• Superkonduktor Tipe I
• Superkonduktor Tipe II
Superkonduktor Tipe 1
Superkonduktor tipe I menurut teori BCS (Bardeen,
Cooper, dan Schrieffer) dijelaskan dengan
menggunakan pasangan electron bergerak
sepanjang terowongan penarik yang dibentuk ion-
ion logam yang bermuatan positif. Akibat dari
adanya pembentukan pasangan dan tarikan ini
akan bergerak dengan merata dan
superkonduktivitas akan terjadi. Superkonduktor
yang berlakuan seperti ini disebut superkonduktor
jenis pertama yang secara fisik ditandai dengan
efek Meissner yakni penolakan medan magnet luar
oleh superkonduktor.
Berikut diberikan unsur-unsur superkonduktor (tipe 1 unsur
yang berwarna biru).
Superkonduktor Tipe 2
• Transportasi
Salah satu aplikasi supekonduktor dalam bidang transportasi adalah pembuatan kereta
cepat. Jepang sudah mengembangkan kereta cepat dengan prinsip kereta ini dapat
melayang diatas magnet superkonduktor.
Dengan melayang, maka gesekan antara roda dengan rel dapat dihilangkan dan
akibatnya kereta dapat berjalan dengan sangat cepat, hingga mencapai 343 mph (550
km/jam).
• Teknologi komputer
Superkonduktor dapat digunakan dalam pengembangan
superkomputer untuk meningkatkan kecepatan processing pada
CPU. Pemanfaatan superkomputer dalam bidang militer, diciptakan
HTS-SQUID (Superconducting Quantum Interference Devices) yang
dapat digunakan untuk mendeteksi kapal selam dan ranjau laut.
Superkonduktor juga digunakan untuk membuat suatu motor listrik
dengan kekuatan 5.000 tenaga kuda.
Pengembangan Super Konduktor dan Elektroda Baterai Lithium Berbahan Baku Lokal