Anda di halaman 1dari 34

GETARAN,

GELOMBANG DAN
BUNYI
By : Yeti Nurhayati
Getaran
Perhatikan peristiwa jam dinding yang memakai bandul, Jarum jam tersebut
bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul.
Gerakan bandul itu disebut getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran
didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal
kembali ke titik tersebut.
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau
dari titik B-C-B-A- B.
Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik
tersebut merupakan simpangan terjauh. 
Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan
berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak
BA atau jarak BC.
Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari
titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B.
. 1 getaran      = A – B – C – B – A
. ¾ getaran =A–B–C–B
. ½ getaran =A–B–C
. ¼ getaran = A – B
◦Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran
disebut periode getar yang dilambangkan dengan (T).
◦Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi (f).
◦Hubungan frekuensi dan periode secara matematis ditulis
sebagai berikut:
Dimana:
T = periode (s)
f = banyaknya getaran per sekon (Hz)
Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi
adalah getaran per sekon atau disebut juga dengan
hertz (Hz),
Gelombang
Gelombang merupakan Getaran yang merambat
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang
dikelompokkan menjadi dua, yaitu

1.Gelombang mekanik
2. Gelombang elektromagnetik
Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang
memerlukan medium dalam perambatannya.
Contoh gelombang mekanik :
◦Gelombang bunyi, gelombang permukaan air, dan
gelombang pada tali.
◦Gelombang yang terjadi pada tali jika salah satu
ujungnya digerak-gerakkan.
◦Gelombang yang terjadi pada permukaan air jika
diberikan usikan padanya ( misal dengan
menjatuhkan batu di atas permukaan air kolam yang
tenang ).
Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik merupakan elombang


yang tidak memerlukan medium dalam
perambatannya.
Contoh : cahaya, gelombang radio, gelombang TV,
sinar – X, dan sinar gamma.
Berdasarkan arah rambatannya
1. Gelombang transversal
2. Gelombang longitudinal
Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah
getarannya ( usikannya ).
Contoh gelombang transversal :
- getaran sinar gitas yang dipetik
- getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan
arah getarnya ( arah usikannya )
Contoh gelombang longitudinal :
- gelombang pada slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian
diberikan usikan pada salah satu ujungnya
- gelombang bunyi di udara
Panjang Gelombang

Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu
periode.
1) Panjang gelombang dari gelombang transversal
Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut.
Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang
gelombang atau ½ λ (lambda),
2. Panjang gelombang dari gelombang longitudinal
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang terdiri dari 1 rapatan dan 1 regangan.
Cepat Rambat Gelombang

Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon disebut cepat rambat
gelombang.
Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/s atau m s-1.
Hubungan antara v, f, λ, dan T adalah sebagai berikut :
Keterangan :
λ= panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter
/ sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon
(s)
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau
1/sekon ( s-1 )
Contoh soal
1. Dalam 1 sekon dihasilkan gelombang seperti gambar di bawah ini

a. Berapakah frekuensi gelombang tersebut?


b. Bila jarak PQ = 2 cm, maka berapakah λ?
Penyelesaian :
Gelombang yang terjadi sebanyak 2 gelombang.
Berarti, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz.
2 gelombang ( 2λ ).
Jadi 2 λ= 2 cm atau λ= 1 cm.
2. Seutas tali yang panjangnya 8 m direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi
gelombang seperti pada gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v.

Penyelesaian :
Dari gambar terjadi gelombang sebanyak 4 λ.
Berarti : 4λ= 8 m sehingga λ = 8/4 = 2 m
Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ
Jadi, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz
T = 1/f = ½ sekon sehingga v =λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m s-1
Bunyi
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam
perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya
(gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
◦Ada sumber bunyi
◦Ada medium (udara)
◦Ada pendengar
Sifat- sifat bunyi :
Sifat-sifat bunyi pada dasarnya sama dengan sifat-sifat
gelombang longitudinal, yaitu
1. Dapat dipantulkan (refleksi),
2. Dibiaskan (refraksi).
3. Dipadukan (interferensi).
4. Dilenturkan (difraksi).
5. Dapat diresonansikan.
Ada beberapa syarat bunyi dapat terdengar telinga kita.
1. Adanya sumber bunyi. Misalnya, ada gitar yang dipetik, ada gong
yang dipukul, ada yang bersuara dan ada suara kendaraan lewat.
2. Ada mediumnya. Bunyi dapat merambat dalam medium udara
(zat gas), air (zat cair) maupun zat padat.
3. bunyi dapat didengar telinga bila memiliki frekuensi 20 - 20.000
Hz. Batas pendengaran manusia adalah pada frekuensi tersebut
bahkan pada saat dewasa terjadi pengurangan interval tersebut
karena faktor kebisingan atau sakit.
Berdasarkan batasan pendengaran manusia itu
gelombang dapat dibagi menjadi tiga yaitu
1. Audiosonik (20-20.000 Hz),
2. Infrasonik (di bawah 20 Hz) dan
3. Ultrasonik (di atas 20.000 Hz).
Binatang-binatang banyak yang dapat mendengar di
luar audio sonik. Contohnya jangkerik dapat
mendengar infrasonik (di bawah 20 Hz), anjing dapat
mendengar ultrasonik (hingga 25.000 Hz)
Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain  :
1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
2. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
3. Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama
tetapi terdengar berbeda.
4. Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat
besar dan terdengar mendadak.
Cepat rambat bunyi

Karena bunyi merupakan gelombang  maka bunyi mempunyai cepat rambat


yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi.
Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat,
sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
2. Suhu medium,
semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat.
Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis
v = v0 + 0,6.t
dimana v0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu
medium.
Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
1.Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz.
Makhluk yang bisa mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
2.Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai
dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar manusia.
3.Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz.
makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba.
Persamaan yang digunakan dalam bab bunyi sama dengan pada bab
gelombang yaitu v = s/t
BUNYI PANTUL

Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :


◦ Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat
bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul
jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
◦ Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
◦ Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada
jarak lebih dari 20 meter
Perbedaan antara Nada dengan
Desah
◦ Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur sedangkan Desah adalah
bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.
Bunyi merambat melalui ketiga wujud zat.
•Padat
•Cair
•Gas
Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum (hampa udara)
Bunyi merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan energi kinetik
dari satu molekul ke molekul lainnya dalam medium, tersebut
Manfaat Gelombang bunyi

◦ Gelombang ultrasonic :
1. Dalam dunia kesehatan : Untuk mendeteksi janin ato yang kita kenal dengan
sebutan USG kalo ada ibu hamil. USG sendiri kepanjangannya Ultrasonografi.
2. Dalam dunia industry biasanya menggunakan bor-bor ultrasonic yang dimanfaatkan
untuk membuat berbagai bentuk dan ukuran lubang pada gelas dan baja.
3. Untuk mengukur kedalaman laut dan lokasi objek dalam air
4. Ahli geologi dan geofisika memanfaatkan bunyi ini untuk membantu mencari
sumber bahan bakar fosil baru.
5. Kacamata Tunanetra yang dilengkapi alat pengirim dan penerima yang
memanfaatkan ultrasonic.
6. Mendeteksi retak-retak dalam struktur logam atau beton
◦ Gelombang Audiosonic :
dimanfaatkan untuk membuat speaker yang sekarang ini masih menjadi trend—mini
speakers
◦ Untuk cepat rambat bunyi, contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
nelayan yang memanfaatkan cepat rambat bunyi ini untuk mengetahui siang dan
malam.
pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari yang kita
kenal siang hari itu bising banget. Kenapa? Karena kerapatan udara pada malam hari
lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.
◦ Untuk resonansi bunyi dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan memanfatkan
resonansi pada alat music seperti kendang, drum, beduk, seruling, terompet, etc

Anda mungkin juga menyukai