PEMBERSIHAN KARANG GIGI

Oleh :
SITI HIDAYATI, M.Kes
 KARANG GIGI
Karang gigi adalah : plak gigi yang menumpuk
dalam waktu lama dan mengeras. Plak gigi
sebenarnya masih dapat dihindari dengan
menyikat gigi sehari dua kali. Namun jika jarang
menyikat gigi atau bahkan tidak menyikat gigi
dengan bersih, hasilnya plak gigi akan mengeras
dan menjadi karang gigi.
Pembersihan karang gigi disebut : scaling dan
root planing.
• SCALING :
Yang dimaksud dengan scaling adalah
pembersihan karang gigi, baik jenis supra
gingival calculus maupun sub gingival calculus
sampai bersih dengan alat yang dinamakan
scaler.
• ROOT PLANING :
Adalah menghaluskan dan
melicinkan permukaan akar gigi
dari jaringan-jaringan mati
disekitar permukaan akar.
Maksud dari scaling dan root planing :
• Untuk menghilangkan bahan-bahan yang
melekat pada permukaan gigi terutama
calculus, plak dan bahan-bahan lain,
sehingga permukaan gigi yang bersih,
licin dan sehat
• Untuk menghilangkan jaringan mati
disekitar akar gigi sebagai akibat proses
pembentukan calculus dan penyakit
periodontal.
Alat-alat yang dipakai harus :
• Tajam sebelum dan selama dipakai,
dengan selalu melakukan
pemeriksaan dan pengasahan
selama perawatan berlangsung.
Untuk ini diperlukan ketrampilan,
pengetahuan dan pengalaman dari
yang melakukan perawatan.
2. Mempunyai bentuk dan ukuran yang sesuai
dengan kebutuhan mengingat faktor-faktor :
a. Besar dan luas ruang tempat kalkulus
melekat
b. Lokasi tempat kalkulus melekat diatas atau
di bawah permukaan gusi disebut Supra
Gingival Calculus, yang di bawah disebut
Sub Gingival Calculus.
c. Sifat kekerasan kalkulus atau jaringan yang
diambil.
Untuk menentukan ketiga hal
tersebut ada alat-alat yang
harus dipergunakan yaitu :
1. Periodontal Probe
2. Periodontal explorer/sonde
Beberapa hal yang perlu
diketahui agar teknik scaling
memberikan hasil yang baik
adalah :
1. Melakukan pemeriksaan yang
teliti terhadap jumlah, letak
dan sifat dari kalkulus
2. Melihat keadaan jaringan gusi di
sekeliling kalkulus, dengan
melihat dalamnya saku gusi,
bentuk gusi dan keluhan sakit
dari pasien dapat diketahui
apakah seorang pasien
menderita penyakit periodontal
yang ringan atau berat.
Suatu keadaan gingivitis ringan
atau suatu keadaan yang
disertai tanda-tanda klinik
yang nyata seorang perawat
gigi dapat melakukan usaha
pencegahan berupa scaling
dan root planing.
3. Melakukan scaling dengan
posisi berdiri atau duduk
tergantung kepada
keadaan dan bentuk kursi
pemeriksaan.
4. Melakukan scaling dengan sistem
bertahap.
Sistem kwadran ( ¼) rahang setiap
kunjungan. Dengan cara ini hasilnya akan
lebih baik, harus diingat bahwa pada setiap
kunjungan dilakukan pembersihan yang
sempurna pada setiap kwadran, agar
hasilnya dapat segera dilihat beberapa hari
dan bedanya akan menyolok bila
dibandingkan dengan daerah yang belum
dibersihkan.
5. Menggunakan alat yang tepat untuk
daerah-daerah tertentu agar mudah.
6. Memegang alat-alat dengan teknik
yang sesuai :
a. Pens graps : seperti memegang
tangkai pena
b. Palm graps : seperti memgang pisau,
dipegang oleh telapak
tangan dan ibu jari
7. Melakukan gerakan-gerakan tertentu
pada waktu membersihkan karang gigi
yaitu gerakan menarik dan mendorong
atau menggosok.
Pada waktu memulai suatu gerakan,
selalu harus diperhatikan bahwa alatnya
berada dibawah batas terbawah dari
kalkulus, kemudian dengan gerakan
menarik alat digerakkan ke atas.
Selanjutnya setelah kalkulus pecah
sisanya dapat dibersihkan dengan
gerakan dorong atau gosok
sehingga permukaan gigi menjadi
halus.
Disamping itu ada pula gerakan
tangan yang berpangkal pada jari
tangan atau pergelangan tangan.
8. Menggunakan tumpuan atau
tahanan agar tangan tidak meleset
ke gusi, atau gusi tidak terluka atau
tersobek oleh alat. Dengan
menggunakan jari-jari tangan
sebelah kiri seperti ibu jari atau
telunjuk/jari tengah, kita dapat
melindungi daerah yang sedang
dibersihkan dari pada kecelakaan.
Setelah scaling dan root planing
selesai sebaiknya dilakukan
penyemprotan dengan air biasa
agar kotoran yang tertinggal dapat
dikeluarkan. Selanjutnya daerah
yang sudah bersih diberi
cairan/bahan anti radang agar
terhindar dari radang atau infeksi.