Anda di halaman 1dari 13

PHBS di Institusi Kesehatan

Institusi Kesehatan

 Institusi Kesehatan adalah : sarana yang


diselenggarakan oleh pemerintah, swasta
atau perorangan yg digunakan untuk
kegiatan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Misalnya puskesmas, rumah
sakit, klinik swasta, dsb.
PHBS di Institusi Kesehatan
 Upaya memberdayakan pasien, masyarakat
pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan PHBS serta berperan
aktif dlm mewujudkan institusi kesehatan yang
sehat.
 PHBS di institusi kesehatan yg perlu diterapkan
dan dipromosikan adalah yg berada dekat
rumah mereka atau yg mudah dijangkau
mereka, mis puskesmas, rumah sakit
Manfaat melaksanakan PHBS di Institusi
Kesehatan

1. Semua petugas kesehatan dr, perawat,


bidan dan masyarakat di institusi
kesehatn menjadi lebih sehat dan tidak
mudah sakit
2. Lingkungan di sekitar institusi kesehatan
menjadi lebih bersih, indah dan sehat
Indikator Institusi Kesehatan
Sehat
1. Menggunakan air bersih
2. Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
3. Menggunakan jamban
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Tidak merokok di institusi kesehatan
6. Tidak meludah sembarangan
7. Memberantas jentik di institusi kesehatan
1 Menggunakan air bersih
Menggunakan air bersih : Rumah Tangga
atau keluarga yang menggunakan air
bersih untuk kebutuhan sehari-hari
(mandi, mencuci dan memasak) yang
memenuhi syarat fisik (tidak berwarna,
tidak keruh, tidak berasa dan tidak
berbau) yang berasal dari air sumur
terlindung, air pompa, mata air terlindung,
penampungan air hujan, dan air ledeng.
Sumber air bersih antara lain : air pompa,
sumur, mata air terlindung berjarak
minimal 10 meter dari tempat
penampungan kotoran atau limbah.
2 Mencuci tangan dengan air bersih
yang mengalir dan sabun
 Mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun : Pasien,
penunggu petugas selalu
mencuci tangan setiap kali
tangan kotor, sebelum
makan, sebelum merawat
anak, dan sesudah buang air
besar dengan memakai
sabun serta air bersih yang
mengalir.
3 Menggunakan jamban

Menggunakan jamban sehat :


Institusi kesehatan
menggunakan
jamban/WC/cubluk/kakus leher
angsa dengan tangki septik atau
lubang penampungan kotoran
sebagai pembuangan akhir.
4 Membuang sampah pada
tempatnya
 Tersedianya tempat sampah baik
diluar dan digalam gedung dan
selalu dalam keadaan baik dan
bersih serta di bagi menjadi 3
bagian ;
 Sampah organik/basah (sisa
dapur)
 Sampah anorganik/kering
(logam,plastik)
 Sampah berbahaya (batere,botol
5 Tidak merokok di institusi
kesehatan
Tidak merokok :
Semua pengunjung dan
petugas kesehatan tidak
merokok di dalam rumah.
Tidak merokok di dalam
rumah dimaksudkan agar
tidak menjadikan anggota
keluarga lainnya sebagai
perokok pasif yang
berbahaya bagi kesehatan
6 Tidak meludah sembarangan
 Ludah bisa mengandung bibit
penyakit terutama pada orang
yang sedang sakit contoh
pend TBC, dahaknya
mengandung kuman TBC.
Untuk menghindari diri dari
penyakit masyarakat di
tempat-tempat umum
haruslah membuang ludah di
tempat sampah atau pergi ke
toilet
7 Memberantas jentik di institusi
kesehatan
Memberantas jentik :
melaksanakan pemberantasan sarang
nyamuk di institusi kesehatan 1 kali dalam
seminggu agar tidak terdapat jentik nyamuk
pada tempat-tempat penampungan air, bak
mandi, gentong air, vas bunga, pot
bunga/alas pot bunga, wadah pembuangan
air dispenser, wadah pembuangan air kulkas
dan barang-barang bekas/tempat-tempat
yang bisa menampung air.
Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2008

Anda mungkin juga menyukai