Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

TRAUMA GINJAL

Oleh :
NIHAYATUL HUSNIA (201820401011145)
NABILA PUTRI BESARI (201820401011122)

PEMBIMBING:
Pembimbing :
dr.
dr. Bangun
BangunOktavian
OktavianH.,
H,Sp.U.,
Sp.U, M,KK
M.KK
NISMF UROLOGI
RSUD SLAMET MARTODIRJO
PAMEKASAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
LATAR BELAKANG
Trauma: keadaan yang
menyebabkan kerusakan
tubuh atau organ tubuh
dimana faktor penyebab
berasal dari luar tubuh

1-5% dari semua trauma


Ginjal rasio kejadian laki-laki dan wanita
3:1
Anatomi ginjal
Fungsi ginjal

Keseimbangan
Pembentukan urin
asam-basa

Penghasil hormon
eritropoietin, renin,
dan prostaglandin
Renin.
Epidemiologi
1-5% dari keseluruhan
trauma.
85-90% terjadi karena
trauma benda tumpul
Etiologi

Trauma benda tumpul:


KLL

Benda tajam: tusukan


dan tembak
Klasifikasi
Berdasarkan ringan
Berdasarkan sebab berat kerusakan ginjal

Langsung
mayor
minor
Tidak langsung
pedike
l
Berdasarkan temuan
pemeriksaan
Derajat I

Kontusio ginjal/hematoma perirenal

Derajat II

Laserasi ginjal terbatas korteks

Derajat III
Laserasi ginjal sampai padamedulla
ginjal, mungkin terdapat thrombosis
arteri segmentalis

derajatIV

Laserasi sampaimengenasi system


kalises ginjal

Derajat V
Avulsipedikel ginjal, mungkin terjadi
thrombosis arteri renalis ginjal terbelah
(shattered)
DIAGNOSIS
Anamnesi • Trauma tumpul: mekanisme trauma
• Trauma tembus: ukuran, jenis

s senjata

• Luka/ jejas di punggung/


abdomen
Pemeriksa • Hematuria
• Nyeri flank

an Fisik • Distensi
• Massa abdomen
• Nyeri tekan
• Fraktur costae
• Laboratorium
Pemeriks : DL, UL, faal
ginjal
aan • Radiologis:
penunjan USG, CT Scan
g dengan
kontras, IVP,
MRI,
angiografi
TATALAKSANA
Emergensi
Penanganan segera dari syok, perdarahan
Resusitasi
Evaluasi cedera lainnya

Tidak stabil

Laparotomi eksplorasi
Operatif
Trauma tumpul
Operatif
Trauma
tusuk/tembus
Paska Operasi
Tirah baring sampai hematuria tidak ada
Mobilisasi secara bertahap
Drainase 5-7 hari
Kontrol produksi urin, serum kreatinin
setiap hari
Kontrol foto setelaah 3 hari
Monitor tekanan darah secara berkala
KOMPLIKASI
Awal Lanjut
• Perdarahan • Hipertensi
• Abses • Hidronefrosis
perinefrik • Fistula
• Sepsis arteriovena
• Pielonefritis
PROGNOSIS
Hasil yang didapatkan dari pengobatan
bervariasi tergantung pada penyebab dan
luasnya trauma
Dengan pengawasan yang baik biasanya
cedera ginjal memiliki prognosis baik.
KESIMPULAN
Trauma ginjal adalah cedera pada ginjal
yang disebabkan oleh berbagai macam
trauma baik tumpul maupun tajam
Terdapat 5 jenis tingkatan dari trauma
ginjal. Untuk mendiagnosis trauma ginjal
dapat dilakukan dari anamnesis,
pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan
penunjang.
Tatalaksana dari trauma ginjal dapat
dilakukan tindakan non operatif maupun
operatif, tergantung dari tingkatan (grade)
trauma ginjal.
Setelah dilakukan operasi harus dimonitor
mobilisasi, produksi urin, dan TTV terutama
tekanan darah untuk menilai adanya
hipertensi yang merupakan komplikasi dari
trauma ginjal
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai