Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL REVIEW

Nama : Rafli Eka Nugraha

NRP : 24 2019 122


Teori
Pembangunan
Ekonomi
John Stuart Mill
Pendapat Mill
Pembangunan ekonomi sebagai fungsi dari tanah, tenaga kerja, dan modal.

Kesejahteraan dapat tercapai apabila tanah dan modal mampu meningkatkan produksi lebih
cepat dibanding angkatan kerja, serta apabila peralatan dan mesin tercukupi juga memiliki
tenaga kerja yang produktif.

Spesialisasi atau pembagian kerja akan mempertinggi keahlian pekerja, memperbaiki organisasi
produksi dan mendorong dilakukannya inovasi sehingga akan mempertinggi tingkat produktivitas
dan memperlancar pembangunan ekonomi.
Perbaikan Ekonomi Tergantung
Pada Dua Hal
a) Perbaikan dalam tingkat pengetahuan masyarkat
b) Perbaikan untuk menghapus penghambat-penghambat dalam
pembangunan ekonomi yang diciptakan oleh manusia
Studi Kasus
Penerapan teori ini pada salah satu wilayah ternyata terbukti benar dimana
kesejahteraan pembangunan ekonomi dapat ditentukan dari modal yang cukup dan
tenaga kerja yang kompeten

• Judul jurnal : “ANALISIS PENGARUH BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH ,TENAGA KERJA TERSERAP DAN
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN (Studi kasus 35
kabupaten / kota di Provinsi Jawa Tengah)”

Berikut hasil studi kasus dari salah satu jurnal yang berkaitan dengan teori ini
• Belanja modal pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kota/kabupaten Provinsi Jawa Tengah.
• Tenaga kerja terserap berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kota/kabupaten Provinsi Jawa Tengah.
• Indek pembangunan manusia berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kota/kabupaten Provinsi Jawa Tengah.
Kekuatan Kelemahan
Teori Teori
 Mendorong kemajuan teknologi dalam pembangunan perekonomian  Teori Mill banyak mendapat kritikan dari pakar ekonomi lain

 Mengingatkan akan pentingnya Pendidikan  Ada beberapa keyakinan Mill yang tidak sesuai dengan kenyataan

 Mendorong perbaikan SDM  Mengurangi SDM dalam pekerjaan


Kritik
• Teori ini sudah bagus karena mendorong kemajuan teknologi

• Teori ini sulit diterapkan di negara berkembang


Kesimpulan
Teori pembangunan ekonomi dari Mill menganggap pembangunan ekonomi sebagai fungsi dari
tanah, tenaga kerja, dan modal. Kesejahteraan dapat tercapai apabila tanah dan modal mampu
meningkatkan produksi lebih cepat dibanding angkatan kerja, serta apabila peralatan dan mesin
tercukupi juga memiliki tenaga kerja yang produktif. Dari studi kasus juga terbukti bahwa teori
pembangunan ekonomi yang dikemukakan oleh Mill ada benarnya, dimana kesejahteraan dapat
ditentukan dari modal cukup serta tenaga kerja yang kompeten. Kekuatan teori ini yaitu dapat
mendorong kemajuan teknologi, menekankan pentingnya pendidikan. Namun teori ini juga memilki
kekurangan yaitu teori Mill banyak dikritik pakar ekonomi lain, ada beberapa keyakinan Mill yang
tidak sesuai dengan kenyataan, dan dapat meningkatkan pengangguran. Sayangnya teori ini tidak
dapat diterapkan di negara berkembang.
Terima Kasih
Daftar Pustaka
• Puput Novita Indriyawati, Kristy Natalina Sihombing, dan Sri Purwanti. 2015. “TEORI
EKONOMI PEMBANGUNAN MENURUT JOHN STUART MILL, EVSEY DOMAR, DAN
ROY HARROD”. Karya Tulis. Jambi : Universitas Jambi.
• Teori Mill Mengenai Pembangunan Ekonomi :
https://www.academia.edu/11798796/teori_mill_mengenai_pembangunan_ekonomi (Diakses pada
11 Februari 2020)
• Santi Nurmainah. 2015. “Analasis Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah, Tenaga Kerja
Terserap, Dan Indeks Pebangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan
(Studi Kasus 35 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah)”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. 20 (2) :
138-139.

Anda mungkin juga menyukai