Konsep Dasar PAGT
Konsep Dasar PAGT
Konsep PAGT
Empat langkah PAGT
Terminologi PAGT
Kemampuan Berfikir kritis dan
Pengambilan Keputusan
KONSEP PAGT
SEJARAH SINGKAT
NCP
4
Pengetahuan diet
etik
k
e eti
d
Ko
Asesmen gizi Diagnosis gizi
Ke
Mengumpulkan data yg sesuai & terjadwal Identifikasi & memberi
Sis
t ra
Analisa / interpretasi data dibandingkan
tem
label masalah
mp
standar Menentukan penyebab
ila
Dokumentasi Kluster tanda & gejala (karakter
Pelayanan
n
penentu )
& Kompetensi
Berbasis
Dokumentasi
fakta
Hubunganap pasien/
klien dengan
Kes
Monitoring & Intervensi gizi
evaluasi gizi dietisien
Merencanakan intervensi
eh
Menetapkan tujuan dan
a tann
Monitor
tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
Evaluasi hasil Asuhan & tindakan terlaksana
Dokumentasi s
si Dokumentasi iti
ika
r kr
iki
un
lm r p
Be
Ko
Kolaborasi
Penyaki
Masalah gizi
terkait dengan
t
pengetahuan, Masalah terkait Masalah gizi
perilaku/ asupan energi, zat yang berkaitan
kepercayaan, fisik gizi, cairan, bioaktif dengan
lingkungan atau melalui oral maupun kondisi fisik
penyediaan dan nutrition support atau medis
keamanan
makanan
Malnutrisi
PROBLEM
GIZI
Menggambarkan perubahan / issue
berhubungan dg gizi klien (masalah
aktual)
contoh
• Asupan oral
inadekuat
• Asupan Energi
berlebihan
• Asupan Protein
Berpikir kritis & Membuat keputusan
PERBEDAAN PELAYANAN ASUHAN
PRE PAGT - GIZI
PAGT -
Namun, yang belum selalu
Dietisien telah dilakukan:
selalu mengerjakan:
• Mengenali masalah gizi
• Asesmen gizi (ketidaksesuaian antara asupan
• Intervensi & kebutuhan)
• Melakukan dengan cara
• Monitoring &
terstandar
evaluasi - Menggunakan istilah yang sama
• Dokumentasi - Secara resmi memberi nama
asuhan gizi problem gizi yang ditemukan
• Berkomunikasi • Mengkaitkan intervensi dengan
dengan profesi etiologi
PROSES ASUHAN GIZI
13
Termino
logy
•
Referenc
e
Sheets
4 LANGKAH PAGT
ASESMEN GIZI
Langkah pertama dari 4 langkah PAGT
TUJUAN:
Mengidentifikasi satu atau lebih problem gizi
dan
Membuat keputusan mengenai penyebab yang
mendasari problem
PROSES:
Mengumpulkan, memverifikasi, dan interpretasi
Peran Pengkajian Gizi
Asesmen Gizi
DASAR / FONDASI
PROSES ASUHAN
GIZI
e n
sm
ASESMEN GIZI e A s e
Menentukan
R apakah
Inisial Asesmen
parameter
Menentukan monev yang
apakah sebelumnya
Diagnosis Gizi diidentifikasi
(problem) telah berubah
didapat Mengidentifikasi
status diagnosis
Mengidentifik gizi sebelumnya :
asi kebutuhan • Tidak ada
akan perbaikan
Jika tujuan telah tercapai dan tidakinformasi
dibutuhkan • Ada
asuhan lebih lanjut, asuhan gizi dapat
dihentikan
tambahan perbaikan
Menentukan • Diagnosis
PROBLEM
GIZI
Menggambarkan perubahan / issue
berhubungan dg gizi klien (masalah aktual)
contoh
Domain
Antropometri (AD) Masalah gizi
Domain Biokimia, tes Penyebab
dan prosedur terkait gizi Identifikasi
(BD)
Tanda &
Domain Pemeriksaan fisik Gejala
klinis terkait gizi (PD)
Tujuan:
Mengidentifikasi dan mengungkapkan
problem gizi spesifik
yang dapat ditangani atau diperbaiki melalui
intervensi gizi
oleh profesi gizi
Proses:
Mengidentifikasi dan memberi nama problem gizi
Keterkaitan PENGKAJIAN dengan
DIAGNOSA GIZI
1. FH PROBLEM
2. BD (What)
3. AD
4. PD
ETIOLOGI (Why)
5. CH
6. CS SIGNS/ SYMPTOMS (How
do I know?)
BERPIKIR KRITIS
Keterampilan berpikir kritis dibutuhkan untuk:
■ Menentukan problem mana profesi gizi paling
dapat
membantu pasien menyelesaikannya
■ Mengevaluasi etiologi atau akar permasalahan
yang dapat
ditangani dengan intervensi gizi
■ Memilih data asesmen yang dapat diukur untuk
menunjukkan perbaikan atau penyelesaian suatu
Penelusuran Masalah – Penyebab –
Tanda/Gejala Pemeriksaan fisik terkait
gizi
Kondisi
Pasien
MASALAH GIZI
• diketahui gejala & tanda (S/S)
• Identifikasi masalah gizi (P)
• identifikasi penyebab masalah (E)
DOMAIN TERMINOLOGI PADA DIAGNOSIS
GIZI
1. GAMBARAN
DIAGNOSIS GIZI
DIAGNOSIS MEDIS
Rangkuman
masalah gizi dari Gambaran penyakit atau
patologi organ tertentu
data penilaian gizi
atau sistem tubuh
(kesehatan pasien,
hasil lab, diagnosa
medis, masalah atau
PERBEDAAN DIAGNOSIS GIZI dengan
DIAGNOSIS MEDIS
2. SIFAT
3. PENULISAN
DIAGNOSIS GIZI
DIAGNOSIS MEDIS
Kelebihan asupan lemak
berkaitan dengan Dislipidemia
seringnya mengkonsumsi
makanan cepat saji
ditandai dengan
pemeriksaan kolesterol
230 mg/dl dan
mengkonsumsi
INTERVENSI
GIZI
INTERVENSI GIZI
TUJUAN:
Mengatasi atau memperbaiki diagnosis gizi /
problem gizi dengan memberikan edukasi,
konseling atau pemberian diet spesifik yang
dirancang khusus sesuai kebutuhan pasien
PROSES:
Rencana dan Implementasi intervensi gizi yang
sesuai berdasarkan diagnosis gizi dan etiologi
Hubungan etiologi & Intervensi
Nutrition Nutrition
Nutrition
Assessme diagnosis
Nutrition
Intervention
Monitoring &
Evaluation
nt
• Penyebab
What
/ faktor ygWhy
mempunyai kontribusi
How do I know ?
terjadinya masalah
• Dasar untuk identifikati intervensi
KOMPONEN INTERVENSI GIZI
Konseling gizi
36
IMPLEMENTASI INTERVENSI GIZI
1. Fase Pelaksanaan
■ Mengkomunikasikan rencana asuhan
■ Melaksanakan rencana
■ Melanjutkan pengumpulan data
2. Aspek berkelanjutan
■ Intervensi gizi secara individual
■ Kolaborasi dengan profesi lain
■ Tindak lanjut dan verifikasi implementasi
■ Menyesuaikan strategi intervensi bila
MONITORING & EVALUASI GIZI
Langkah keempat dari 4 langkah PAGT
TUJUAN:
•Menentukan dan mengukur besar kemajuan yang
dibuat oleh intervensi gizi dan apakah gol terkait gizi
atau hasil yang diharapkan telah tercapai.
•Langkah ini meningkatkan keseragaman diantara
profesi gizi dalam menilai efektifitas intervensi gizi
PROSES:
•Menentukan apa yang diukur dan dikumpulkan dan
menggunakan kumpulan data outcome monitoring &
Monitoring &
Evaluasi:
AKTIVITAS DIETISIEN
■ Monitor progres
■ Ukur Outcome
■ Evaluasi Outcome
MONITORING & EVALUASI GIZI
Mengumpulkan dan menggunakan data monitoring &
evaluasi
Terdiri dari 3 komponen: monitoring, measuring, dan
evaluasi perubahan indikator asuhan gizi
Mon Ev
Pengkajian Gizi Diagnosa Gizi Intervensi Gizi
Gizi
foku
PES Statement s
PROBLEM (What) ETIOLOGI (Why) SIGNS/ SYMPTOMS (How do
I know?)
+
** utk Monev tdk Standar pembanding
dilakukan 42
Re-asesmen terjadi pada fase monitoring & evaluasi bila
RD:
1. Sistem Skrining.-
rujukan
Proses mengidentifikasi pasien/ klien/ group yang
mungkin mempunyai diagnosa gizi dan mendapat
manfaat dari asesmen dan intervensi gizi yang dilakukan
oleh dietisien*.
Time frame : skrining gizi maks 1 x 24 jam setelah
masuk RS
re- skrining 7- 14 hari
Metoda tergantung kemampuan RS ( NRS-2002,
MUST, MST)
Kolaborasi dg nakes lain : skrining gizi merupakan
asesmen
*Academy dari
of nutrition and perawatan
dietetic, 2012 44
Skrining/Penapisan Gizi
Bertujuan mengidentifikasi status gizi pasien yg masuk
dalam kategori malnutrition atau risiko malnutrisi, sehingga
membutuhkan kajian gizi lebih dalam.
Metoda skrining dan kategori malnutrisi ditetapkan oleh
tim.
Bersifat sederhana dan cepat.
Data Skrining: umur, gender, diagnosa medis, BB, TB,
perubahan BB dan diet yang sedang dijalankan
SISTEM PENUNJANG
PAGT
2. Outcome
management
o Monitor keberhasilan asuhan gizi
o Evaluasi dampak
o Identifikasi kendala yang menyebabkan
kegagalan intervensi
46