Anda di halaman 1dari 16

PENDIDIKAN PANCASILA

OLEH
INDARDI
KURIKULUM

I. Pendahuluan (pengertian PS, landasan pend PS,


tujuan pend PS)
II. Pancasila dlm konteks sejarah (zaman kerajaan2,
zaman penjajahan, kebangkitan nas, penjajahan
jepang, BPUPKI, proklamasi dan sidang PPKI dan
setelahnya)
III. Pancasila sbg sistem filsafat
IV. Pancasila sbg etika politik (pengertian nilai, norma,
moral, dan etika politik)
V. Pancasila sbg ideologi nasional
VI. Pancasila dlm konteks ketatanegaraan RI
VII. Pancasila sbg paradigma kehidupan dlm
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Lieratur

• Kaelan, 2010. Pendidikan Pancasila, Edisi


Reformasi, Yogyakarta: Paradigma
Pengertian Pancasila

Pengertian etimologis
1. Scr etimologis (asal usul kata), Pancasila berasal dr
bhs Sansekerta (India: bahasa kasta Brahmana).
Bukan dari bahasa rakyat (India) biasa, yakni: bahasa:
Prakerta
2. Menurut Muhammad Yamin, dlm bahasa tsb Pancasila
memiliki arti
-> panca artinya lima
-> syila (vokal i pendek) artinya batu sendi, alas atau
dasar.
-> syiila (vokal i panjang) artinya peraturan tingkah laku
yang baik, penting, atau bermoral.
-> susila (bhs: jawa) memiliki hubungan dg moralitas
-> jadi scr harfiah Pancasila yg dimaksudkan adalah
pancasyila: berbatu sendi lima atau dasar yg memiliki
lima unsur
-> panca syiila bermakna 5 aturan tingkah laku yg penting
(Yamin, 1960: 437)
-> perkataan Pancasila mula-mula terdpt dlm kepustakaan
Budha di India, bersmber pd kitab suci agama Budha: Tri
Pitaka yg terdiri atas 3 macam buku besar
1. Suttha pitaka
2. Abhidama pitaka
3. Vinaya pitaka
-> Ajaran pancasyiila mnrt Budha adlh merupakan lima aturan
(larangan) atau five moral principles yg hrs ditaati dan
dilaksanakan oleh para penganut budha biasa/awam
-> pancasyiila berisi 5 larangan atau pantangan, yg isinya:
1. Panatipada veramani sikhapadam samadiyani artinya jangan
mencabut nyawa makhluk hidup (jangan membunuh)
2. Dinna dana veramani sikhapadam samadiyani artinya jangan
mengambil barang yg tidak diberikan (dilarang mencuri)
3. Kameshu micchacara veramani sikhapadam samadiyani artinya
janganlah berhubungan kelamin (dilarang berzina)
4. Musawada veramani sikhapadam samadiyani artinya jangan
berkata palsu, atau dilarang berdusta
5. Sura meraya masjja padama tikana veramani, artinya jangan
meminum minuman yg menghilangkan pikiran (dilarang minum
minuman keras)
-> setelah Majapahi runtuh, dan Islam berkembang di
Indonesia. Maka sisa-sisa pengaruh ajaran moral budha
(pancasila) juga masih dikenal dalam masy Jawa, yg
disebut dg “lima larangan” atau lima pantangan, yakni:
1. mateni (membunuh)
2. Maling (mencuri)
3. Madon (berzina)
4. Mabok (minum minuman keras)
5. Main (berjudi
-> yg dikenal dg “Ma lima”
Landasan pendidikan Pancasila

a. landasan hitoris

 Bangsa Ind terbentuk melalui proses sejarah yg panjang,


sejak zaman Kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit, sampai
datangnya penjajah (beratus th) menguasai bangsa Ind.
 Beratus th bangsa Ind dlm perjln hidupnya berjuang unt
menemukan jati dirinya sbg suatu bangsa yg merdeka,
mandiri serta memiliki suatu prinsip yg tersimpul dlm
pandangan hidup serta filsafat hidup bangsa.
 Dlm perjln panjangnya bangsa Ind menemukan jati dirinya yg
di dlmnya tersimpul ciri ,sifat dan karakter bangsa yg berbeda
dg bangsa lain. Yg oleh pendiri bangsa diungkapkan dlm
rumusan yg sederhana namun mendalam, yg meliputi 5
prinsip (5 sila) yg kemudian diberi nama Pancasila
b. Landasan kultural

 Bangsa Ind mendasarkan pandangan hidupnya dlm


bermasyarakat , berbangsa dan bernegara pd suatu
asas kultural yg dimiliki dan melekat pd bangsa itu
sendiri
 Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yg
terkandung dlm sila-sila Pancasila bukanlah hanya mrpk
suatu hasil konseptual seseorang saja. Melainkan mrpk
suatu hasil karya besar bangsa Ind itu sendiri, yg
diangkat dr nilai-nilai kultural yg dimiliki oleh bangsa Ind
sendiri melalui proses refleksi para pendiri negara
(seperti: Soekarno, M yamin, M Hatta, Soepomo dll).
c. Landasan yuridis

 Landasan yuridis pendidikan Pancasila di PT adlh UU


No 20 th 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
 Pasal 1 ayat2, disebutkan bhw sistem pendidikan nas
berdasarkan Pancasila. Hal ini mgd makna bhw scr
material Pancasila mrpk sumber hukum pendidikan nas.
 Scr eksplisit nama mk PS tdk disebutkan dlm UU
sisdiknas yg disebutkan dlm pasal 37, bhw kurikulum
pendidikan tinggi memuat: pendidikan agama,
pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan bahasa.
 Namun mk PS adlh mk yg mendidik warga negara akan
dasar filsafat negaranya, nilai-nilai kebangsaan, serta
kecintaan thd tanah air yg dlm kurikulum internasional
disebut: civic education, citizenship education.
d. Landasan filosofis

 Scr filosofis bangsa Ind sebelum mendirikan negara adlh sbg


bangsa yg berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini
berdasarkan kenyataan obyektif bhw manusia adlh makhluk
TYME.
 Syarat mutlak suatu negara adlh adanya persatuan yg
terwujudkan sbg rakyat (mrpk unsur pokok negara), shg scr
filosofis mrpk negara berpersatuan dan berkerakyatan.
 Konsekuensinya rakyat adlh mrpk asal mula kekuasaan negara.
 Atas dasar pengertian filosofis tsb, maka dlm hidup bernegara
nilai2 PS mrpk dasar filsafat neg. Konsekuensinya, dlm setiap
aspek penyelenggaraan neg harus bersumber pd nilai2 PS
termasuk sistem perundang-undangan di Ind.
Tujuan pendidikan Pancasila

 UU no 20 th 2003 ttg sisdiknas dan juga termuat dlm SK Dirjen Dikti no


43/DIKTI/KEP/2006 dijelaskan bhw tujuan materi PS dlm rambu2
penddkn kepribadian mengarah pd moral yg diharapkan terwujud dlm
kehidupan sehari-hari.
 Yakni perilaku yg memancarkan iman dan taqwa terhadap TYME dlm
masy yg terdiri atas berbagai gol agama, kebudayaan dan
beranekaragam kepentingan.
 Memantapkan kepribadian mhs agar scr konsisten mampu
mewujudkan nilai2 dasar PS, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dlm
menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dg penuh rasa tanggung jawab dan bermoral
 Tujuan penddkn diartikan sbg seperangkat tindakan intelektual penuh
tangung jawab yg berorientasi pd kompetensi mhs pd bidang profesi
masing2
Pendidikan Pancasila bertujuan unt:
1. kemampuan mengambil sikap yg bertanggung jawab
sesuai nurani
2. kemampuan mengenali masalah hidup dan
kesejahteraan serta cara2 pemecahannya
3. Mengenali perubahan2 dan perkemb ipteks
4. memiliki kemampuan unt memaknai peristiwa sejarah
dan nilai2 budaya unt menggalang persatuan
 Misi: unt membantu mhs memantapkan kepribadiannya,
agar scr konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam
menguasai, menerapkan dan mengemb ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dg rasa tanggung
jawab dan bermoral
 Kompetensi : a)diharapkan mhs menjadi ilmuwan dan
profesional yg memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah
air, demokratis, berkeadaban. b) agar mhs menjadi
warganegara yg memiliki daya saing, bedisiplin,
berpartisipasi aktif dlm membangun kehidupan yg damai
berdasarkan sistem nilai Pancasila
 Kompetensi mhs dlm pendidikan tinggi tidak dpt
dipisahkan dg filsafat bangsa
Wassalamualaikum, Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai