Some organic chemicals
Medicines
DNA
• Active Pharmaceutical Ingredients
• Excipients
Fuels
O O
C NH C
2 OCH3
Senyawa yang
mengandung nitrogen
Amina : RNH2, RNHR', or R3N
Amida : RCONH2, RCONHR, RCONR2
N CH3
trans-2-pentene
trans-pent-2-ene
Br Br
C C
H H
cis-1,2-dibromoethene
Ikatan dalam Alkana
1s
ikatan sigma
sp3
sp3 C C
1s
sp3 1s
1s
• Ikatan rangkap pada etena
terdiri dari 1 ikatan
merupakan hibridisasi sp2 dan
1 ikatan yang terbentuk dari
overlaping ( tumpang suh )
antara orbital 2p yang tak
berhibridisasi.
ALKUNA
Reaksi-reaksi Hidrokarbon
Substitusi (penggantian satu
atau lebih atom)
Adisi (pengubahan ik. rangkap
mjd ik. Tunggal dg cara mengikat
atom atau gugus atom dr luar)
Eliminasi (pengubahan il.
Tunggal mjd il. Rangkap dg cara
melepas atom atau gugus atom)
Haloalkana (alkilhalida)
Senyawa turunan alkana dimana satu atau
lebih atom H-nya diganti oleh atom dari
halogen
Tatanamanya:
Pilih rantai yg paling panjang dan mengandung
atom halogen
Penomoran dimulai dr ujung dimn atom halogen
mendapat nomor terkecil. Keraktifan halogen F >
Cl > Br > I
Bila lebih dari satu atom halogen yg sejenis,
didepan atom halogen ditambahkan awalan di, tri,
tetra, penta, dst
Penulisan nama disesuaikan dg abjad
Kegunaan haloalkana
Kloroform (CHCL3)
Iodoform (CHI3)
Tetrakloro metana (CCl4)
Cloro Flouro Carbon (CFC)
Diklorodifeniltrikloroetana (DDT)
Tetra Ethyl Lead (TEL)
Alkohol (CnH2n+1OH)
Tata nama alkohol
• Tentukan rantai karbon terpanjang
yang mengandung gugus OH.
• Semua atom karbon di luar rantai
utama dinamakan cabang, diberi
nama alkil sesuai jumlah atom C
dan diberi akhiran “ol”
• Rantai utama diberi nomor dari
ujung terdekat dengan gugus –OH
• Urutan pemberian nama alkohol
adalah Nomor cabang–nama alkil–
nomor gugus OH–nama rantai
utama. Jika cabang lebih dari satu
jenis, maka diurutkan sesuai
abjad.
• Jika terdapat lebih dari satu gugus
OH pada molekul yang sama
Keisomeran pd Alkohol
• Isomer posisi
• Perbedaan letak gugus
-OH
• Isomer fungsi
• Perbedaan gugus
fungsi di antara
senyawa yg
mempunyai rumus
molekul sama
• Isomer optik
• Terjadi pda senyawa yg
memiliki atom karbon
Sifat-sifat Alkohol
• Sifat Fisis
• Mmpunyai titik cair dan titik didih yg relatif tinggi.
• Semakin panjang rantai karbonnya, kepolarannya semakin berkurang
(mudah larut dalam pelarut non polar dan sukar larut dalam pelarut
polar)
• Sifat Kimia
• Bereaksi dg logam aktif (mnghasilkan alkoksida dan gas hidrogen)
• Substitusi gugus OH
• Tes Lucas
• Oksidasi Alkohol
• Esterifikasi (alkohol bereaksi dg as karboksilat mnghsilkan ester dan air)
• Dehidrasi alkohol (pemanasan dg as.sulfat 130oC mnghasilkan eter,
180oC menghasilkan alkena)
Kegunaan Alkohol
• Metanol
• Etanol
• Gliserol
• Glikol
Tugas
1. Eter • Definisi dan rumus
2. Aldehida umumnya
3. Keton • Jenis-jenisnya
4. Asam Karboksilat • Penamaan
5. Ester senyawanya
6. Benzena • Keisomeran
• Sifat-sifatnya
• Kegunaannya
Struktur Benzena
• Struktur benzene pertama kali
diusulkan oleh August Kekulé
pada tahun 1865. Struktur
tersebut menggambarkan bahwa
struktur benzena tersusun 3
ikatan rangkap di dalam cincin 6
anggota.
• Ketiga ikatan rangkap tersebut
dapat bergeser dan kembali
dengan cepat sedemikian
sehingga 2 bentuk yang mungkin
tersebut tidak dapat dipisahkan.
Model Resonansi Benzene
TATANAMA DERIVAT BENZENA
1. menambahkan awalan gugus substituen diikuti nama
bensena, misal : klorobensena, bromobensena,
nitrobensena, dll Cl Br I NO 2
Br
Br
o-Dibromobensena m-Dibromobensena p-Dibromobensena
orto meta para
1
Cl Br Br
NO2
6 2
5 3
4
NO2
NO2 Br