Anda di halaman 1dari 8

APA ITU HAKIKAT

MANUSIA??
Hakikat manusia adalah sesuatu yang melatar
belakangi keberadaanya di dunia ini sebagai
manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani.

Sedangkan dalam Islam sendiri, hakikat manusia didasarkan pada apa


yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunah, atau melalui pengenalan
asal kejadian manusia itu sendiri. Hakikat manusia dalam Islam merupakan
suatu keberadaan yang mendasari diciptakannya manusia yang telah diberi
amanat untuk mengatur bumi (Khalifah) yaitu untuk mengabdi atau
beribadah kepada Allah SWT sebagaimana firman Allah SWT dalam
Q.S.Adz-Dzariyat [51:56]

ُ‫ون‬
ِ ‫س ِإّلُ ِل َي ْعبد‬ ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ْال ِجنُ َو‬
َُ ‫اْل ْن‬
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.”Q.S.Adz-Dzariyat [51:56]
Sebagai makhluk yang mulia, manusia dapat
dilihat dari beberapa hal diantaranya :

1. Manusia adalah makhluk yang keberadaanya di dunia ini untuk mengadakan


sesuatu,artinya seorang manusia mempunyai tugas bekerja dalam hidupnya.
.
2. Manusia ada untuk berbuat yang baik dan membahagiakan manusia, artinya manusia
ada untuk mengadakan sesuatu yang benar serta bermanfaat, dari sanalah muncul
segala bentuk karya manusia meliputi kreatifitas dan dinamika di dalam kehidupanya.

3. Manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan dalam hidup, artinya kebebasan
manusia nampak melalui aneka kreasi dalam segala segi kehidupan dan melalui
kebebasan itulah muncul berbagai kegiatan.

4. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab. Dalam diri manusia ada
kesadaran untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan dalam hidupnya.
Misalnya dalam salah satu wujud kesadaran religius, bahwa manusia harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya pada ilahi.
5. Manusia adalah makhluk yang mempunyai keterbatasan, walaupun manusia adalah
makhluk mulia
B.Persamaan dan Perbedaan
Manusia dengan Makhluk Lain
Perbedaan Manusia dengan Malaikat
Perbedaan antara malaikat dan manusia di antaranya sebagai berikut :
1. Malaikat diciptakan dari cahaya (nur)sedangkan manusia diciptakan dari tanah
2. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin
3. Malaikat tidak membutuhkan makan, minum,dan prokreasi
4. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu dan mereka tidak diuji,namun karena manusia
memiliki hawa nafsu, mereka diuji di dunia ini.
5. Malaikat memiliki kemampuan untuk menyembah Allah ( swt ) tanpa lelah dan terus-
menerus dengan antusiasme dan kesenangan yang besar dan tidak pernah
berkurang.

َ ‫س ُر‬
‫ون‬ ْ َ‫ون ع َْن ِعبَا َدتِ ِه َو ََل ي‬
ِ َْْ‫ست‬ ْ َ‫ض ۚ َو َم ْن ِع ْن َدهُ ََل ي‬
َ ‫ستَ ْكب ِ ُر‬ َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫اْل ْر‬ َ ‫َو َل ُه َم ْن فِي السَّ َم‬
ِ ‫اوا‬

Yang artinya : “Dan milik-Nya segala yang ada di langit dan di bumi . Dan
(malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya tidak mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya , dan tidak juga merasa letih. QS. Al- Anbiya, [21:19]
Perbedaan dan persamaan Manusia dengan Hewan
Perbedaan mendasar antara hewan dan manusia terletak pada adanya akal
dan aturan hidup. Hewan tidak mempunyai aturan, sehingga ketika berprilaku pun
hewan terbiasa hidup bebas,sebebas-bebasnya tanpa adanya beban aturan.Sedangkan
manusia mempunyai aturan, dimana segala perbuatan manusia itu terikat
denganhukum syara, tak bisa sebebas-bebasnya bertindak, karena manusia mempunyai
aturan.Aturanyang bersumber dari Al-Quran dan Hadits.Karena manusia adalah
makhluk yang berbeda dengan hewan, maka manusia harus senantiasa terikat dengan
aturan hukum yang telah Allah tetapkan untuk manusia.

Persamaan yang dimiliki manusia dengan makhluk hidup lainnya, khususnya hewan
adalah dianugerahi “nafsu”. Nafsu umumnya berkaitan dengan hal yang kurang
positif.Salah satunya adalah marah atau emosi. Kadangkala, manusia dalam meluapkan
emosi selalu menggunakan nafsu, Sedangkan hewan pada umumnya menggunakan
nafsunya dimana hewan akan melakukan aktivitas seksualnya saja. Karena, hewan tidak
memiliki nafsu untuk menumpuk harta kekayaan, dan sebagainya.Dan, hewan dalam
melakukan aktivitas seksualnya tidak berpikir mengenai halal dan haramnya, karena
hewan tidak dibekali dengan akal.Hal ini pula yang menjadi pembeda pada manusia,
manusia dalam melakukan aktivitas seksualnya harus selalu menggunakan akalnya
Tugas Manusia sebagai Hamba dan Khalifah Di Bumi
1. Allah menciptakan manusia ada tujuan-tujuannya yang tertentu.
Manusia diciptakan untuk dikembalikan semula kepada Allah dan
setiap manusia akan ditanya atas setiap usaha dan amal yang dilakukan
selama ia hidup di dunia. Apabila pengakuan terhadap kenyataan dan
hakikat wujudnya hari pembalasan telah dibuat maka tugas yang
diwajibkan ke atas dirinya perlu dilaksanakan.

2. Manusia Sebagai Khalifah Allah.


Antara anugerah utama Allah kepada manusia ialah pemilihan manusia
untuk menjadi khalifah atau wakilNya di bumi.Dengan ini manusia berkewajiban
menegakkan kebenaran, kebaikan, mewujudkan kedamaian, menghapuskan
kemungkaran serta penyelewengan dan penyimpangan dari jalan Allah.
Firman Allah SWT dalam Surah Al- Baqarah (2:30)
Artinya :
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat:
Sesungguhnya Aku jadikan di bumi seorang Khalifah. Berkata Malaikat: Adakah
Engkau hendak jadikan di muka bumi ini orang yang melakukan kerusakan dan
menumpahkan darah, sedangkan kami sentiasa bertasbih dan bertaqdis dengan
memuji Engkau? Jawab Allah: Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui.”
QS. Al-Baqarah (2:30)
Tujuan Penciptaan Manusia

Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah kepada penciptanya


yaitu Allah.Pengertian penyembahan kepada Allah tidak boleh hanya diartikan secara
sempit, dengan hanya membayangkan aspek ritual yang hanya tercermin dalam shalat
saja.Pengertian penyembahan berarti ketundukan manusia pada Allah dalam
menjalankan kehidupan dimuka bumi ini, baik yang menyangkut hubungan vertical
(manusia dengan Tuhan) maupun horizontal (manusia dengan manusia dan alam
semesta).Dalam hukum Allah tentunya memuat berbagai macam peraturan yang
mengatur kehidupan manusia dengan tujuan terciptanyan kehidupan yang adil, dami
dan tentram.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Dzariyat ayat 56Allah berfirman,

ُ‫ون‬
ِ ُ‫سُ ِإّلُ ِليَ ْعبد‬ ِ ْ ‫ُو‬
َ ‫اْل ْن‬ ْ ‫َو َماُ َخلَ ْقت‬
َ ‫ُال ِجن‬
Yang artinya :“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”Q.S.Adz-Dzariyat
[51:56]
Fungsi dan Peran Manusia
1. Menjadi abdi Allah

2. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi


kepada Allah bahwa hanya Dialah Tuhannya

3. Khalifah Allah

Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba dan Khalifah Allah


1. Tanggung Jawab Manusia sebagai Hamba Allah
Sebagai hamba Allah, manusia memikul tanggung jawab pribadi, orang yang berdosa
tidak akan memikul dosa orang dan pada hari kiamat nanti mereka datang kepada Allah dengan
sendiri-sendiri (Q.S. Maryam:95).

2. Tanggung Jawab Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi


Khalifah berasal dari kata “khalafa” yang berarti mengganti. Khalifah diartikan pengganti
karena ia menggantikan yang didepannya. Dalam bahasa Arab, kalimat “Allah menjadi khalifah
bagimu” berarti Allah menjadi pengganti bagimu dari orang tuamu yang meninggal.Allah
menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi berarti Allah menyerahkan pengolahan dan
pemakmuran bumi bukan secara mutlak kepada manusia.Di samping arti ini khalifah juga
menunjukan arti pemimpin negara atau kaum
KESEIMPULAN
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh
Allah SWT, kesempurnaan yang dimiliki manusia sebagai satu anugerah untuk memenuhi
tanggung jawab menjaga dan melestarikan bumi ini.

Selain manusia, Allah SWT juga menciptakan malaikan dan hewan.Perbedaan


antara manusia dan malaikat adalah manusia diberikan nafsu sedangkan malaikat
tidak.Perbedaan manusia dan hewat terletak pada akalnya.Manusia diberikan akal dan
hewan tidak diberikan akal.Persamaan antara manusia dan hewan, sama-sama diberi
nafsu.

Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah kepada penciptanya


yaitu Allah.Manusia diturunkan ke bumi ini bukanlah hanya sebagai penghias atau
pelengkap di bumi semata, tetapi manusia sesungguhnya mempunyai kedudukan, peran,
dan tugas yang telah melekat padanya yang terbawa sejak ia lahir ke dunia. Manusia
telah dipilih oleh Allah untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba Allah dan
seorang khalifah di bumi,karena manusia merupakan makhluk yang paling istimewa
dibanding dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Mereka dipilih untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan yang ada dengan cara mereka sendiri dan tanpa melepas tanggung
jawab.

Anda mungkin juga menyukai