(032016036)
Achef Fajar Sidiq
Ressa Oktaviani (032016003)
Riska Lestari
Sindrom geriatric
Sindrom geriatri merupakan kumpulan gejala dan atau
tanda klinis, dari satu atau lebih penyakit yang sering
dijumpai pada pasien geriatric atau lansia
Inkontinensia Urine
Intervensi :
1. Ciptakan suasana dan penerangan yang
cukup bagi lansia tidur
2. Ajarkan untuk membatasi masukan
cairan pada malam hari
3. Ajarkan latihan kegel excercise
4. Tingkatkan aktivitas lansia di siang hari
jika perlu seperti berkebun
5. Beritahu lansia tentang manfaat
istirahat
Instability (Instabilitas dan Jatuh)
Intervensi :
1. Kaji ulang adanya faktor-faktor resiko jatuh pada klien.
2. Tulis dan laporkan adanya faktor-faktor resiko
3. Lakukan modifikasi lingkungan agar lebih aman (memasang pinggiran tempat tidur,
dll) sesuai hasil pengkajian bahaya jatuh
4. Monitor klien secara berkala terutama 3 hari pertama kunjungan rumah
5. Ajarkan klien tentang upaya pencegahan cidera (menggunakan pencahayaan yang
baik, memasang penghalang tempat tidur, menempatkan benda berbahaya
ditempat yang aman)
6. Kolaborasi dengan dokter untuk penatalaksanaan glaukoma dan gangguan
penglihatannya, serta pekerja sosial untuk pemantauan secara berkala.
Cont..
Intervensi :
1. Biarkan lansia menggunakan alat Bantu untuk meningkatkan keselamatan
2. Latih lansia untuk pindah dari tempat tidur ke kursi
3. Biasakan menggunakan pengaman tempat tidur, jika tidur
4. Bila mengalami masalah fisik, misalnya rematik, latih klien untuk menggunakan
alat Bantu untuk berjalan
5. Bantu ke kamar mandi terutama untuk lansia yang menggunakan obat
penenang /diuretic
6. Menggunakan kacamata bila berjalan atau melakukan sesuatu
7. Usahakan ada yang menemani, jika berpergian
Intervensi :
1. Orientasikan klien pada tempat yang
Dx ditinggalinya saat ini
Gangguan 2. Kaji klien keterbatasan gerak lansia
mobilitas 3. Berikan alas kaki yang tidak licin
fisik b/d 4. Pasang pengaman tempat tidur
terutama pada klien dengan penurunan
penurunan kesadaran dan gangguan mobilitas
kekuatan 5. Anjurkan lansia memakai alat bantu dan
sendi. sesuaikan ukurannya
6. Jaga lantai kamar mandi agar tidak licin
(Kozier, 2004:679)
Malnutrisi
Definisi
Etiologi
Malnutrisi adalah
keadaan dimana 1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan
akibat kerusakan gigi atau ompong
tubuh tidak 2. Berkurangnya indera pengecapan
mendapat asupan mengakibatkan penurunan terhadap citra rasa
gizi yang cukup. manis, asin, asam dan pahit
3. Esophagus/tenggorokan mengalami pelebaran
4. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun
5. Gerak usus/ gerak peristaltic lemah dan
biasanya menimbulkan konstipasi
6. Penyerapan makanan diusus menurun
1. Tinggal sendiri
2. Kelemahan fisik
3. Kehilangan
Faktor 4. Depresi
Risiko 5. Pendapatan yang rendah
6. Penyakit saluran cerna
7. Penyalahgunaan alcohol
8. Obat-obatan
Polifarmasi
Penyebab Polifarmasi
Polifarmasi (jumlah obat
≥5 macam) dapat
mengakibatkan interaksi 1. Obat yang diresepkan oleh
antarobat dan efek beberapa dokter
samping obat dan 2. Kurangnya koordinasi dalam
masalahmasalah yang pengelolaan pasien
juga berhubungan 3. Penambahan obat unuk
dengan obat menghilangkan efek samping
dan masalah yang berhubungan
dengan obat-obatan (drug-
related problem=DRP)
kerugian
1. Menimbulkan efek samping yang meningkat
2. Bila timbul efek samping, sulit membedakaan
penyebab dan mengacaukan gejala penyakit
pasien dengan gejala timbul dari efek samping
obat
3. Interaksi obat yang merugikan pasien
4. meningkatkan pengobatan biaya pasien
Katarak
Kemungkinan memiliki
Penglihatan baca yang buruk
penglihatan pada cahaya
yang redup dibanding terang
Intervensi :
1. Gunakan pendekatan yang
Dx. Ansietas
tenang dan meyakinkan
b.d kehilangan 2. Memberi informasi
pandagan faktual tentang diagnosis,
komplet, pengobatan, dan
jadwal prognosis
pembedahan
3. Berusaha untuk
memahami perspektif
pasien dari situasi stress
Cont..
Intervensi :
1. Sediakan lingkungan yang
aman untuk pasien
Dx. Risiko
2. Identifikasi kebutuhan
keamanan pasien sesuai cedera b.d
dengan kondisi fisik dan peningkatan
fungsi kognitif pasien dan tekanan intra
riwayat penyakit terdahulu
pasien orbital (TIO)
3. Menganjurkan keluarga
untuk terus menemani
pasien
Cont...
Intervensi
1. Berikan penilaian tingkat pengetahuan pasien terhadap
penyakitnya
2. Jelaskan secara rinci penyakit dengan cara yang tepat dan
bahasa yang jelas (penkes)
3. Diskusikan tentang pilihan pengobatan atau terapi
Cont..
Intervensi
1. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
2. Inspeksi kulit dan membran mukosa
3. Inspeksi kondisi luka/insisi bedah
4. Kolaborasi pemberian antibiotik bila perlu