penggunaan tabel, gambar dan grafik Hasil analisis data harus memuat
1. Deskripsi statistik sampel penelitian
2. Demografi responden (jika ada) 3. Variabel riset 4. Hasil pengujian hipotesis 1. Kajian logis dengan hipotesis dan masalah penelitian
• Presentasi lebih bersifat obyektif
• Analisis konsisten dengan dan didukung oleh data atau fakta • Tidak ada pernyataan umum yang melebihi data • Hubungan temuan dengna riset sebelumnya dinyatakan secara eksplisit • Temuan negatif terhadap hipotesis dijelaskan seperti halnya temuan positif denga distorsi dan bias minimal • Kelayakan pembahasan mengenai faktor-faktor yang tak terkendali yang mempengaruhi hasil harus diungkapkan • Kerancuan antara fakta dan hasil pengujian ditunjukkan dengan jelas-sebagian besar dari analisis temuan berasal dari interpretasi dan pembahasan temuan riset • Ada atau tidaknya pengakuan mengenai kelemahan data dan hasil penelitian • Mengungkapkan cara pemecahan terhadap temuan riset yang kontradiktif, tidak konsisten atau menyesatkan
2. Kejelasan dan kelayakan penggunaan
tabel, gambar dan grafik KETERBATASAN • Adalah indikasi penting yang harus dikemukakan yang berisi kelemahan-kelemahan yang disadari oleh peneliti . • Faktor-faktor penyebab keterbatasan penelitian: – Kompleksitas masalah yg diteliti shg memungkinkan pengaruh faktor lain (yg tdk diteliti) thd variabel yg diamati – Aspek yg terkait dgn desain riset: kurun waktu, unit analisis, setting riset – Kelemahan penentuan kerangka sampel & metode pemilihan sampel tdk acak – Kenungkinan adanya kesalahan yg ditimbulkan oleh responden & non-responden – Variabel yg diteliti & instrumen pengukuran – Metode statistik utk pengujian data KESIMPULAN Pendapat peneliti terhadap hasil penelitiaannya. Isi kesimpulan dimulai dari tujuan penelitian sampai hasilnya
1. Menyatakan dengan presisi dan akurat mengenai:
• Masalah/Tujuan riset • Metodologi yang digunakan • Temuan dengan tidak mengenalkan informasi baru yang tidak relevan 2. Konklusi pada ruang lingkup dan tingkat yang dijustifikasi/diperkuat bukti berupa fakta atau data 3. Kelayakan dan kehati-hatian dalam menarik konklusi 4. Konklusi dinyatakan dalam bentuk yang dapat dipahami oleh peneliti lain sehingga dapat diuji kembali 5. Konklusi terkoordinasi dengan penerimaan atau penolakan hipotesis yang dinyatakan atau pertanyaan riset 6. Perumusan pertanyaan baru dalam permasalahan penelitian yang berpeluang diteliti kembali (rekomendasi) 7. Rekomendasi yang disampaikan terkait dengan implementasi temuan penelitian KESALAHAN UMUM DLM PENGUJIAN DATA 1. Peneliti tidak dapat menentukan populasi penelitiannya 2. Peneliti menggunakan sampel data dalam jumlah terlalu kecil sehinga temuan riset tidak mampu digeneralisasi 3. Peneliti mengubah desain risetnya dengan maksud agar pengumpulan data lebih mudah dilakukan 4. Peneliti berusaha mengumpulkan data sebanyak mungkin, jika data tersebut primer, ada kecenderungan responden tidak kooperatif KESALAHAN UMUM DLM PENGUJIAN DATA 5. Peneliti melakukan riset dgn jangka waktu yg lebih pendek dari yang seharusnya 6. Peneliti mengumpulkan data tanpa pilot study atau menguji dulu instrumen yang digunakan 7. Peneliti kurang memperhatikan perlunya menjaga hubungan baik dgn responde, shg mereke cenderung tdk mau bekerja sama atau berperilaku negatif yg dpt mengakibatkan berkurang validitas dan pengukuran variabel KESALAHAN UMUM DLM PENGUJIAN DATA 8. Peneliti menambah atau mengurangi data isian responden 9. Peneliti tidak dapat menjelaskan tujuan pengukuran variabel yang digunakan 10. Peneliti tdk dpt mengevaluasi berbagai alternatif instrumen pengukur variabel yg tersedia, sebelum memilih instrumen yg digunakan dlm risetnya, sehingga cenderung memilih instrumen yg tdk tepat 11. Peneliti menggunakan instrumen yg reliabilitasnya rendah. KESALAHAN UMUM DLM PENGUJIAN DATA 12. Peneliti kurang memahami cara pengumpulan data dan skor dari instrumen pengukur 13. Peneliti memilih alat statistik (metode analisis data) yg tdk sesuai dgn tujuan riset 14. Peneliti mengumpulkan data dan mencoba utk menemukan teknik statistik yg dpt digunakan dalam analisis data KESALAHAN UMUM DLM PENGUJIAN DATA 15. Peneliti hanya menggunakan satu prosedur statistik, padahal seharusnya dapat digunakan beberapa prosedur statistik utk menganalisis data. Hal ini cenderung mengakibatkan hasil analisis data yg krg dpt memberikan kontribusi signifikan thd kesimpulan 16. Peneliti menggunakan alat uji yg kriterianya tdk sesuai dgn asumsi kriteria data yg menjadi dasar penggunaan alat tsb. Sebagaian besar alat uji statistik akan memberikan hasil yg akurat, kecuali terjadi pelanggaran asumsi yg serius 17. Peneliti terlalu berlebihan menyatakan kesimpulan yg secara statistik tdk signifikan.