLOGI
KONTRASEPSI MANTAP

 suatu tindakan untuk membatasi kelahiran dalam


jangka waktu yang tidak terbatas, yang dilakukan
terhadap salah seorang dari pasangan suami istri atas
permintaan yang bersangkutan, secara sukarela.
 Dapat dilakukan pada Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit
oleh tenaga medis khusus yaitu dokter bersama tim
 Syarat : sudah menikah, memiliki minimal 2 orang anak
sehat/hidup, dilakukan atas sukarela dan seizing
dengan pasangan
KONTRASEPSI MANTAP

TUBEKTOMI VASEKTOMI
 Dilakukan pada wanita  Dilakukan pada pria
Mekanisme: Mekanisme:
Menutup tuba falopii (mengikat dan memotong Menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan
atau memasang cincin), sehingga sperma tidak jalan melakukan oklusi vasa deferens sehingga
alur transportasi sperma terhambat dan proses
dapat bertemu dengan ovum. fertilisasi tidak terjadi.
Efektivitas: Efektivitas:
Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di Bila pria dapat memeriksakan semennya segera
antara 100 dalam 1 tahun. setelah vasektomi, risiko kehamilan kurang dari 1
di antara 100 dalam 1 tahun.
Keuntungan khusus bagi kesehatan:
Keuntungan khusus bagi kesehatan:
Mengurangi risiko penyakit radang panggul.
Dapat mengurangi risiko kanker endometrium. Tidak ada.
TUBEKTOMI

 Sterilisasi tuba dapat dilakukan dengan laparoscopy, hysteroscopy,


laparotomy or colpotomy.
 Berikut adalah beberapa teknik yang biasa dilakukan untuk sterilisasi tuba
 POMEROY
 PARKLAND
 UCHIDA
 KROENER
 IRVING
 ALDRIGE
POMEROY
The Pomeroy, or "modified" Pomeroy,
adalah teknik sterilisasi dengan cara
partial salpingectomy.

A. Bagian proximal ampulla tuba diangkat


sehingga dapat melihat vasa di
mesosalphinx
B. Ligasi kedua bagian tuba dengan
benang absorbable yang juga berguna
untuk menghentikan perdarahan
C. Hemostat diletakkan pada bagian distal
sutura untuk mencegah tuba teretraksi
kedalam abdomen. Menggunakan gunting
metzenbaum, incise mesosalphinx sekitar 1
cm di dekat tuba
D. Saat selesai benang absorbable akan
membuat tuba kembali pada posisi
anatomi.
PARKLAND
Seperti Pomeroy, merupakan
teknik parsial salpingectomy.
Hanya berbeda pada
pembuatan incisi pada
mesosalphinx
IRVING
Teknik ini biasanya dilakukan
pada sterilisasi pasca Sectio
Caesarea

Dilakukan pada ampullari-


isthmic junction
UCHIDA
Teknik ini menggunakan cara
separasi tumpul dengan
pengisian NaCl untuk
memisahkan mesosalphinx
dengan tuba
KROENER
Adalah suatu teknik
fimbriektomi,

Tetapi sudah mulai


ditinggalkan karena cara lain
dinilai lebih efektif
ALRIDGE
Merupakan cara yang dipilih
apabila hendak
mempertahankan patensi
tuba,
karena bagian infundibulum
tidak dibuang tetapi
dimasukkan kedalam
peritoneum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai