Anda di halaman 1dari 16

Surat Cek

Alyssa Agustia A11010113130509

{ Bagaskoro 11010113130538
Indah Rizki R 11010113130540
Agung Kurniawan P 11010113140536
 Surat cek adalah surat yang memuat kata cek,
yang diterbitkan pada tanggal dan tempat
tertentu, dengan nama penerbit
memerintahkan tanpa syarat kepada bankir
untuk membayar sejumlah uang tertentu
kepada pemegang atau pembawa, di tempat
tertentu

Pengertian
 Penerbit, yaitu orang yang mengeluarkan surat cek
 Tersangkut, yaitu bankir yang diberi perintah tanpa syarat
untuk membayar sejumlah uang tertentu
 Pemegang, yaitu orang yang diberi hak untuk memperoleh
pembayaran, yang namanya tercantum dalam surat cek
 Pembawa, yaitu orang yang ditunjuk untuk menerima
pembayaran, tanpa menyebutkan namanya dalam surat
cek
 Pengganti, yaitu orang yang menggantikan kedudukan
pemegang surat cek dengan jalan endosemen. Dalam hal
ini surat cek diterbitkan dengan klausula atas pengganti
dengan mencantumkan nama pemegang dalam surat cek

Personil Surat Cek


 Dalam perikatan dasar, pihak penerbit
berposisi sebagai debitur, sedangkan pihak
pemegang atau pembawa surat cek adalah
kreditur. Sebagai pihak yang mempunyai
piutang atau dana pada bank, penerbit
sewaktu-waktu dapat menagih atau
mengambil dana yang tersedia pada bank
tersebut.

Penerbitan Surat Cek


1. Istilah cek harus dimuatkan dalam teksnya
sendiri dan disebutkan dalam bahasa surat itu
ditulis.
2. Perintah tidak bersyarat untuk membayar
sejumlah uang tertentu.
3. Nama orang yang harus membayar (tersangkut).
4. Penetapan dimana pembayaran harus
dilakukan.
5. Tanggal dan tempat surat cek diterbitkan.
6. Tanda tangan orang yang menerbitkan.

Syarat Formal Surat Cek


 Surat cek atas pengganti penerbit
 Surat cek atas penerbit sendiri
 Surat cek untuk perhitungan orang ketiga
 Surat cek incasso
 Surat cek berdomisili

Bentuk Surat Cek Khusus


 Kewajiban Mengusahakan Dana
Kewajiban pokok penerbit harus menjamin
pembayaran surat cek yang diterbitkan, dan harus
menyediakan dana yang cukup untuk membayar
surat cek yang diterbitkannya.
 Tanggung Jawab Penerbit
Apabila surat cek yang diterbitkan tidak
memperoleh bayaran pada waktu yang
diperlihatkan kepada tersangkut, penerbit
bertanggung jawab atas pembayaran surat cek
tersebut.

Kewajiban dan Tanggung Jawab Penerbit


 Surat cek kosong adalah cek yang diajukan
kepada bank, namun dana nasabah pada bank
tidak mencukupi untuk membayar surat cek
yang bersangkutan.
 Nasabah yang bersangkutan hanya
diperbolehkan menerbitkan surat cek yang
jumlahnya sama dengan jumlah saldo giro
yang ada. Jika jumlah cek itu melebihi dari
jumlah saldo giro yang ada, maka itu
dikatakan cek kosong.

Surat Cek Kosong


 Lembaga aval yang berlaku pada surat cek
tidak banyak berbeda dengan lembaga aval
yang berlaku di surat wesel. Pada surat wesel,
aval dapat diberikan oleh pihak ketiga, bahkan
oleh orang yang tanda tangannya termuat
dalam surat wesel itu, termasuk juga akseptan.
Sedangkan pada surat cek tersangkut tidak
dibolehkan memberikan aval, karena surat cek
itu alat pembayaran tunai, seketika
diperlihatkan, ia harus dibayar.

Aval pada Surat Cek


 Setiap surat cek harus dibayar pada waktu
diperlihatkan. Surat cek yang diperlihatkan
untuk pembayarannya sebelum hari yang
ditentukan, surat cek itu harus dibayarkan
pada saat itu diperlihatkan.
 Suatu surat cek yang diterbitkan atau harus
dibayar di Indonesia, harus diperlihatkan
dalam tenggang waktu 70 hari mulai tanggal
penerbitannya.

Penawaran dan Pembayaran Surat Cek


 Penarikan Kembali dari Peredaran
Penarikan kembali suatu surat cek tidak berlaku
melainkan setelah berakhirnya tenggang waktu
penawaran.
 Penarikan Kembali Setelah Lampau Waktu
Peredaran
Dengan lampaunya tenggang waktu pembayaran,
surat cek tidak otomatis batal, melainkan penerbit
dapat membatalkannya.

Penarikan Kembali Surat Cek


 Cek bersilang adalah cek dimana pemegang surat cek
memberi garis silang pada surat cek itu. Pemberian
garis silang dengan membubuhkan dua garis sejajar
pada bagian muka surat cek.
 Cek bersilang umum, apabila diantara dua garis
sejajar tidak dimuat suatu petunjuk. Akibat
hukumnya hanya dapat dibayarkan oleh tersangkut
kepada seorang bankir.
 Cek bersilang khusus, apabila nama seorang bankir
disebutkan diantara dua garis silang itu. Akibat
hukumnya, tersangkut hanya bisa membayar kepada
bankir yang disebutkan di antara garis silang itu.

Cek Bersilang (Crossed Cheque)


 Dikatakan sebagai cek untuk perhitungan
apabila di bagian muka surat cek itu diberikan
tulisan dalam bentuk miring berbunyi untuk
diperhitungkan.
 Maksud tulisan tersebut ialah melarang
pembayaran cek dengan uang tunai, melainkan
dengan cara pemindah bukuan saja ke dalam
rekening koran, rekening giro, atau
kompensasi.

Cek untuk Perhitungan


 Surat cek perjalanan adalah surat cek yang
digunakan untuk kepentingan suatu perjalanan
guna memudahkan si pembawanya
memperoleh uang setelah sampai di tempat
yang dituju.
 Cek perjalanan sangat praktis, karena apabila
perjalanan telah selesai dilakukan dan ternyata
surat cek itu tidak diuangkan semuanya, maka
surat cek yang belum diuangkan dapat
dikembalikan pada bankir penerima dana
semula.

Cek Perjalanan (Traveller’s Cheque)


 Lembaran cek hanya ada dalam surat cek atas
pengganti, yaitu setiap surat cek yang
diterbitkan di suatu negara untuk dibayar ke
negara lain.
 Lembaran cek hanya dapat dibuat oleh penerbit.
 Akibat hukum penerbitan lembaran surat cek
adalah pembayaran atas satu lembar saja
membebaskan lembaran lainnya, walaupun
tidak diperjanjikan bahwa pembayaran itu
meniadakan kekuatan lembaran lainnya.

Lembaran Cek
 Setiap pemegang yang kehilangan surat cek,
tidak dapat meminta pembayaran dari
tersangkut, kecuali dengan memberikan
jaminan untuk waktu selama 30 tahun.

Surat Cek yang Hilang

Anda mungkin juga menyukai