SISTEM ETIKA
Materi diskusi Pendidikan Pancasila
Pertemuan ke- 11-12 Semester Ganjil
Tahun Akademik 2018/2019
Pengertian Etika
Etika adalah suatu ilmu yang membahas
bagaimana dan mengapa kita harus mengikuti
suatu ajaran moral terentu atau bagaimana kita
harus mengambil sikap yang bertanggungjawab
berhadapan dengan pelbagai ajaran moral
(suseno,1987)
Etika termasuk filsafat praktis terbagi menjadi
etika umum dan etika khusus
Etika umum memuat prinsip-prinsip yang berlaku
bagi setiap tindakan manusia
Etika khusus membahas prinsip-prinsip itu dalam
hubungannya dengan pelbagai aspek kehidupan
manusia
Etika berkaitan dengan nilai untuk menjelaskan
predikat suatu tindakan apakah: ‘susila’ ‘tidak
susila’, ‘baik’ ‘tidak baik, ‘layak’ ‘tidak layak’
ALIRAN DASAR ETIKA
Etika deontologi memandang bahwa tindakan dinilai baik atau
buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan
kewajiban
Etika teleologi kebalikan dengan etika deontologi, yaitu bahwa
baik buruk suatu tindakan dilihat berdasarkan tujuan atau akibat
dari perbuatan itu.
Egoisme etis memandang bahwa tindakan yang baik adalah
tindakan yang berakibat baik untuk pelakunya.
Utilitarianisme menilai bahwa baik buruknya suatu perbuatan
tergantung bagaimana akibatnya terhadap banyak orang.
Etika Keutamaan; tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan,
tidak juga mendasarkan pada penilaian moral pada kewajiban
terhadap hukum moral universal, tetapi pada pengembangan
karakter moral pada diri setiap orang. Orang tidak hanya
melakukan tindakan yang baik, melainkan menjadi orang yang
baik. Karakter moral ini dibangun dengan cara meneladani
perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh para tokoh besar.
Etika Pancasila
Etika Pancasila;etika yang mendasarkan
penilaian pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan.
Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya
apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai
tersebut, namun juga sesuai dan
mempertinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.
Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai
yang sangat mendasar dalam kehidupan
manusia (Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial
yang merupakan satu sistem nilai)
Hakikat Pancasila
Hakikat Pancasila sebagai sistem filsafat
merupakan nilai
Pancasila sumber penjabaran norma (norma
hukum, norma moral, norma kenegaraan
lainnya)
Filsafat Pencasila mengandung pemikiran kritis,
mendasar, rasional, dan komprehensif
bersumber dari nilai-nilai
Pancasila bukanlah pedoman yang bersifat
normatif atau praktis melainkan merupakan
sistem etika sebagai sumber norma-norma
dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan
Nilai-nilai dasar dalam Pancasila dijabarkan
dalam bentuk norma-norma sebagai pedoman
kehidupan praktis
Pengertian Nilai
Istilah nilai dalam filsafat digunakan
untuk menunjuk kata benda abstrak
yang berarti ‘keberhargaan (worth)’
dan ‘kebaikan (goodness)’
Dictionary of Sociologis and Related
Sciences mengemukakan nilai adalah
kemampuan yang dipercaya ada
pada suatu benda untuk memuaskan
manusia
Nilai berarti kualitas yang melekat
pada suatu objek
Sesuatu dikatakan bernilai apabila
sesuatu itu berharga, berguna,
Hirarkhi Nilai
Max Sceler menyatakan nilai yang ada tidak
sama luhurnya dan sama tingginya
Nilai-nilai Kenikmatan; nilai-nilai yang
mengenakan tidak mengenakan, menyebabkan
orang senang atau menderita, tidak enak
Nilai-nilai Kehidupan;nilai-nilai yang penting
dalam kehidupan (kesehatan, kesegaran
jasmani, kesejahteraan umu)
Nilai-nilai Kejiwaan; nilai-nilai yang tidak
tergantung keadaan jasmani maupun
lingkungan (keindahan, kebenaran,
pengetahuan)
Nilai kerohanian;nilai-nilai modalitas yang suci
dan tidak suci
Notonagoro membagi nilai menjadi tiga macam:
Nilai Material; segala sesuatu yang berguna bagi
kehidupan jasmani manusia, kebutuhan material
ragawi
Nilai Vital;segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk melakukan kegiatan atau aktivitas
Nilai kerohanian;segala sesuatu yang berguna
bagi rohani manusia
Nilai kebenaran;bersumber pada akal (ratio,
budi, cipta)
Nilai keindahan;bersumber pada unsur perasaan
(estetis,gevoel,rasa)
Nilai kebaikan atau nilai moral;bersumber pada
kehendak manusia (will,wollen,karsa)
Nilai religius;bersumber pada kepercayaan /
keyakinan manusia
Notonagoro berpendapat nilai Pancasila tergolong
nilai kerohaniaan yang mengakui nilai material dan
nilai vital
Nilai, Norma dan Moral
Nilai berkaitan dengan harapan, cita-cita, keinginan,
dan pertimbangan batiniah manusia
Nilai bersifat abstrak tidak dapat ditangkanpindera
manusia, dapat bersifat subjektif maupun objektif
Nilai diformulasikan lebih objektif menjadi norma
sehingga memudahkan manusis bertingkahlaku
secara konkrit
Pelaksanaan nilai dan norma ditentukan integritas
manusia yang tercermin dari sikap dan
tingkahlakunya atau moralitas
Moral hakikatnya merupakan ajaran, wejangan,
patokan, kumpulan peraturan mengenai bagaimana
seharusnya manusia harus hidup dan bertindak
sebagai manusia yang baik
Etika merupakan cabang filsafat yang memuat
pemikiran kritis dan mendasar mengenai ajaran-
ajaran dan pandangan-pandangan moral
Nilai-nilai Pancasila sebagai
Sumber Etika
Pancasila ideologi terbuka; menerima perubahan dan
pembaharuan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan
dinamika masyarakat
Nilai Pancasila sebagai sumber etika dikategorikan
menjadi:
Dimensi realitas; nilai-nilai dasar yang bersumber dari
nilai- nilai riil yang hidup dalam masyarakat
Dimensi idealis; nilai-nilai Pancasila sebagai cita-cita
yang ingin diwujudkan dalam kehidupan
bersama, ke arah mana membangun
kehidupan bersama
Dimensi fleksibelitas;
nilai-nilai Pancasila dapat diselaraskan
dengan perkembangan dan dinamika
kehidupan masyarakat
Penerapan Etika dalam
Kehidupan
Etika dalam kehidupan Profesi
Tanggung jawab
Keadilan
Otonomi
Etika dalam kehidupan Kemasyarakatan
Mematuhi norma/peraturan dalam masyarkat
Menjalin kerjasama antar anggota masyarakat
Saling menghargai dan menghormati
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain
Etika dalam kehidupan Kenegaraan
Meletakan kepentingan bangsa &negara di atas
kepentingan pribadi & golongan
Mendahulukan kewajiban dari menuntut hak
Menyeimbangkan hak dan kewajiban
Tidak melakukan perbuatan merugikan kepentingan
umum
Lebih mencintai produk dalam negeri
Bangga sebagai bangsa Indonesia
Membina persatuan dan kesatuan bangsa
Tugas Individu
1. Carilah informasi tentang Etika berkaitan dengan profesi yang akan
anda tekuni!
2. Buat Daftar Etika Profesi yang anda peroleh, kemudian dianalisis
setiap butir etika dan kaitkan dengan nilai-nilai Pancasila seperti
berikut: