Anda di halaman 1dari 14

POPULAR MkiHERBSm

Ginkgo Biloba

 Dikenal sebagai Pohon Rambut Perawan


(Maiden Hair Tree)
 Pohon tertua, fosil ditemukan setelah 200 juta
tahun
 Kandungan :
- flavonoid
- terpen lakton
- ginkgolides A, B, C
- quersetin
- kaempferol
 Kegunaan :
- penyakit alzaimer
- asma
- masalah sirkulasi
- depresi
- komplikasi stroke
- penyakit ophtalmic

 Kontra Indikasi :
- penggunaan saat menstruasi
- masalah pendarahan lainnya (ulcer, memar)
- penggunaan bersamaan obat pengencer darah,
seperti aspirin
- penggunaan bersamaan warfarin, heparin, NSAID
St John’s Wort
(Hypericum perforatum)

 Digunakan dalam bentuk : tinctur, ekstrak dalam


sediaan pil, minyak atau salep → tropikal
 Kegunaan :
- depresi sedang
- ansietas sedang
- penyakit saraf
 Dosis : 1-3x sehari, 300 mg
selama 1-2 bulan
 Kontra Indikasi : obat antidepresan
 Interaksi obat-Herb : digoxin, inhibitor protease,
warfarin, teofilin, besi
Bawang Putih
(Ailium sativum)
 Kegunaan :
- menurunkan kolesterol
- antitrombolitik
- menurunkan tekanan darah
- antimikroba
- memperkuat otot hati
- mengurangi penyumbatan platelet
 Dosis : 600-900 mg serbuk kering
 Mekanisme Kerja :
Bawang putih mengandung asam
amino dan allin. Saat allin
berkontak dengan enzim amilase
akan mengubah allin menjadi
allicin (senyawa aktif)
 Kontra Indikasi :
penggunaan bersamaan dengan
antikoagulan dan hipersensitif
sulfur
Echinacea sp
 Contoh:
- Echinacea purpurea
- Echinacea angustifolia
 Kegunaan :
- profilaksis atau mengobati gejala flu, tonsolitas,
laringitis
- infeksi telinga
- sinusitis
- membantu sistim imun
 Dosis :
- 20 tts tinctur, diencerkan 30 mL air panas atau 1
kapsul setiap 2 jam untuk 48 jam pertama
- 30 tts atau 1 kapsul setiap 6-7 jam untuk 10 hari
Goldenseal
(Hydrasts canadensis)
 Bagian yang digunakan : akar
 Kegunaan :
- flu
- diare
- infeksi ocular trachoma
- dalam pasta gigi, lip balm, herbal mixtures
 Mekanisme kerja :
goldenseal mengandung alkaloid isokuinolin
(hidrastin, tetrahidrobeberin, berberin) yang
dapat menghalangi streptococus melekat pada
sel induk
Saw Palmeto
(Serenoa repens)
 Kegunaan :
-BPH (Benign Prostatic Hiperplasia)
-antiinflamasi
 Mekanisme Kerja :
penghambatan produksi enzim pada 5α reduktase dan 3-
kortikosteroid reduktase. Enzim tersebut berperan dalam
mengubah testosteron menjadi senyawa aktif
hirdotestosteron (DHT). Saw PAlmeto menghalangi DHT
ke sel prostat dan menghambat perkembangannya
 Dosis :
160 mg, 2x sehari
320 mg, 1x sehari
terapi dilakukan selama 2-4 bln
Black cohosh
(Cimicifuga racemosa)
 Kegunaan :
- dysmenorrhea
- menopause
- premensrual sindrom
 Dosis :
20-60 mg ekstrak, 3x sehari
 Overdosis :
nausea, pusing, menggangu sistem saraf,
keguguran kandungan
Jahe
(Zingiber officinale)
 Kegunaan : nause (mual)
 Cara :
3-9 g dosis segar atau kering dikupas
kulit akarnya. Pada pembuatan the
diambil dari irisan akar segar (2 inchi,
1 l air, biarkan mendidih selama 20
mnt, saring)
 Bentuk sediaan : kapsul
 Efek samping :meningkatkan resiko
keguguran
Milk thistle
(Silybium marianum)
 Kegunaan :
- membantu pertumbuhan sel hati
- Antioksidan
- menghambat racun pada membran
- meningkatkan sintesa protein
- antiinflamasi dan immunomodulator
- menstimulasi kerja nucleolar polymerase A
yang mengakibatkan sintesa protein
ribosom, merangsang kemampuan
regeneratif dan pembentukan hepatosit
Valerian
(Valeiana officinalis)
 Kandungan :
- senyawa mudah menguap
- asam valeral (valeprotriates)
 Kegunaan :
- insommia
- ansietas
- stres
- gelisah
- kejang
 Dosis :
- insommia : 200-500 mg, 1 jam sebelum tidur
- ansietas dan stres : 200-300 mg, 2x sehari
 Bentuk sediaan :
- ekstrak
- tinctur
 Efek samping:
- meningkatkan efek depresan CNS
- menghilangkan efek MAOI, fenitoi, warfarin
- dapat menggangu kemampuan menyetir

Anda mungkin juga menyukai