Anda di halaman 1dari 27

Rancangan Percobaan

Statistik
Pengertian
 Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang
menjadi perhatian
 Sampel/contoh adalah himpunan bagian dari

populasi
 Parameter adalah ukuran-ukuran yang diperoleh

dari data populasi


 Rancangan percobaan adalah tata cara penerapan

tindakan dalam suatu percobaan pada kondisi


atau lingkungan tertentu yang selanjutnya
dijadikan dasar penataan dan metode analisis
statistic terhadap data hasilnya
Beberpa istilah dalam rancob
1. Treatment (perlakuan)
adalah suatu prosedur atau metode yang dikenakan pada unit
percobaan dan diukur pengaruhnya serta diperbandingkan
satu dengan yang lain.
2. Satuan percobaan (Experimental unit)
adalah unit terkecil dalam suatu percobaaan yang diberi suatu
perlakuan
3. Satuan Amatan (sampling unit)
adalah bagian dari satuan percobaan (atau anak gugus dari unit
percobaan) tempat dimana respon perlakuan diukur atau
kepadanya diterapkan pengamatan tunggal.
4. Experimental Error (galat percobaan)
Galat percobaan adalah suatu ukuran ketidak mampuan materi
percobaan untuk memberikan respon yang sama terhadap
perlakuan yang sama yang diterimanya.
5. Analisis Variansi / Ragam (Analisis of Variation = Anova)
Dalam analisis ragam, keragaman total diuraikan kedalam
komponen-komponennya
Rancangan percobaan (rancob)
 Unsur-unsur rancob :
ulangan (replikasi)
pengacakan (randomisasi)
kesalahan (galat)
pengendalian lingkungan (kontrol lokal).
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Complete Randomized Design
Latar belakang:
 Biasanya digunakan jika unit

percobaan relatif homogen/seragam


 Umumnya percobaan dilakukan di

laboratorium
 Unit percobaan tidak cukup besar

dan jumlah perlakuan terbatas


 Sederhana
Keuntungan RAL
 Bagan rancangan percobaan lebih mudah
 Analisis statistika terhadap subyek percobaan

sederhana
 Fleksibel dalam penggunaan jumlah

perlakuan dan jumlah ulangan


 Kehilangan informasi relatif sedikit dalam hal

data hilang dibandingkan rancangan lain


Contoh kasus dalam RAL
Pengacakan dan bagan percobaan
Pengacakan dan bagan percobaan
 Misalkan1 faktor:
ada 6 perlakuan (A, B, C, D, E, F)

Jumlah ulangan: 2 ulangan

Sehingga: 6 x 2 = 12 unit percobaan


Model linier aditif dari RAL
RAL dengan ulangan sama
 RAL dengan ulangan sama yaitu
percobaan/perlakuan mendapat t atau a
perlakuan dan semua perlakuan tersebut
mempunyai ulangan yang sama yaitu
sebanyak n atau r ulangan.
Susunan RAL dengan ulangan sama

 Nilai-nilai pengamatan untuk n1 = n2 = n3 = …


= nt = n
Ulangan Perlakuan Total
1 2 . . . t
1 y11 y21 . . . yt1
2 Y12 Y22 . . . yt2
3 y13 y23 . . . yt3
. . .
. . .
. . .
n y1n y2n . . . ytn
Total Y1. Y2. . . . yt. y..
Perhitungan analisis ragam = sidik ragam
= anava
 Ulangan sama

KTP = JKP / t-1

KTG = JKG / t(n-1)

F hitung = KTP / KTG

Note:
a = t = banyak perlakuan
r = n = banyak ulangan
Tabel analisis ragam = sidik ragam = analisis variansi = anova = anava dengan
ulangan sama

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung F tabel


keragaman bebas kuadrat tengah 0,05 0,01
(S.K.) (d.b.) (J.K.) (K.T.)

Perlakuan t-1 JKP KTP KTP /


KTG
Galat t(n-1) JKG KTG
percobaan
Kriteria Keputusan : Ho ditolak jika Fhit >
Total tn - 1 JKT
Ftabel
CONTOH SOAL 1
 Dua puluh satu ekor anak sapi berumur 4,5 bulan dilahirkan pada
waktu yang sama dan dengan keadaan yg dapat dianggap sama
(jantan semua dan berberat relatif sama), diacak untuk menerima 3
macam perlakuan. Ketiga macam perlakuan tsb adalah pemberian
ransum pakan yang berbeda:
- pertama (A) menerima ransum dengan susunan yg biasa diberi oleh
peternak sapi setempat
- kedua (B) menerima ransum ditambah 0,1% Pfizer penicillin feed
supplement
- ketiga (C) menerima ransum ditambah 0,1 Pfizer teramycin animal
mix
Pada akhir masa percobaan bobot sapi dari ketiga golongan tersebut
sebagai berikut:
(A) 70,2 61,0 87,6 77,0 68,6 73,2 57,4 Kg
(B) 64,0 84,6 73,0 79,0 81,0 78,6 71,0 Kg
(C) 88,4 82,6 90,2 83,6 80,8 84,6 93,6 Kg

Bagaimana pengaruh ketiga ransum tersebut?


PENYELESAIAN
 Susunlah hasil-hasil tersebut ke dalam daftar
sebagaimana pada tabel di bawah ini:
Ulangan Perlakuan TOTAL
A B C

1 70,2 64,0 88,4


2 61,0 84,6 82,6
3 87,6 73,0 90,2
4 77,0 79,0 83,6
5 68,6 81,0 80,8
6 73,2 78,6 84,6
PENYELESAIAN (lanjutan)
Tahap selanjutnya menghitung FK dan Jumlah
Kuadrat:
 FK = 16302 / (7x3) = 126519,0476
 JKT = 70,22 + 61,02+ …+ 93,62 – [16302 / (7x3)]
= 128329,0 - 126519,0476 = 1809,9524
 JKP = 495,02 + …+ 603,82 - 126519,0476
7
= 842,5809
 JKG = 1809,9524 - 842,5809 = 967,3715
PENYELESAIAN (lanjutan)
 Kuadrat tengah dihitung sbb:
 KTP = 842,5809 / (3-1) = 421,2904
 KTG = 967,3715 / 3(7-1) = 53,7429
 Fhitung = 421,2904 / 53,7429 = 7,84
 Menyusun sidik ragam = anava:
Sumber Deraja Jumlah Kuadrat F hitung F tabel
keraga t kuadrat tengah 0,05 0,01
man bebas (J.K.) (K.T.)
(S.K.) (d.b.)

Perlaku 2 842,580 421,290 7,84** 3,55 6,01


 Kesimpulan: ternyata 3 macam ransum pakan
an 9 4
memberikan perbedaanyang sangat nyata thd bobot
babi (sebab
Galat 18 F967,371
hit > F tabel)
53,7429
RAL dengan ulangan tidak sama

 Dalam percobaan dengan memakai RAL ini


memungkinkan perlakuan-perlakuan yang
diberikan mempunyai jumlah ulangan tidak
sama, atau RAL dengan n atau r tidak sama
 Hasil suatu percobaan yang dilakukan dengan
RAL, mendapat t atau a perlakuan (perlakuan 1
mendapat ulanagn n1, perlakuan 2 mendapat
ulangan n2, dan selanjutnya pada akhirnya
perlakuan t mendapatkan ulangan nt)
RAL dengan ulangan tidak sama
 Nilai-nilai pengamatan untuk n1 = n2 = n3 = … = nt = n
Ulangan Perlakuan Total
1 2 . . . t
1 y11 y21 . . . yt1
2 Y12 Y22 . . . yt2
. . . .
. . . .
. . y2n2 .
. . .
. ytnt
.
. y1n1
Perhitungan analisis ragam = sidik ragam
= analisis variansi = anova = anava
 Ulangan tidak sama

KTP = JKP / (t – 1)

KTG = JKG /
Tabel analisis ragam = sidik ragam = analisis variansi =
anova = anava dengan ulangan tidak sama

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung F tabel


keragama bebas kuadrat tengah 0,05 0,01
n (S.K.) (d.b.) (J.K.) (K.T.)

Perlakuan t-1 JKP KTP KTP / KTG


Galat JKG KTG
percobaan
Total JKT
[ ]
-1

Kriteria Keputusan : Ho ditolak jika Fhit > Ftabel


Contoh soal 2
 Percobaan dilakukan pada tikus dengan
pemberian 4 macam susunan ransum yang
berbeda. Percobaan dilaksanakan dengan
RAL, dan pada akhir percobaan pertambahan
berat tikus (dalam gram) tercatat pada tabel
1.
Pertanyaan: apakah terdapat perbedaan nyata
dari ke-4 ransum yang iberikan terhadap
pertambahan berat tikus tersebut?
 Tabel 1. pertambahan berat tikus (gram)

Ulangan Perlakuan TOTAL


A B C D

1 3,42 3,17 3,34 3,64


2 3,96 3,63 3,72 3,93
3 3,87 3,38 3,81 3,77
4 4,19 3,47 3,66 4,18
5 3,58 3,39 3,55 4,21
6 3,76 3,41 3,51 3,88
7 3,84 3,35 3,96
8 3,44 3,91
Total 26,62 27,44 21,59 31,48 107,13
Rata-rata 3,80 3,43 3,60 3,94 14,77
Penyelesaian
 FK = 107,132 / 29 = 395,753
 JKT = 3,422 + 3,962 + …+ 3,912 – (107,132 / 29) = 2,061
 JKP = 26,622/7 + …+ 31,482 /8 - (107,132 / 29) = 1,160
 JKG =2,061 – 1,160 = 0,901
 Derajat bebas perlakuan = 4-1 =3
 Derajat bebas galat = (7+8+6+8) – 4 = 25
 Derajat bebas total = (7+8+6+8) – 1 = 28
 KTP = 1,160/ (4-1) = 0,387
 KTG = 0,901 / (6+7+5+7) = 0,901/25 = 0,036
 F hit = 0,387 / 0,036 = 10,75
PENYELESAIAN (lanjutan)
 TABEL A NOVA
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung F tabel
keragaman bebas kuadrat tengah 0,05 0,01
(S.K.) (d.b.) (J.K.) (K.T.)

Perlakuan 3 1,160 0,387 10,75** 2,99 4,68


Galat 25 0,901 0,036
 Kesimpulan
percobaan : 4 macam ransum yg diberikan
menunjukkan
Total 28 perbedaan
2,061 yg sangat nyata
pengaruhnya terhadap pertambahan brat
tikus.
Latihan soal

Anda mungkin juga menyukai