Pembimbing
dr. Yolazenia, M.Biomed, Sp.THT-KL
Faktor kecerobohan
Faktor kesengajaan
Patofisiologi
Benda asing
Kesengajaan Kecerobohan
Usaha mengeluarkan
Komplikasi
Manifestasi klinis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan benda asing diliang telinga dapat dilihat langsung
menggunakan ortoskop.
Penatalaksanaan
IDENTITAS PASIEN
Rinne + +
Tes Garpu Tala
Weber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Schwabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
Audiometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Gambar pemeriksaan fisik
Hidung
Nyeri ketok - -
Rinoskopi anterior
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Vestibulum Vibrise + +
Radang - -
Cavum Nasi Lapang /Cukup Lapang/ Lapang Lapang
Sempit
Lokasi - -
Jenis - -
Sekret
Jumlah - -
Bau - -
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah Muda Merah Muda
Konkha Inferior
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah Muda Merah Muda
Konkha Media
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Cukup lurus / deviasi Cukup lurus Cukup lurus
Permukaan Licin Licin
Septum
Warna Merah muda Merah muda
Spina - -
Krista - -
Abses - -
Perforasi - -
Lokasi - -
Bentuk - -
Massa
Ukuran - -
Permukaan - -
Warna - -
Konsistensi - -
Mudah digoyang - -
Pengaruh vasokonstriktor - -
Pemeriksaan Kelainan Dektra Sinistra
Simetris/ Tidak Simetris Simetris
Warna Merah Muda Merah Muda
Palatum Mole + Arkus Faring
Edema - -
Bercak/ Eksudat - -
Dinding Faring Warna Merah muda Merah muda
Detritus - -
Eksudat - -
Perlengketan den - -
gan pilar
Warna Merah muda Merah muda
Peritonsil Edema - -
Abses - -
Lokasi - -
Tumor Bentuk - -
Ukuran - -
Permukaan - -
Konsistensi - -
Keluhan Utama :
Masuknya binatang pada telinga kiri sejak 1 hari yang lalu
DD/ :-
Terapi :
Ekstraksi benda asing, berhasil dilakukan dan terdapat serangga dan menyebabkan perforasi pada
bagian central membran timpani
Asam mefenamat tab 500 mg, 3 dd tab 1
Ciprofloxacin tab 500 mg, 2 dd tab 1
Prognosis :
Nasehat :
Hindari masuknya air ke telinga.
Jaga kebersihan telinga.
Pemakaian obat dengan teratur.
Kontrol ulang jika keluhan ditemukan memberat, seperti: adanya telinga seperti kemasukan air,
berdenging, nyeri serta keluhan lain yang sebelumnya tidak ada.
Pembahasan
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan, maka dapat ditegakkan
diagnosis kerja pada pasien adalah corpus alineum serangga pada liang telinga kiri.
Faktor risiko pada pasien ini adalah pasien memiliki kebiasaan jarang membersihkan tempat tidur
setiap malamnya, sehingga besar risiko masuknya benda asing di liang telinga.
Prinsip penatalaksanaan pada pasien ini adalah mengeluarkan benda asing dari liang telinga pada
dokter yang ahli dan memiliki kelengkapan alat, namun pada pasien terdapat kesalahan penangan
an awal di rumah.
Pasien berusaha mengeluarkan serangga dengan cotton bud dan menyebabkan benda asing
tersebut makin terdorong dan terdapat darah pada liang telinga akibat trauma saat berusaha
mengeluarkan.
Lanjutan...
Pemberian minyak makan pada pasien ini juga dinilai kurang tepat karena minyak akan dapat
membuat liang telinga nantinya akan sulit dibersihkan.
Pada saat dilakukan ekstraksi benda asing pada pasien ini, didapatkan adanya perforasi pada
bagian central membran timpani yang diperkirakan terjadi akibat dari usaha awal pasien
mengeluarkan benda asing tersebut.
Edukasi yang perlu diberikan pada pasien terkait dari adanya perforasi tersebut mulai dari
menghindari terkena air dan hingga kontrol lanjutan bila terdapat keluhan tambahan. Pemberian
antibiotik dapat dipertimbangkan apabila ditakutkan terdapat infeksi.
Kesimpulan
Benda asing dalam suatu organ adalah benda yang seharusnya tidak ditemukan dalam suatu
organ yang berasal dari luar tubuh atau dalam tubuh.
Faktor penyebab adanya benda asing di liang telinga dalam hal ini adalah faktor kesengajaan,
sering terjadi pada anak, karena memasukkan benda asing ke liang telinga dengan sengaja
sehingga ditemukannya kapas cotton bud yang tertinggal pada liang telinga.
Gejala klinis yang dapat ditemui yakni telinga terasa berdenging dan terasa penuh, serta
terlihatnya benda asing di liang telinga, kemudian dapat juga diikuti dengan kurangnya
pendengaran dan nyeri apabila sudah terjadi komplikasi. Penatalaksanaannya dengan
mengeluarkan benda asing sesuai jenisnya, menghindari faktor predisposisi.