Kelompok :
Ika Sari Fajar
Mardiah
Pepi Eka Susanti
Pitria Ramadani
Prinsip dasar
Inkubator mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai kelembapan relatif
dan isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari luar, di perlukan pada
bayi prematur karena sangat rawan terhadap masalah
Fungsi Inkubator
Bayi
Memberikan oksigenasi
Memberikan kontrol terhadap bayi (monitor) : Monitoring ini dilakukan hingga kondisi
bayi sudah memenuhi syarat normalitas agar bisa di bawa pulang
Indikasi bayi dirawat ruang inkubator :
Bayi kurang bulan, sehat atau sakit
Bayi kecil < 2000gr keadaan sakit terutama kesulitan
bernafas
Bayi yang mengalami operasi (pasca operasi) sebelum
pemulihan
Dalam penggunaan inkubator pengukuran suhu
dipengaruhi oleh usia dan berat badan bayi.
Cara penyapihan
Melakukan “weaning” atau penyapihan dapat dilakukan
pada bayi yang sudah stabil suhu tubuhnya tidak
memerlukan infus dan dan alat bantu nafas, berat badan
mendekati 2000gr. Bayi ini kemudian dirawat secara
“rooming-in” sehingga perawatan dapat melibatkan ibu.
Jadi penyapihan itu dapat dilakukan secara alami, dengan
sentuhan ibu dengan cara ditempelkan di dada karena
mendapatkan kehangatan serta perasaan nyaman karena
bayi bisa merasakan langsung detak jantung sang ibu.
Pengkajian
Mengecek sistem pernafasan pada bayi apakah pernafasan sudah normal
atau belum 35-55 x/menit
Mengecek berat badan sudah normal atau tidak 2000-2500 gram
Mengecek suhu
Prosedur Penggunaan Inkubator
Pada Bayi