Anda di halaman 1dari 19

BY : ARTATHI EKA S., M.

Keb
1. Menangis
2. Aktifitas motorik yang berlebih
3. Siaga (hanya 15% selama sehari
semalam)
4. Mengantuk
5. Tidur (tidur aktif)
6. Tidur Berat/lelap/dalam
 Status jaga : menangis, gerakan
motorik kuat, sadar dan dalam
keadaan mengantuk
 Status tidur :
 tidur aktif/ringan:
memperlihatkan berbagai
kedalaman dan kecepatan
pernafasan., gerakannya sering dan
terkejut dalam tidur
 tidur lelap: sedikit gerakan
motorik, pernafasan dalam dan
teratur, bayi tampak tenang
 Ekteroseptif (menyusu, memegang
telapak kaki,menggenggam, reflek
abdomen) muncul dalam keadaan siaga
dan distimulasi
 Propioseptif (reflek motorik kasar
contohnya refleks moro)
C. Kemampuan SeNsorik Bayi
Penglihatan
 Sensitif terhadap cahaya terang
 Dapat mengenali pola hitam dan putih
 Dapat mengenali bentuk muka manusia
 Jarak fokus pandang 15 – 20 cm (memungkinkan seseorang bayi
melihat wajah ibunya saat menyusu)
 Kemampuan mengadakan kontak dengan ibunya meningkatkan
ikatan batin
 Dalam 5 hari pertama bayi mampu mengikuti benda dalam waktu
sekejab
 Setelah 2 minggu bayi dapat membedakan muka ibunya dengan orang
lain yang tidak dikenal
 Perhatian pada warna, variasi dan kompleksitas pola berkembang
dalam 2 bulan pertama kehidupan
Penciuman

Dapat membedakan bau yang menyengat


Mempunyai kesukaan pada bau susu terutama Asi
Dalam beberapa hari seorang bayi dapat
membedakan bau susu ibunya dari bau susu wanita
lain.
Pengecapan

Bereaksi secara kuat terhadap berbagai rasa


Memperlihatkan kesukaan yang kuat terhadap rasa
manis
Pendengaran
Tajam dan dapat melokalisasi suara dalam
lingkungan sekitar
Mampu membedakan berbagai suara
Pada akhir bulan pertama bayi baru lahir lebih
menyukai suara dengan pola yang sama
Lebih menyukai suara asli dibandingkan suara tiruan
Lebih menyukai suara ibunya daripada suara orang
lain
Meras tenang dengan suara – suara bernada rendah
Sentuhan

Mudah terlihat dengan reaksi terhadap berbagai


refleks
Sangat sensitiv terhadap sentuhan
Merasa senang dengan kontak kulit ke kulit,
berendam dalam air, gosokan tangan, belaian dan
gerakan ayun.
Reaksi terhadap sentuhan dan refleks genggam
memperkuat hubungan dengan ibunya.
D. Tahap – tahap perkembangan pada 6
minggu pertama
E. Variasi yang lazim terjadi

 Ruam popok
 Seborhoe/cradle cap
 Moniliasis
 Bayi Rewel
 Ikterus fisiologi
3-5 hari pertama,
5-10%
 < 10Kg = 100 ml x berat badan
 Bounding : dimulainya interaksi emosi,fisik,
dan sensorik antara orang tua dan bayi
segera setelah lahir (Nelson, 1986)
 Attachment :
 Proses agar tetap terjalin keterikatan batin
antara individu, meliputi pencurahan perhatian
dan adanya hubungan emosi dan fisik yang akrab.
 Proses saling merespon satu sama lain yaitu
perilaku bayi merangsang ibu untuk berbuat
sesuatu, seperti menangis, tertawa, maka
merangsang ibu untuk mendekatinya.
NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0
KONTAK I
1.Bertanya tentang 1.Mendengar tentang 1.Tidak tertarik pada
kondisi bayi informasi bayi, no bayi
2.Menyentuh bayi comment 2.Tidak melihat,
3.Secara spontan 2.Melihat, tak tidak menyentuh
bicara dengan bayi menyentuh bayi 3.Tidak bicara
4.Memangku bayi 3.Bicara dengan bayi dengan byi
dengan kontak mata bila perlu 4.Tidak
5.Mengekspresikan 4.Menggendong bayi, menggendong bayi
kesan + terhadap tapi tidak kontak 5.Tanpa ekspresi
kelahiran bayi mata perasaan apa-apa
5.Berekspresi kurang
puas
NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0

HARI II
1.Kontak dengan bayi 1.Menerima kontak 1.Menghindari kontak
dengan bayi dengan bayi

2. Memperhatikan 2. Memperhatikan 2. Menghindari


seluruh tubuh dan meraba menyentuh
bayi tetapi
menghindari
bagian – bagian
tertentu
3. Bertanya tentang 3. Tertarik pada 3. Sedikit tertarik
interpretasi perilaku tapi pada perilaku
penampilan bayi tidak bertanya bayi
4. Menatap bayi 4. Berhadap muka 4. Tidak
dengan kontak tapi kontak mata menghadapkan
mata tidak ada muka pada bayi
5. Mengutarakan 5. Memerlukan 5. Tidak
perasaan tentang bantuan dalam mengekspresikan
respon bayi mengekspresikan perasaan tentang
perasaan bayi
NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0
HARI III
1.Memangku bayi 1.Memangku bayi 1.Tidak mampu,
dengan hangat ketika dengan ada jarak malas menggendong
bayi minum antara ibu dan bayi bayi

2. Spontan 2. Berbicara dengan 2. Tidak bicara


memanggil bayi bayi tapi tidak dengan bayi
dengan langsung dengan
menggunakan bayi
nama
3. Secara konsisten 3. Posisi berhadapan 3. Kontak mata tidak
memelihara posisi tapi kontak mata ada
berhadapan sekali – kali
dengan bayi dan
kontak mata ada
THANK’Z FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai