Rumus Young :
DM = n x DM dewasa
n + 12
n= umur anak
Contoh :
R/ Phenitoin 50 mg
SL qs
mfla pulv dtd No. X
S 3 dd I pulv
Pro: An. Ani, 9 th.
TO : Tidak Overdosis
OD : Overdosis
1. R/ Phenobarbital 40 mg
Acetaminophen 100 mg
SL qs.
mfla pulv. dtd No. X
S 4 dd I pulv
Pro : Marini
Umur : 6 th
2. R/ Papaverin HCl 2
lactosum qs.
mfla pulv. No. X
S t dd I pulv prn
Pro : Dio
Umur : 7 th
3. R/ Aminophyllin tab. No. V
Prednison tab No. VI
mfla pulv. da in caps. No. X
S 3 dd I caps bila sesak
pro : Roy
Umur : 15 th
1. R/ Asetosal 3
Lactosum qs.
mfla pulv. No. X
S 4 dd I pulv prn
Pro : Rika
Umur : 7 th
2. R/ Papaverin tab. No. VI
Paracetamol tab. No. V
mfla pulv. da in caps. No. VIII
S 3 dd I caps
Pro : Yuli
Umur : 12 th
Pro : 5 th
Pro : 5 th
Pro : 9 th
Pro : 25 th
Menurut kegunaannya :
a. Terapeutik/ untuk menyembuhkan
b. Profilaksis/ untuk mencegah
c. Diagnostic/ diagnostik
Menurut cara penggunaan obat :
a. Medicamentum ad usum internum (pemakaian
dalam), melalui oral.
b. Medicamentum ad usum externum (pemakaian
luar), selain melalui oral.
Menurut cara kerjanya obat :
a. Lokal, obat yang bekerjanya pada jaringan
setempat.
b. Sistemik, obat yang didistribusikan ke seluruh
tubuh
Menurut undang-undang kesehatan obat :
a. Obat narkotika
b. Obat psikotropika
c. Obat keras
d. Obat bebas terbatas
e. Obat bebas
a. Obat Narkotika
Obat yang diperlukan dalam bidang pengobatan
dan ilmu pengetahuan, dan dapat menimbulkan
ketergantungan yang sangat merugikan apabila
tanpa pembatasan dan pengawasan
b. Obat Psikotropika
Obat yang mempengaruhi proses mental,
merangsang atau menenangkan, mengubah
pikiran/perasaan/ tingkah laku seseorang
c. Obat Keras
memiliki dosis maksimal dan tercantum dalam
membahayakan
Semua sediaan parenteral
Pro : 6 th