Anda di halaman 1dari 33

KALIBRASI MASSA

ACUAN :
 The Calibration of Weights and Balance,
Edwin C. Morris and Kitty M.K. Fen NMI
Australia.
 OIML R 111-1, Edition 2004

LOGO
Pengertian
 Kalibrasi
Serangkaian kegiatan dalam kondisi
tertentu untuk melihat hubungan antara kuantitas
dari material yang diukur dengan nilai dari standar
yang sudah diketahui nilai besaran beserta
ketidakpastian pengukuran.
(International Vocabulary of Metrology – VIM 2008:2.39)
Hasil Kalibrasi dapat berupa :
1. Penetapan nilai besaran ukur
2. Penetapan koreksi yang berkaitan dengan penunjukkan alat ukur

LOGO
Pengertian
Massa :
Sifat materi dari suatu benda yang menyatakan
banyaknya zat yang terkandung dalam benda tersebut.

Nilai Timbang :
Nilai yang didapat dari hasil penimbangan, dimana
pengaruh gaya Bouyancy diabaikan.

LOGO
Pengertian

Massa Konvensional :
sebanding dengan “true mass” dengan densitas
benda 8000 kg/m3 pada temperature 20 oC dan
densitas uadara 1,2 kg/m3.

True mass :
massa penimbangan dengan menghitung densitas
benda, temperature pengukuran dan densitas udara
pada saat penimbangan.

LOGO
Traceability
 Ketertelusuran Pengukuran
Sifat dari hasil pengukuran yang
dapat dihubungkan ke acuan
tertentu, melalui rantai kalibrasi
yang tak terputus dan
terdokumentasi,
dimana masing-masing
berkontribusi terhadap
ketidakpastian pengukuran

LOGO
Traceability

LOGO
Kelas Massa standar

Acuan klasisfikasi anak timbangan :


 OIML R111-1:2004, kelas E1, E2, F1, F2, M1,
M1-2, M2-3 and M3
 ASTM E617:1997, kelas 0-7
 NBS 547:1978, kelas J, M, S, S-1, P, Q, T

LOGO
Kelas Massa Standar
 Berdasarkan OIML R111-1, anak timbangan dibagi
menjadi :
 Kelas E1
Digunakan sebagai jaminan ketelusuran mengkalibrasi anak timbangan
kelas E2
 Kelas E2
Digunakan untuk mengkalibrasi anak timbangan kelas F1 atau lebih
rendah dan digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi timbangan
elektronik kelas I
 Kelas F1
Digunakan untuk mengkalibrasi anak timbangan kelas F1 atau lebih
rendah dan digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi timbangan
elektronik kelas I dan kelas II

LOGO
www.themegallery.com
Kelas Massa Standar
 Kelas F2
Digunakan untuk mengkalibrasi anak timbangan kelas M1dan
digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi timbangan elektronik kelas II
 Kelas M1
Digunakan untuk mengkalibrasi anak timbangan kelas M2 atau lebih
rendah dan digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi timbangan
elektronik kelas III
 Kelas M2
Digunakan untuk mengkalibrasi anak timbangan kelas M3 dan
digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi timbangan elektronik kelas III
 Kelas M3
Digunakan untuk mengkalibrasi timbangan elektronik kelas III dan kelas
IIII

LOGO
www.themegallery.com
Maximum Permissible Errors

LOGO
www.themegallery.com
Kelas Massa Standar
A. Persyaratan Metrologi
 Maximum Permissible Errors (δm)
 Expanded Uncertainty
U< 1/3 MPE

 Massa Konvensional, mc
mo – (δm-U95) < mc < mo + (δm-U95)

LOGO
Kelas Massa Standar
B. Persyaratan Teknis
 Bentuk
 Konstruksi
 Material
 Densitas Bahan
 Kondisi Permukaan Bahan
 Tanda (Marking) Pada Permukaan

LOGO
Persyaratan Teknis
1. Bentuk
Bentuk anak timbangan dengan nilai nominal dibawah 1g

Nominal Value Polygonal sheets wires


5, 50, 500 mg Pentagon Pentagon
2, 20, 200 mg Square Square
1, 10, 100 mg Triangle Triangle

LOGO
Persyaratan Teknis
 Anak timbangan 1g – 20Kg berbentuk cylindrical shape

 Anak timbangan 5Kg – 20Kg berbentuk rectangular

LOGO
www.themegallery.com
Persyaratan Teknis
2. Konstruksi
 Massa Standar kelas E
1 mg sampai 50 kg harus solid dan tidak memiliki adjusting cavity.
 Klass F 1 g sampai 50 kg
Bisa memiliki adjusting cavity, volume cavity tidak boleh lebih dari ¼
dari volume total anak timbangan, setelah adjusting ½ dari volume
adjusting cavity harus kosong.
 Kelas M1, M2 dan M3
1 g sampai 10 g harus solid tanpa adjusting Cavity, 20 g sampai 200 g
yang terbuat dari stainless steel bisa ditambahkan adjusting cavity,
100 g sampai 50 kg bisa memiliki adjusting cavity

LOGO
Persyaratan Teknis
 Kontruksi

LOGO
www.themegallery.com
Persyaratan Teknis
3. Material
Cylindrical shape

LOGO
www.themegallery.com
Persyaratan Teknis
Rectangular shape
Material cast iron (Besi Cor)

LOGO
www.themegallery.com
Persyaratan Teknis
4. Densitas Bahan
Berdasarakan Tabel Kelas anak timbangan

LOGO
www.themegallery.com
Persyaratan Teknis
Berdasarkan bahan

LOGO
www.themegallery.com
Persyaratan Teknis
5. Kondisi Permukaan Bahan
 Dasar permukaan anak timbangan harus halus dan
sudutnya bulat
 Permukaan kelas E dan F tidak boleh berpori / keropos
dan terlihat mengkilap secara visual
 Permukaan kelas M yang berbentuk cylindrical harus
halus dan tidak berpori secara visual, untuk bentuk
rectangular berbahan cast iron secara visual harus rata
dan halus

LOGO
www.themegallery.com
Persyaratan Teknis
6. Tanda (Marking) Pada Permukaan
 Kelas E
Tidak boleh ada tanda pada permukaan anak timbangan
 Kelas F1
Tanda pada permukaan anak timbangan hanya nilai nominal (100)
 Kelas F2
Tanda pada permukaan anak timbangan nilai nominal dan simbol g
atau F (100g atau 100 F)
 Kelas M1
Tanda pada permukaan anak timbangan adanya nilai nominal dan
simbol g atau kg dan M1 atau M
 Kelas M2 dan M3
Tanda pada permukaan anak timbangan rectangular adanya nilai
nominal dan tanda M2, untuk M3 atau X

LOGO
www.themegallery.com
Penanganan Massa Standar
 Massa standar kelas E dan F jangan pernah disentuh dengan
tangan. Gunakan pinset atau handle dan sarung tangan yang terbuat
dari kulit, katun atau plastik.

LOGO
Penanganan Massa Standar
 Ketika tidak digunakan harus selalu disimpan pada tempat/bok yang
diberikan.

 Massa standar jangan sampai jatuh. Jika terjatuh harus dilakukan


rekalibrasi.
 Jangan pernah menyimpan massa standar di pan yang berdebu
bahkan kotor dan juga menggeser massa standar pada permukaan
pan timbangan.
 Massa standar dihindarkan supaya tidak beradu.
 Jika massa standar kotor atau tersentuh bersihkan dengan kuas
halus atau lap halus.
 Jika massa standar sangat kotor ,bersihkan dengan air destilasi
LOGO jika
perlu. Waktu penstabilan diperlukan setelah pencucian.
Penanganan Massa Standar
Pembersihan massa standar
Sebelum kalibrasi debu dan partikel pengotor
harus dibersihkan dengan hati-hati jangan
sampai mengubah sifat permukaan dari massa
standar.
Jika ada pengotor yang sulit dengan methoda di
atas gunakan alkohol, air destilasi atau solven
lainya. Setelah pembersihan harus di stabilkan
dalam waktu tertentu.

LOGO
www.themegallery.com
Pembersihan dan Perawatan

LOGO
www.themegallery.com
Pengkondisian

LOGO
www.themegallery.com
Kondisi Ruang

LOGO
www.themegallery.com
 Stabilisasi temperatur
Sebelum melakukan Tes Kalibrasi massa standar
harus acclimatisasi pada kondisi laboratorium
khususnya kelas E1,E2,F1 harus mendekati
temperatur lab.
Waktu minimum untuk stabilisasi temperatur
sample dan temperatur lab adalah sebagai
berikut :

LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
 Penandaan setelah kalibrasi
a.Kelas E/F1
Label/tanda harus ditempel pada tempatnya,
b. Kelas F2
Label/tanda harus di tempel pada tempatnya jika
tidak memiliki adjusting cavity atau pada
adjusting cavitynya jika memiliki adjusting cavity
c. Kelas M
Label/tanda diberikan pada adjusting cavitynya.

LOGO
www.themegallery.com
www.themegallery.com

LOGO
Edit your company slogan

Anda mungkin juga menyukai