Anda di halaman 1dari 12

ERGONOMI DAN FAAL KERJA

KELOMPOK 4-3C
ACHMAD FAUZI SAHRIR (214240124)
SABRIANI (218240064)
IIS SAHIDA (218240081)
ELMA AFRIANTI (218124091)
Pengertian Ergonomi
Ergonomi berasal dari kata Yunani ergon (kerja) dan nomos (aturan), secara keseluruhan ergonomi
berarti aturan yang berkaitan dengan kerja. Banyak definisi tentang ergonomi yang dikeluarkan oleh
para pakar dibidangnya antara lain:
 Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan
antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dengan kemampuan
dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan
menjadi lebih baik (Tarwaka. dkk, 2004).
 Ergonomi adalah ilmu tentang manusia dalam usaha untuk meningkatkan kenyamanan di lingkungan
kerja (Nurmianto, 1996).
Aplikasi/Penerapan Ergonomi
Posisi Kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak
01 terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan
posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan
tertumpu secara seimbang pada dua kaki.

Proses Kerja
02 Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu
bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan
ukuran anthro pometri barat dan timur.

Tata Letak Tempat Kerja


03 Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja.
Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak
digunakan daripada kata-kata.

Mengangkat beban
Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala,
04 bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terla lu berat dapat
menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat
gerakan yang berlebihan.
Metode Ergonomi

Diagnosis Treatment Follow-up


Dapat dilakukan melalui wawancara Pemecahan masalah ergonomi akan Dengan evaluasi yang subyektif atau
dengan pekerja, inspeksi tempat kerja tergantung data dasar pada saat diagnosis. obyektif, sub yektif misalnya dengan
penilaian fisik pekerja, uji pencahayaan, Kadang sangat sederhana seperti merubah menanyakan kenyamanan, bagian badan
ergonomic checklist dan pengukuran posisi mebel, letak pencahayaan atau jendela yang sakit, nyeri bahu dan siku, keletihan ,
lingkungan kerja lainnya. Variasinya akan yang sesuai. Membeli furniture sesuai sakit kepala dan lain-lain. Secara obyektif
sangat luas mulai dari yang sederhana dengan demensi fisik pekerja. misalnya dengan parameter produk yang
sampai kompleks. ditolak, absensi sakit, angka kecelakaan dan
lain-lain.

2017 2018 2019


Real Estate
Prinsip Ergonomi
Prinsip ergonomi adalah pedoman dalam menerapkan ergonomi di
tempat kerja, menurut Baiduri dalam diktat kuliah ergonomi terdapat
12 prinsip ergonomi yaitu:
1. Bekerja dalam posisi atau postur normal;
2. Mengurangi beban berlebihan;
3. Menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan;
4. Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh;
5. Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan;
6. Minimalisasi gerakan statis;
7. Minimalisasikan titik beban;
8. Mencakup jarak ruang;
9. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman;
10. Melakukan gerakan, olah raga, dan peregangan saat bekerja;
11. Membuat agar display dan contoh mudah dimengerti; dan
12. Mengurangi stres.
Ruang Lingkup Ergonomi
Ergonomi Fisik: berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, anthropometri,
karakteristik fisiolgi dan biomekani ka yang berhubungan dnegan aktifitas fisik.
Topik-topik yang relevan dalam ergonomi fisik antara lain postur kerja,
pemindahan material, gerakan berulan-ulang, MSD, tata letak tempat kerja,
keselamatan dan kesehatan.

Ergonomi Kognitif: berkaitan dengan proses mental manusia,mtermasuk di


dalamnya persepsi, ingatan, dan reaksi, sebagai akibat dari interaksi manusia
terhadap pemakai an elemen sistem. Topik-topik yang relevan dalam ergonomi
kognitif antara lain beban kerja, pengambilan keputusan, performance, human-
computer interaction, keandalan manusia, dan stres kerja.

Ergonomi Organisasi: berkaitan dengan optimasi sistem sosioleknik, termasuk


sturktur organisasi, kebijakan dan proses. Topik-topik yang relevan dalam Content Here

ergonomi organisasi antara lain; komunikasi, MSDM, perancangan kerja,


perancangan waktu kerja, timwork, perancangan partisipasi, komunitas
ergonomi, kultur organisasi, organisasi virtual, dll.

Ergonomi Lingkungan: berkaitan dengan pencahayaan, temperatur,


kebisingan, dan getaran. Topik-topik yang relevan dengan ergonomi
lingkungan antara lain perancangan ruang kerja, sistem akustik, dll.

Real Estate
Tujuan Dari Ergonomi
Angka cedera dan kesakitan dalam melakukan Biaya terhadap penanganan kecelakaan
pekerjaan tidak ada/terkurangi. atau kesakitan menjadi berkurang.

Kunjungan untuk berobat bisa berkurang. Tingkat absentisme/ketidakhadiran bisa


berkurang.

Produktivitas /kualitas dan keselamatan


Pekerja merasa nyaman dalam bekerja.
kerja meningkat.

Real Estate
Pengertian Faal Kerja

Ilmu faal kerja atau fisiologi kerja adalah ilmu yang


dikhususkan untuk manusia yang bekerja. Secara
fisiologis, bekerja adalah hasil kerja sama
Content dalam
Here
koordinasi yang sebaik-baiknya dari saraf pusat,
panca indera (mata,
Content Here telinga, perasa, peraba, dan yang
lainnya), serta otot dan rangka (kedua terakhir ini
Content Here adalah pelaku utama perbuatan). Bekerja mungkin
dikelompokkan menjadi kerja otak (mental), dan
kerja otot (fisik).

Simple PowerPoint
Simple PowerPoint

Real Estate
Ruang Lingkup Faal Kerja
Antropometri adalah ilmu yang secara
khusus mempelajari tentang pengukuran Biomekanika merupakan penelitian
tubuh manusia guna merumuskan tentang kekuatan fisik manusia yang
perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap mencakup kekuatan atau daya fisik
individu atau kelompok. manusia ketika bekerja dan mempelajari
bagaimana cara kerja serta peralatan harus
dirancang agar sesuai dengan kemampuan
fisik manusia ketika melakukan aktivitas
kerja tersebut.

Fisiologi mempelajari informasi mengenai


seberapa besar aktivitas berbagai system tubuh
Psikologis sebagai ilmu tingkah laku dapat
(sirkulasi darah, pernafasan, pencernaan, dan
dipelajari dari dua sisi, yaitu sisi prilaku
aktivitas moskuloskletal) dapat bertahan tanpa
yang dimunculkan pengaruh aspek
mengalami kerja yang berlebihan dan
biologis (system syaraf, faal manusia), dan
mengalami kelelahan.
lingkungan social.

Real Estate
1. Kesehatan mental dan fisik harus diperhatikan untuk diperbaiki sehinggga
didapatkan tenaga kerja yang sehat fisik, rohani dan sosial yang
memungkinkan mereka hidup produktif baik secara sosial maupun
ekonomi.
Masalah 2. Kemampuan jasmani dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
antropometri, lingkup gerak sendi dan kekuatan otot.
3. Lingkungan tempat kerja : harus memberikan ruang gerak secukupnya bagi

Ergonomi tubuh dan anggota badan sehingga dapat bergerak secara leluasa dan efisien
dan dapat menimbulkan rasa aman dan tidak menimbulkan stres
lingkungan.
4. Selama bekerja, kebutuhan peredaran darah dapat meningkat sepuluh
Di Tempat Kerja sampai dua puluh kali. Meningkatnya peredaran darah pada otot-otot yang
bekerja, memaksa jantung untuk memompa darah lebih banyak.
5. Sikap tubuh dalam bekerja berhubungan dengan tempat duduk, meja kerja
dan luas pandangan. Untuk merencanakan tempat kerja dan
perlengkapannya diperlukan ukuran-ukuran tubuh yang menjamin sikap
tubuh paling alamiah dan me-mungkinkan dilakukannya gerakan-gerakan
yang dibutuhkan. Pada posisi berdiri dengan pekerjaan ringan, tinggi
optimum area kerja adalah 5-10 cm di bawah siku. Agar tinggi optimum ini
dapat diterapkan, maka perlu diukur tinggi siku yaitu jarak vertikal dari
lantai ke siku dengan keadaan lengan bawah mendatar dan lengan atas
vertikal. Tinggi siku pada laki-laki misalnya 100 cm dan pada wanita
misalnya 95 cm, maka tinggi meja kerja bagi laki-laki adalah antara 90-95
cm dan bagi wanita adalah antara 85-90 cm.
Pemecahan Masalah Dalam Berbagai Kasus Dibidang Ergonomi

Dergan cara melakukan pengukuran performansin misalnya pada atlit, agar tidak terjadi
01 kesalahan pada atit saat melakukan perkjaan.

Pengukuran variabilitasi kerja misalnya pada operator komputer atau juru ketik sehingga
pekerjaan yang dilakukan tidak monoton. 02

Dengan merenggangkan otot seperti halnya berdiri sambil menggerakkan anggota badan.
03

Dengan cara mengurangi beban yang di angkut atau menggunakan alat bantu seperti
gerobak, dll.
04

Real Estate
Thank you

Anda mungkin juga menyukai